The Choice -2-

6.7K 366 40
                                    

Kecuali kau benar...

Kejarlah dia tanpa ragu...!
Rebut kembali dariku!

Tapi jika sebaliknya...atas nama Tuhan menjauhlah untuknya.

Dunia tidak akan benar-benar hancur meskipun hatimu terbelah menjadi tiga sekalipun.

Kau tahu itu...!

***PRELUDE***

***PRELUDE***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Javier pov

Terbangun tanpa dirinya disampingku...bagaikan mimpi buruk!

Aku melihat kesekeliling, rasa panik bagaikan dejavu saat vanilla menghilang, dan kejadian seperti itu terulang kembali.
Aku tidak melihatnya.. tidak ada jejak vanilla sama sekali bahkan aroma tubuhnya pudar dari hidungku yang beberapa hari ini sudah menguasai ragaku.

Dia menghilang lagi? Atau...sesuatu terjadi padanya?!

Ku perhatikan borgol yang masih terikat kuat ditanganku, sedikit heran dan tak percaya borgol yang seharusnya mengikat vanilla bisa terbuka, melepaskan tawananku yang entah hilang kemana.

Kemana vanilla...kemana lagi dia?!

Sengaja ku buang kuncinya agar aku dan vanilla terikat lebih lama tapi sialnya kejadian pagi ini mengatakan lain, jika ku cerna lebih jauh..ada yang tidak beres, aku tahu seperti apa batas tenaga wanita umumnya, dan sekuat apapun tenaga pria mereka tidak akan sanggup membuka borgol tanpa keahlian tertentu, dan vanilla pun sama, meski dia wanita kuat sekalipun dia tak akan sanggup membukanya...karena aku menggunakan borgol khusus untuk menahannya.

Memasang borgol yang sulit dilepas demi menahannya agar tetap disampingku, agar aku bisa menjaganya, agar dia tak pergi lagi...aku menghukumnya demi untuk melindunginya.

Tapi takdir berkata lain...tidak sejalan dengan pemikiranku.

Ku hembuskan nafas lelah dari rasa frustasiku yang kian menjadi, memandangi atap kamar yang cukup ku kenali.

Ini kamarku...ya dilihat seperti apapun ini adalah kamarku. tapi...bagaimana bisa aku berada disini?
Vanilla dengan tubuh selemah itu mana mungkin membawaku kesini! Impossible!
Membuka borgol dengan usahanya sendiri jelas tidak masuk akal.

Kecuali dia memiliki keahlian khusus seperti dugaanku sebelumnya..tapi dia tidak memilikinya! Lalu siapa yang melakukan pekerjaan kurang kerjaan seperti ini?!

Repot-repotnya menggotongku ke kamarku, ke rumahku yang tidak banyak orang tahu kecuali....

Kecuali ...

Aku terdiam mencermati sekitar ruangan lagi, sungguh tak ada jejak sedikitpun yang tertinggal..atau benda-benda aneh terpasang dikamarku, semuanya sama seperti aku meninggalkan tempat ini sebelumnya..bentuknya sangat natural, tidak menimbulkan kecurigaan sama sekali. Seolah olah aku pulang seorang diri dan meninggalkan vanilla..yah itu masuk akal..tapi sayangnya menjadi tidak masuk akal karena aku tidak merasakan tubuhku bergerak atas kesadaranku, luka dikepalaku dan pelipis cukup membuatku sulit menegapkan kepala...apalagi berjalan.

PRELUDETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang