15. Kamu

24.9K 3.6K 214
                                    

Udh gak usah pada erosi, pada gak sopan emang sama selingkuhan Jimin (ಥ_ಥ)

●●●

Taehyung mencoba untuk menghentikan tangis Jungkook, bisa jadi kantor nya akan banjir jika pria manis itu terus menangis.

"Baik, kau boleh ikut saat aku terapi. Tapi tidak boleh lihat." Peringat Taehyung membuat Jungkook mengerucut tak suka sama sekali.

"Mana bisa aku kan punya mata untuk melihat. Taehyung jangan Tuman seperti netijen." Protes Jungkook sedangkan Taehyung hanya memutar mata nya saat Jungkook terus bicara tanpa henti.

Cup..

"Berisik sekali. Kau itu sungguh cerewet." Ucap Taehyung membuat Jungkook mengerucutkan bibir nya sambil melipat tangan nya kesal, pasal nya Taehyung mencium bibir nya tiba - tiba.

"Apa kau pernah dengar kepala di amputasi?" Tanya Taehyung membuat Jungkook memiringkan kepala nya merasa familiar akan perkataan seperti itu.

"Kau dapat peribahasa dari mana? Aku tidak pernah dengar kepala di amputasi, tapi kalau curut di amputasi aku sering lihat." Jelas Jungkook membuat Taehyung gemas dan mencubit pipi bulat milik Jungkook.

Pria manis itu menggerutu kesal dan ingin marah pada Taehyung tapi semua itu lenyap saat pria tampan di depan nya melepas cubitan itu. Jungkook ingin protes kalau ia marah, tapi urung saat Taehyung langsung menarik tengkuk nya, kembali mendaratkan bibir nya pada belah bibir ranum milik Jungkook.

Jungkook mengedipkan mata nya beberapa kali saat Taehyung telah melumat bibir nya pelan, detak jantung nya berpacu dengan begitu cepat tanpa harus di minta Jungkook membalas ciuman Taehyung dengan pelan sambil meremas kemeja yang di pakai pria tampan di depan nya.

Cklek..

"Tuan, waktu nya untuk te-oh.." Jackson langsung membungkam mulut nya saat Taehyung dan Jungkook langsung melepaskan ciuman nya sepihak.

Taehyung sudah menampakan raut wajah kesal nya itu, sedangkan Jungkook menunduk malu saat terpergok oleh orang kepercayaan Taehyung. Rasa nya malu sekali, bahkan wajah nya sudah memerah seperti buah tomat yang matang.

"Jackson, ada apa?" Tanya Taehyung datar terlihat sekali wajah pria tampan itu begitu kesal. Kembali lagi Taehyung gagal untuk menyentuh pasangan. Oh, astaga demi tuhan Jungkook sekarang pasangan hidup nya tapi setiap ia ingin menyentuh pria manis itu ada saja cobaan. Menyebalkan sekali, apa ini karma karena dulu Taehyung sering sekali mempermainkan wanita, habis nya semua wanita kekasih nya hanya ingin harta dan kekayaan nya saja bukan hati nya.

Terbukti semenjak Taehyung di vonis dokter tidak bisa berjalan para wanita itu meninggalkan nya. Bahkan saat Taehyung pun tidak sengaja bertemu dengan mereka, tentu saja para wanita itu merasa seperti tidak kenal.

"Ehm, maaf Tuan. Waktu nya Tuan untuk terapi di rumah sakit." Ucap Jackson dan Taehyung mengangguk mengerti membiarkan Jackson untuk pergi. Taehyung berbalik dan memutar mata nya saat melihat puppy eyes milik Jungkook serta kedua tangan nya yang seperti memohon supaya Taehyung mengijinkan untuk membawa Jungkook pergi.

Oke, Taehyung menyerah akan kecantikan dan keimutan milik pasangan di depan nya.

"Ya, kau boleh ikut." Ucap Taehyung membuat Jungkook bersorak dengan wajah yang masih bersemu merah.

●●●

Jungkook membantu mendorong kursi roda Taehyung untuk menuju ke ruangan tempat terapi pria tampan itu sudah kewajiban Jungkook untuk menemani Taehyung kemanapun. Ia merasa belum menjadi pendamping yang baik karena banyak menyusahkan pria yang duduk tenang di kursi roda nya.

Perfect Husband -vk✓Where stories live. Discover now