The Choice -3-

7.1K 401 63
                                    

"Serahkan dia padaku...."

Menyerahkan vanilla pada ayahku yang sudah beristri?!

Orang waras mana yang setuju?!!

***PRELUDE***

Javier Pov

Bentang waktu diantara kami terlalu besar, jarak yang tumbuh membedakan berapa lama kami hidup di dunia inipun cukup besar.

Tetapi itu tak menjadi ukuran untuk seorang william, dia sangat matang...terlalu matang, tidak menua seperti pria dewasa lainnya.

Aneh tapi itu nyata.

Siapapun di buat merinding dengan fisiknya yang masih segar bugar, tampan, memesona dan penuh kharismatik, berwibawa dan terlalu menggoda untuk dilihat.

Hidupnya penuh mistery, jalan pemikirannya sulit ditebak. Dan aku sebagai anaknya mengagumi dari ujung kepala sampai keujung kaki, dari luar penampilannya sampai ke dalam mata batinnya.

Namun...

Rasa itu..

Sepertinya tidak lagi menggelayut dibenakku, seperti memudar.

Aku salut bagaimana ayahku menumbangkan banyak wanita tanpa usaha, hanya karena melihatnya para wanita akan bertekuk lutut dan meremas jari mereka dengan gelisah, tentu saja memuja dan menginginkan william.
tidak perlu kerja keras bagi ayahku menyentuh hati seorang wanita.

Anak kecil pun akan tersenyum jika ia tersenyum..berbeda denganku, banyak yang mengatakan...hidupku selama ini seperti bayang-bayang william.

Aku mengikuti jejaknya begitu persis sampai mereka menjuluki kami berdua kembar beda generasi.

Entah mengapa Tuhan memberikan kami wajah yang sekilas nyaris sama, bentuk tubuh yang sama-sama besar, sama-sama berbentuk, dan kami sama-sama tinggi...orang bilang sama-sama tampan dan panas!

Perbedaannya hanya terletak pada bola mata william yang hitam pekat, sementara aku memiliki warna mata cokelat muda namun sama-sama tajam saat melihat siapapun.

Kulitku lebih putih dibandingkan ayahku, condong berjenis albino.
jelas...karena aku bukan anak kandungnya. Sedikit mirip saja sudah ajaib buatku, hingga tak banyak orang curiga...jika javier sebenarnya sudah tiada.

Putra william sudah meninggal...dan aku menggantikannya.

William menyayangiku melebihi putra kandungnya sendiri, rasa sayangnya padaku membuatku jauh merasa lengkap.

Didampingi sang istri mariana yang tak surut mencurahkan perhatian tulusnya padaku, keduanya menjadi kombinasi paket lengkap sebagai orang tua sempurna dari Tuhan menggantikan mereka orang tua kandungku yang tak ada untukku.

Akan tetapi...

Semua yang kulihat kini...yang ku duga, tak seperti bayanganku selama ini.

Seperti kamuflase!

Bagaikan menonton sebuah drama, aku hanya menjadi penonton yang tertipu mentah-mentah oleh para pemain di sekelilingku.

Dimulai ayahku yang diam-diam memiliki affair dengan gadis lain dan ibuku yang entah mengapa menjadi wanita malang dalam hidupnya.

Lalu aku...dihadapkan tiga wanita sekaligus yang sukses mengacaukan perasaanku.

Jeanita...dia cinta pertamaku..tapi sepertinya bukan cinta terakhirku.

Jujur...aku masih sangat menyayanginya meski cintaku padanya tak terbalas oleh kebahagiaan di dunia nyata.

Kami berpisah demi seorang wanita sialan yang muncul kekehidupanku.. wanita dengan kecantikkan mengerikan yang baru pertama kali ku temui.

PRELUDETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang