30 - Hallo, Pacar !

2.1K 259 6
                                    

Bel istirahat baru saja berbunyi, dan Bu Mirna yang mengajar pelajaran Sejarah baru saja meninggalkan kelas sebelas IPA 2.
Beberapa murid di kelas tersebut menyusul keluar untuk berlomba ke kantin.

"Dil, loe belum ngasih PJ nih ke kita " ujar Romi berseru.
Membuat teman-teman yang masih berada di dalam kelas jadi menoleh ke arah mereka berdua.

"PJ apaan ?" Tanya Fadil dengan muka polos nya.

Romi berdecak sendiri, "PJ, Pajak Jadian, gitu aja gak tau loe!!" Kesal Romi.

"Wooo.. Fadil jadian sama siapa?"

"Wahh.. gak bisa nih, masa diam-diam guys !!"

"Tau nih, Dil gak boleh gitu. Harus berbagi kebahagiaan tau!"

Dan mulai lah terjadi saling saut-sautan satu kelas. Dengan menggoda Fadil.

"A.apaan sih! " Ucap Fadil dengan muka memerah. Jelas saja ia malu, karena terus di ledeki temen sekelas. Dan lebih parah nya, Sheila malah dengan tenang dan senang menatap Fadil yang tengah di ledek yang lain. Ia terlihat sangat menikmati wajah malu-malu cowok itu.

"Fadil jadian sama siapa, Rom ?" Pertanyaan itu keluar dari Fito,yaitu ketua kelas mereka.

Dan semua terdiam, menatap Romi dengan pandangan ingin tau.

"Ketua OSIS kita " jawab Romi dengan santai. Menunjuk ke arah Sheila dengan dagu nya.

Dan semua pandangan beralih pada Sheila, mereka langsung terdiam dan salah tingkah sendiri. melirik Fadil dan Sheila secara bergantian. Kemudian saling menggeleng kepala tidak percaya.
Bagaimana tidak, Fadil dan Sheila sudah di juluki sebagai Tom & Jerry versi manusia, karena kalau bertemu pasti ada aja yang di ributkan.

Jadi, wajar saja mereka tidak percaya kalau keduanya kini berpacaran.

"Emang ya, benci sama Cinta itu beda tipis, ckckxk " komentar Loli dengan santai.

"Pasti setiap telfonan atau lagi jalan harus berantem dulu " timpal lagi yang lain.

"Kalau mereka nikah, piring satu jadi selusin pasti " komentar lain nya lagi.

Fadil sudah menahan tawa nya sendiri, mendengar segala komentar negatif dari teman sekelasnya. Sedangkan Sheila sudah menampakkan wajah piasnya, ya walau tetap cantik.

"Guys! Kalian jangan salah fokus dong! Ini PJ PJ PJ " seru Romi lagi, mengembalikan ke topik awal.

"Nah bener!! Tuh. Bisa kali,Dil, Shei !!" Seru temen-temen nya.

Fadil mulai masang muka bingung, dan juga kesal dengan teman sebangku nya. Namun, Fadil selalu merasa beruntung. Ketika melihat sosok Noah memasuki kelas nya. Matanya berbinar terang, Noah emang selalu jadi pahlawan kesiangan nya.

"Guys!! Tenang! Tenang !!" Seru Fadil, berdiri. "Hari ini Kalian boleh makan sepuasnya di kantin. !" Seru Fadil,. Ia berjalan mendekati Noah dan merangkul nya dengan akrab. "Gue dan Noah yang bayar "

Semua langsung berseru senang. Tapi, tidak dengan Noah dan Sheila. Keduanya tampak bingung, karena ada yang mengganjal pada ucapan terakhir cowok itu.

"Bentar !" Instruksi Romi yang baru menyadari sesuatu. Semua kembali diam, dn menatap tanya pada Romi. "Kenapa Noah juga ikutan bayar ? Kan yang jadian loe sama Sheila ?"

"Lha! Loe gak tau ya, kalau Noah juga baru jadian sama Salsa !!" Ucap Fadil dengan senyum 48 Watt.

Dan langsung membuat semua terkejut. Bahkan Salsa yang sejak tadi hanya senyum senyum menikmati ke kisruhan kels nya. Langsung kaget dan menatap tajam pada Fadil.

Fadil & SheilaWhere stories live. Discover now