prelude -iridescent and redemption part 5 / continue

Mulai dari awal
                                        

Itulah kyle,  sttt... Tapi Aku sangat senang jika di panggil yel..!

Terlebih karena mom sering memanggilku yel demi mengikuti kemampuan bicaraku saat kecil, aku berusaha keras memanggil namaku sendiri yang jadinya terdengar lucu,  kata yel... Keluar dari mulutku saat  aku menginjak umur dua tahun.

Dari keseluruhan persamaanku dengan taka,  perbedaannya ada dua hal.

Taka benci dipanggil taka,  padahal nama kecilnya indahnya minta ampun

Kedua...taka seratus sepuluh persen mudah mencintai wanita bertipe sexy,pintar, cantik, tanpa peduli berapa patokan usia mereka,  sungguh..  Standarnya luar biasa,  jadi... Dia lah yang playboy sejati dikeluarga kami.

Cukup membicarakan taka yang kecil-kecil  tapi penuh cerita.

Kembali  lagi pada kisahku...

Sebagai aktor  aku selalu dituntut profesionalisme dalam bekerja. Jadi aku berjanji...apa yang ku mulai akan ku akhiri dengan baik sesuai prosedur dan kontrak yang terikat, itu
Itu ajaran dad dan murni kredibilitasku sebagai peseni pro.

Sayangnya... Semua janji bijakku untuk selalu bersikap profesional.. patah hari ini!

Hari dimana dia berulang tahun dan kecemasanku menggila lebih dari kadar kegilaanku yang biasanya kalau bukan ulah kak renzo yang berinsiatif gila.

    Manager ku Vienna shayna yang sangat malang mau tak mau harus ku tinggalkan, semoga wanita lebih tua tujuh tahun dariku itu kuat menahan semua serangan pertanyaan dari berbagai awak media karena ke absenan spontanku di wawancara yang sudah dijadwalkan.

Urusan dia memarahiku....  ku urus belakangan! Karena panjang durasi emosinya pasti melebihi jam  buka supermarket full 24 jam!

...

Sekali lagi....

Maafkan aku vienna

aku sungguh menyesal,  tapi aku tidak punya pilihan tepat untuk keusilan renzo.  Aku lebih baik kehilangan karirku... Dari pada membuat keluargaku malu karena ulahku dimasa lalu,  dan sangat  t*lol kalau kakakku yang terhormat menjadikan kelemahanku dimasa lalu sebagai keisengannya,  dia sangat pintar.. Dia tahu hadiah itu kelewat manis tapi akan membawa malapetaka!! Harusnya orang sepintar renzo peka  pada hal apa yang akan menghancurkan reputasiku..adiknya sendiri!

Renzo.... Cara Pria itu  berfikir sungguh mengerikan! Bahkan Terkadang Diluar akal sehatku.

Ya kita sebut dia... Runyam!

kalaupun pihak sepatu brand ternama itu tidak terima dan menuntut balik.. Aku berjanji akan membayar semua kerugian tanpa kurang se-sen pun!

Bukan dengan uang pemberian ayah ibu... Tidak,  aku tidak pernah lagi menggunakan uang mereka sejak duduk dibangku smp.

Aku selalu menggunakan uang hasil sebagai figur artis untuk mencukupi semua kebutuhanku, bukan berarti aku menolak dihidupi ayah dan ibuku. Tidak pernah sekalipun terfikirkan untuk mengecewakan mereka.

PRELUDETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang