LAST SADNESS [SELESAI]

Negara ke 6

Kilimanjaro International Airport✈️

Pesawat mendarat di bandar udara di negara Tanzania. Aldi, Caal, dan Dave dengan bahagianya turun dari pesawat. "YEAY KITA CAMPAI!" Teriak Caal bahagia.

Ini adalah negara ke enam yang mereka kunjungi. Masih disekitar benua Afrika. "Kenapa lo milih tempat ini, Al? Apa istimewanya negara ini?" Tamya Dave di perjalanan. Mereka menaiki transportasi yang membawa mereka ke penginapan.

Aldi memangku Caal yang ingin menikmati negara ini. Lalu ia menatap Dave yang menunggu jawabannya. "TANZANIA adalah negara yang berbatasan dengan Kenya dan Uganda di sebelah utara; Rwanda, Burundi dan Kongo di barat; Zambia, Malawi dan Mozambik di selatan.

Kenapa gue ajak lo kesini, karna kini, Tanzania semakin populer sebagai destinasi wisata dunia.

Asal lo tau, Dave. Negara kelahiran vokalis Queen, Freddy Mercury ini memiliki gunung tertinggi di Afrika yakni Gunung Kilimanjaro, plains atau dataran terluas Serengeti dan kaldera paling menawan di dunia Ngorongoro Crater serta populasi satwa liar 'Big Five' terbesar di Afrika." Jelas Aldi. Dave mengangguk paham.

"Itu artinya kita akan mendaki gunung lagi? Tanyanya. Aldi menggeleng. "Kita kesana tidak sampai puncak. Karna memerlukan waktu tujuh haru untuk sampai ke puncak." Jawab Aldi. Jangan ragukan pengetahuan Aldi, ia tak pintar namun ia sudah mensearchingnya di gugel hehe.

Aldi mengelus kepala Caal yang sedang asik melihat pemandangan. Ketika mereka sampai di penginapan, ia segera beristirahat karna cuaca sangat tidak mendukung.
***
Sudah tujuh haru mereka berdiam di penginapan. Besok ia akan berwisata alam di Gunung Kilimanjaro. Seminggu ini hanya mereka habiskan untuk berenang di kolang renang pribadi, dan menonton film, atau hal lainnya.

Mereka tidur dengan nyenyaknya. Mereka rindu kampung halaman, namun tekatnya masih bulat. Mereka akan melanjutkan perjalanan mereka.
***
10.00 waktu sekitar.

Mereka telah rapi dengan pakaian santay mereka. Hari ini mereka akan ke gunung kilimanjaro. Penginapan mereka tak jauh dengan wisata kilimanjaro. Sehingga tak butuh waktu lama, mereka telah sampai di hadapan gunung yang menjulang tinggi. "Wow!! Tinggi banget!" Takjub Dave.