Trouble Maker -2-

8K 400 63
                                    

Javier Pov

Luangkan sedikit tempat dari rasa benci..hembuskan cinta didalamnya. Bermainlah sampai kau lelah...sampai kau mengerti
Cinta itu tidak mengenal logika atau tempat...

-SR-

Cateluna Silas, yeah wanita itu beruntung menghilang dibalik pintu taxi yang melewatiku tadi. Mobil hitam itu menjauh pergi dari pandanganku dan hilang dipersimpangan.

Brengs*k!!!

Arghh wajahku...!!!

Bau nya...shit!!! disgusting!!!

Dia melakukan hal paling menjijikkan sedunia, memuntahkan cairan asam dan kental itu kewajahku, wajah terawat yang selalu menjadi sumber perhatian para wanita ini menampung muntahannya.

Ouch Man!! can u believe that! on my face?! Shit!!!

Musibah menjijikkan yang menghancurkan pencitraanku dalam sekejap!!!

Ini akibat karena aku tak tahan dan terpikat bibirnya, bibir kecil nan tebal itu memompa hawa nafsuku keluar untuk mencoba bagaimana rasanya, kuakui rasanya benar-benar membuatku candu.

Walau singkat namun terasa desahan dan permukaan bibirnya amatlah nikmat dan aku sampai ketagihan untuk mengulangnya, pada ciuman ketiga...kenaasan itu terjadi.
Tidak perlu ku jelaskan bagaimana rasanya...yang pasti aku ingin merendam mukaku selama mungkin, rasa mual itu berbalik menyerangku.. menempel lekat di tenggorokkanku.

Arghhhh membayangkan bau tadi, mulutku tak henti-hentinya menguap seperti orang hamil.

entahlah mengapa aku sampai lemah dan terperdaya wanita itu? Sirubah betina yang lari terbirit-birit setelah memakiku. hukuman Tuhan katanya...Pintar sekali mulutnya!

Lihat saja...aku akan membalas seribu kali lipat kejadian paling memalukan ini! Aku bersumpah...akan memberikan hukuman padanya!

Cateluna silas!

Aku terkekeh bodoh mengerutkan keningku "awas saja dia...beraninya melakukan hal itu padaku...!"

Aku sengaja tak mengejar sampai kerumahnya, aku tahu wanita itu akan bersembunyi atau mengunci dirinya, lagipula bagaimana bisa aku tahan dengan wajahku yang baunya seperti endapan busuk.

Alhasil aku berendam semalaman di jacuzzi untuk meredam hawa mual dimulutku yang ternyata malah membuat tubuhku memerah semu, suhu hangatnya air merubah warna kulitku seperti bayi baru lahir, kepulan asap itu menari-nari di pelupuk mataku yang perih, dampak dari pukulan keras calon istriku.

Yah..aku heran tenaga dari mana sampai pukulannya meninggalkan efek nyeri yang luar biasa memusingkan, Setengah sadar aku mendongakkan kepalaku ke udara, aroma camomile dan lilin aroma therapy ocean menenangkan fikiranku yang kacau sejak semalam, kobaran benci di manik mataku mencuat kala darahku mendidih..ku hela nafas agak panjang agar jiwaku lebih tenang.

Belum pernah aku semalu itu... baru cateluna yang sukses melakukannya padaku putera margot.

Mataku terpejam sesaat..dalam keheningan seulas wajah jean membumbung tinggi diatas kepalaku..ah wanita yang kucinta..apa kabarnya?!
Aku belum pernah mendengarkan kabar tentangnya...bahkan aku tak menjadi stalker seperti biasanya..tak menanyakan terus menerus kabarnya pada rico detektif yang kusewa sangat mahal untuk mencari tahu kabar wanita pujaanku itu.

Sifat ingin tahuku memang salah karena mencampuri rumah tangga orang...aku tahu betul dia sepenuhnya sudah menjadi milik orang lain, namun aku tak bisa menahan kata hatiku yang masih memanggil namanya, rasa rinduku yang bergejok untuknya.

PRELUDETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang