Saat pintu tersebut terbuka, gadis cantik tersenyum ke arahnya. "Good morning,Aldi!" Sapa Moona yang hanya di angguki Aldi. Bukan Aldi jika bersikap biasa saja kepada perempuan lain, selain Ara dan ibunya.

Aldi segera mengajak Moona untuk masuk ke dalam. Dave segera mengajak gadis itu untuk makan bersama mereka. "Hari ini kita akan ke Gedi. Aku akan mengajak kalian ke sana." Ucap Moona.

Dave mengunyah makanan sambil menatap Moona yang diam. "Gedi itu apa?" Tanyanya. Moona tersenyum. "Gedi merupakan sebuah warisan budaya di Kenya yang menimbulkan banyak misteri. Gedi merupakan reruntuhan kota yang hilang terletak di pedalaman hutan Akaboka Sakoke. Sampai saat ini pun keberadaan kota menjadi perdebatan antara kalangan arkeolog. Tidak ada yang tahu persis apa yang terjadi pada kota Gedi sebelumnya dan kemana penduduknya, meskipun penelitian sudah dilakukan berulang kali dan berskala besar." Jelasnya. Menurut Aldi, Moona adalah gadis yang cukup pintar.

Aldi menyukai saat gadis itu berbicara mengenai negara ini, Aldi menyukai semangat besar yang di miliki gadis itu.

Sampai saat ini, Dave memperhatikan kakaknya yang memperhatikan Moona yang begitu dekat dengan Caal. Ia tersenyum dan menarik kerah baju Aldi. "Apa lo baru aja jatuh cinta dengan gadis itu?" Goda Dave. Raut wajah Aldi berubah menjadi dingin. "Bercanda, Al."

Setelah menelusuri hutan, mereka sampai di sebuah tempat mistis yang di ceritakan Moona

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Setelah menelusuri hutan, mereka sampai di sebuah tempat mistis yang di ceritakan Moona. "Ini adalah tempatnya. Pengunjung dapat merasakan Atsmosfer mistis disini. Disini juga terdapat reruntuhan kuburan, rumah sakit, sekolah, dan juga masjid." Jelasnya sambil tersenyum. Satu hal yang Aldi dapatkan. Moona memiliki senyuman yang indah dibalik tutur katanya yang lembut.
***
Bulan berikutnya mereka mengunjungi lewa downs. Lewa Downs adalah sebuah peternakan milik swasta dan juga merupakan kawasan konservasi badak. Uniknya, pemilik Lewa Downs mengadakan sebuah perhelatan di bidang olahraga yang sangat ekstrem dan seru. Ya, ini adalah Lewa Marathon.

Aldi tidak sedingin kemarin, pertemuannya dengan Moona membuat mereka menjadi akrab. Seperti saat ini, Aldi lebih terang-terangan saat melihat gadis itu menceritakan wisata Lewa Downs. "Tau gak? Jarak yang ditempuh oleh para pesertanya adalah 42 km yang harus ditempuh, jika tidak kuat hanya setengahnya saja (half marathon). Selain jaraknya yang benar-benar jauh, para peserta juga menghadapi rute dengan pemandangan yang indah sekaligus ekstrem. Bagaimana tidak yang dilewati oleh para sprinter adalah gerombolan zebra, jerapah, banteng, eland, gajah, rusa dan lain sebagainya." Dave takjub dengan tempat ini. Sayang mereka tak kucup kuat untuk marathon disini, jadi mereka hanya berkunjung dan mendengarkan cerita Moona.

"Dari mana kamu tau?" Tanya Aldi. Moona tersenyum. "Aku pernah mengikutinya, tapi aku pingsan saat terkena segerombolan hewan yang lewat. Akh memalukan." Oh tidak. Aldi tertawa mendengar alasan Moona. Dave tak percaya itu. "Cie daddy tertawa." Goda Caal.

Keadaan canggung kembali menyelimuti mereka. Untuk memecah keanggungan. Moona kembali bercerita. "Oiya dengan Gunung Kenya di selatan Samburu dan Gunung Lololokwe di utara semakin menghadirkan pengalaman yang memacu adrenalin dan membuat marathon ini benar-benar beda daripada marathon biasanya. Lewa marathon di sebut sebagai marathon yang menuntut uji ketahanan paling tinggi di dunia, pastikan nafas kalian cukup untuk melakukan marathon ini, apalagi marathon ini juga memberi inspirasi bagi sprinter professional. Dana yang didapat dari Marathon ini juga disumbangkan untuk biaya konservasi satwa liar." Dave takjub dengan cerita Moona. Tak hanya ia, Aldi pun begitu.

LAST SADNESS [SELESAI]Where stories live. Discover now