prelude -iridescent and redemption part 5 / continue

982 58 7
                                    

Renzo...!

Renzo...!!

  Renzo...!!!

Di mana kau kakak sialan!!!

Aku harus secepatnya menemui  RENZO .. !!!

JANGAN SAMPAI DIA MENYERAHKAN TANPA BERFIKIR DULU DAMPAK DARI KELUGUANNYA PADA BENDA TERKUTUK ITU!

TIDAK AKAN KU BIARKAN REPUTASIKU HANCUR KARENA BENDA SIALAN ITU...!!

AKU AKAN MENCARI SI PASIFNISIME KEMANA PUN DIA BERADA! 

SEKALIPUN HARUS MENEMUI seseorang yang selama ini kuhindari..!

AKU TIDAK PERDULI LAGI AKAN JADI APA CERITA KAMI SETELAH BERTEMU !

kado itu tidak boleh sampai ke tangan wanita itu jika tidak ingin hidupku hancur berkeping-keping kalau sampai dia membukanya.

TIDAK!!!

Dia tidak boleh melihatnya..!

Kalau sampai dia melihatnya

Mau-- taruh-- dimana-- mukaku--nanti-- Hah...!?

Ya Tuhan...

SELAMAT KAN AKU
Kali ini saja!

Dia tidak boleh melihat bahkan seujung kuku pun HADIAH SIALAN ITU sama sekali!

TIDAK..!!!

Pokoknya...!

TIDAK BOLEH!!!

Atau kabar rip kyle, akan menjadi hot topik di media!

Begitulah kerisauan menjamuri kepala dan nuraniku.

Sejuta Umpatan apapun... Tak henti-hentinya keluar dari mulutku.

-prelude-
Iridescent and redemption

Kyle Pov

...

-Merindukan merusak segala aturan-aturan-

...

     Langit mendung segelap tatapan malasku pada kemacetan khas di sepanjang kota jakarta yang tidak lah asing, selalu dan selalu jakarta nampak semenyedihkan ini, tapi semacet apapun kepadatannya tidak menyurutkan niatku untuk kabur dari beberapa wawancara penutup  shooting dengan salah satu brand produk sepatu ternama yang baru lima jam lalu berlangsung.

Selama syuting aku nyaris muntah  membayangkan bagaimana ekpresi wanita itu jika sampai renzo k*parat  benar-benar gila memberikan hadiah terkutuk itu padanya.

Sialan!!!

Lebih baik aku terdampar di hutan belantara dan terpencil hingga tak bisa pulang daripada terjebak oleh rasa malu seumur hidup..!

PRELUDETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang