25 - Tidak Usah Memulai Apapun

2.3K 291 20
                                    

Sheila mengulum senyum nya, ketika melihat Fadil sudah berdiri di samping mobil nya. Bahkan saat melihat nya datang, cowok itu dengan sigap langsung menyimpan hp ke saku celana nya.

"Lama ya ?" Tanya Sheila basa-basi.

"Enggak kok, lagian tadi aku juga kelapangan dulu " jawab Fadil menadahkan tangan untuk meminta kunci mobil Sheila.

Sheila langsung memberikan kunci mobil pada Fadil. Dan kemudian kedua nya langsung masuk kedalam mobil.

"Mau kemana hari ini ?" Tanya Sheila padanya.

"Pulang " jawabnya dengan enteng dan santai.
Membuat Sheila langsung menoleh cepat pada cowok itu.

"Kok pulang ?" Tanya Sheila tidak suka.

Fadil menoleh heran, "terus mau kemana ? "

"Ya, kemana kek. Jalan atau makan. " Ujar Sheila dengan muka cemberut.

"Gak mau ah, mau langsung pulang aja " jawab Fadil tidak terlalu perduli.

Sheila langsung mendesah malas, dan memalingkan muka ke luar jendela mobil menatap jalanan. Moodnya langsung drop, ia fikir Fadil akan mengajak nya keluar atau jalan lagi hari ini. Karena, tadi mengajak nya pulang bareng.

"Emang mau ngapain sih di rumah? "

"Ya gak ngapa-ngapain, cuma ini kan udah sore. Malas kelayapan " jawab Fadil masih dengan santai.

Sheila menoleh pada Fadil, memperhatikan cowok itu dengan menyelidik.

Cowok rumahan.! Batin Sheila. Setelah menyelidiki sosok Fadil lebih dekat.
Dan ia baru sadar, kalau cowok itu memang sering terlihat di rumah. Setiap ia pulang, entah habis dari mana pasti ia menemukan Fadil sedang duduk-duduk di balkon rumah nya.

"Nanti malam, ikut gue yuk " ujar Sheila penuh minat.

"Kemana ?"
"Clubing "

Dahi Fadil mengernyit heran, menatap Sheila dengan penuh tanya dan sekaligus tidak suka dengan ajakkan cewek itu. Jelas, tau apa itu. Dan tentu saja ia tidak pernah tersentuh akan hal tersebut.
Dan setelah itu Fadil, sama sekali tidak lagi membuka suaranya. Membuat Sheila menjadi heran dan juga kesal karena di diamkan lagi.

"Kok diem ? Mau enggak "
"Enggak !" Jawab Fadil dengan nada ketus kini. Sedikit membuat Sheila terkesiap.

"Kenapa ? Dari pada kamu di rumah terus. Mending bergaul dengan dunia luar. "

"Males " jawab Fadil dengan singkat dan cuek.

Ni cowok kenapa sih? Kok jadi ketus gini. Mana cuek lagi. Batin Sheila heran.

Dan akhirnya ia pun memilih diam saja hingga mereka tiba di rumah Sheila. Dan Fadil langsung pamit pulang tanpa berbasa-basi apapun lagi. Itu semakin membuat Sheila kesal dan marah.

***

Fadil sempat menghentikan langkahnya saat akan masuk rumah. Ia melirik mobil asing yang terparkir di depan garasi. Dan bertanya siapa yang bertamu, di saat ayah nya belum pulang. Dan itu terjawab saat ia masuk dan melihat siapa yang sedang mengobrol dengan Mamanya di ruang tamu.

"Assalamualaikum " salam Fadil, dan menyalami Mama dan Tamu yang datang.

"Waalaikumsalam. Fadil. Baru pulang ?" Ujar pria yang seumuran dengan ayah nya.

"Iya Om, Om Reno udah lama ? " Jawab Fadil, dan bertanya kembali.

"Lumayan, " jawab Om Reno, padanya.

Fadil tidak langsung naik ke kamarnya, memilih duduk di samping sang Mama dan mengobrol dengan Papanya Noah, yang entah ada apa datang bertamu kerumah di saat Ayahnya tidak ada.

Fadil & SheilaOnde as histórias ganham vida. Descobre agora