02 - Sheila Aeris

3.8K 284 19
                                    

Sekolah SMA Bintang adalah sekolah paling populer di ibu kota. Para siswa dan siswi yang menuntut ilmu juga berasal dari kalangan atas hampir rata-rata. Apalagi di dukung dengan kecerdasan para siswa dan siswi membuat SMA Bintang menjadi sekolah swasta yang terfavorit selama empat tahun berturut-turut akhir ini.

Para siswa dan siswi yang selalu di antar jemput dengan mobil-mobil mewah. Atau membawa kendaraan sendiri. Bahkan terkadang juga menjadi tempat atau ajang pamer siapa yang paling kaya di antara yang lain nya.

Seperti pagi ini, sebuah mobil BMW keluaran terbaru, berwarna putih baru saja menuju parkiran. Semua mata bahkan tertuju pada mobil super mewah tersebut. Hingga mobil itu berhenti di parkiran khusus.

" Sheila Aeris, datang "
"Sheila my princes"

"Sheila, bidadari gue "
"Ya ampun, idola gue "

"Kak Sheila, cakep banget sih!"
"Kak Sheila makin hari makin cantik aja "

Begitu lah kira - kira gumaman kagum dari hampir semua siswa dan siswi saat melihat seorang Sheila keluar dari dalam mobil nya itu. Dengan penampilan elegan, anggun,cantik. Rambut panjang, kulit putih bersih dan tatapan yang kadang bisa membunuh mu dalam sekejap.

Sheila Aeris Rajasa.

"Pagi Kak Sheila " sapa beberapa junior perempuan yang tengah berada di koridor sekolah.

"Pagi " jawab Sheila dengan senyuman ramah. Yang langsung dalam sekejap membuat mereka berteriak girang.

Jangan kan laki-laki, perempuan pun selalu terpesona dengan kecantikan anak bungsu Ares dan Sheira itu. Gadis itu tumbuh menjadi perempuan remaja yang begitu cantik, energik dan juga imut. Fisik yang di miliki nya adalah fotocopy-an sang Mama.

Dan yang terpenting, Sheila si princes sekolah tersebut merupakan ketua OSIS. Selain itu, ia juga ketua dari Club Mading sekolah. Kecerdasan nya tidak perlu di ragukan lagi. Kecerdasan sang Papa turun seratus persen padanya.

"Sheila !"

Seruan itu membuat Sheila yang melangkah menuju kelas nya. Menoleh kebelakang. Di mana seorang perempuan yang seumuran dengan nya tengah berlari menghampirinya.

"Pagi Loli, honeybunny sweety !"ujar Sheila menyambut kedatangan sahabat nya itu.

"Apaan sih, " ujar Loli dengan sok geli. "Btw, loe udah buka web sekolah?" Tanya Loli kemudian.

Keduanya masuk kedalam kelas sebelas IPA 1. Menuju meja mereka masing-masing.

"Belum, kenapa emang nya? " Jawab Sheila, duduk di kursi nya. Yang di sebelah nya ternyata sudah di isi oleh seorang siswi lain nya. "Pagi Sal, pagi banget loe hari ini " sapanya pada si teman semeja nya.

"Hm, ikut A' Abay " jawab Salsa, teman semeja nya Sheila.

"Sekolah kita bakal ada anak baru, pindahan dari Banda Aceh " ujar Loli duduk di hadapan Sheila.

" Oh " respon Sheila biasa aja. Terdengar cuek dan tidak perduli sama sekali. "Sal, gimana tim sekolah kemarin? Menang gak ?"

"Kenapa nanyak gue ?" Tanya Salsa dengan heran.

Sheila dan Loli. sama - sama mengulum senyum penuh arti. Kemduian sama-sama berdeham. " Loe kan nonton, " ujar Sheila lagi.

"Enggak "
"Bohong dosa lho "
"Apaan sih, gue kemarin jemput Bokap di Bandara " jelas Salsa.

"Masa sih, tapi paling enggak loe tau sekolah kita menang atau kalah " ujar Sheila dengan begitu kekeh.

"Tau nih, Salsa mah sok tsundere nih. " Timpal Loli. Membuat Salsa langsung mendelik kesal.

Fadil & SheilaWhere stories live. Discover now