Lengkapnya versi novel.
Sakilla Aurellia Brastella, gadis yang selalu terlihat periang tanpa mempunyai beban ternyata ia lakukan hanya untuk menutupi sisi lemahnya.
Ragil Restu Sanjaya, laki-laki yang mempunyai bakat sebagai ketua dance juga ketua d...
Bersandiwara itu memang gak enak! Harus bisa menyesuaikan diri dengan isi hati 💓
*****
Selamat membaca
Ragil memasuki rumahnya yang serba putih, dirinya mengendap-ngendap begitu masuk. Karena tjdak ingin orangtuanya tahu kalo dirinya pulang, yang ada dirinya habis saat itu juga dengan ocehan mereka.
"
Baru inget alamat rumahnya disini? dari kemarin kemana aja kamu?!" oceh Ayahnya begitu Ragil akan menaiki tangga.
Mendengar suara Ayahnya, Ragil terdiam sebentar. Mungkin nyawanyanya akan habis hari ini.
Sedangkan ibunya, berjalan mendekati putranya sambil menguap karena ngantuk, "Uahh, udah gak apa-apa kamu tidur dulu sana," suruh ibunya.
Ayahnya melirik istrinya dengan menatap bingung "Ibu, gimana sih. Bukannya tadi mau marahin dia? kenapa nyuruh tidur?" masih menatapnya.
Ragil menatap kedua orang tuanya bergantian, sebenarnya dia ingin sekali bercanda seperti biasanya bersama mereka tapi karena suasananya tidak mendukung, ia urungkan. Karena pasti nanti Ayahnya akan bertambah marah.
Setelah mengatakan hal itu, Mamahnya pergi begitu saja tanpa memperdulikan suaminya yang menatapnya.
"Lah, Mah! sini marahin dulu anak kamu!" teriak Ayahnya kemudian dia berlalu pergi meninggalkan putranya sendiri yang masih setia berdiri.
"Katanya mau marahin, tapi malah pergi. Makasih Mah, pasti Mamah sengaja supaya Ayah gak marahin aku," ocehnya pada diri sendiri lalu segera naik ke atas kamarnya.
Bruk
Ragil membanting tubuhnya diatas kasur, dirinya merasa lega karena bayangan yang Ayahnya akan memarahinya tidak terjadi.
Seblum melanjutkan untuk tidur, dirinya tidak lupa untuk membersihkan tubuhnya lebih dahulu. Tak lupa setelah mandi, Ragil segera mengambil kartu identitas seseorang yang disimpan olehnya.
Gue akan buat lo suka sama gue, dengan begitu gue berhasil melakukan tantangan dari mereka waktu itu Sakilla Aurellia Brastella. Aurellia? Lia?
Ragil mengulang nama itu tiga kali. Rasanya, nama itu mengingatkan tentang masa lalunya.
Setelah peringatan ulang tahun Nusba, sekolahnya diliburkan selama satu hari.
Padahal jam sudah menunjukkan sepuluh pagi tapi Ragil masih saja tertidur dengan sangat pulasnya. Lain dengan adiknya yang sudah berangkat ke Sulawesi untuk OSN Ekonomi, siapa lagi kalo bukan Ari Ges, gebetan dari Killa.
Begitu pulang mengantarkan putranya kebandara, Sarah mengecek kamar anak sulungnya dan mendapati dia masih tertidur dengan selimut menutupi seluruh tubuhnya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
