Negara ke 7

5.2K 427 17
                                    

Kenya

Negara itulah yang kini di kunjungi 3 bagpacker itu. Saat Dave bertanya, mengapa Aldi memilih negara-negara di benua Afrika itu karena benua Afrika memiliki banyak negara-negara indah. Terutama Afrika selatan, ia menduduki urutan pertama negara terindah. Apalagi adanya table mountain yang menjadi daya tarik di Afrika selatan. "Gak nyangka kita udah menginjakan kaki di negara ke 7. 3 negara lagi kita kembali ke Indonesia. Gak nyangka banget ya, Al?" Tanya Dave. Aldi mengangguk. Ia juga tidak menyangka bahwa selama ini ia belum bisa melupakan Ara. Fikirnya hanya Ara, Ara, dan Ara.

Mereka sudah 3 hari beristirahat, hari ini mereka akan mengunjungi tempat-tempat wisata. Seperti biasanya Aldi bercerita tentang negara ini, ia layak menjadi pemandu wisata, sepertinya. "Lo tau gak, Dave? Sampai saat ini, negara-negara di dataran Afrika masih dicap miskin. Ironis mengingat Afrika punya aset berlimpah yang belum digali secara maksimal seperti halnya kota-kota di negara maju, termasuk wisata alamnya. Lo pasti gak percaya kan? Padahal negara-negara kemarin dengan negara ini memiliki keindahan yang luar biasa, justru mereka di cap negara-negara miskin." Jelas Aldi.

Dave benar-benar tak percaya negara-negara di dataran Afrika di cap miskin. Padahal, negara ini memiliki wisata yang menakjubkan. Contohnya adalah tempat yang mereka kunjungi saat ini. "Ini adalah Panti Asuhan Gajah Sheldrick. Tempat ini diperuntukkan bagi bayi-bayi gajah dan bayi badak yang berasal dari seluruh Kenya. Bayi gajah di sini menerima perlakuan khusus 24 jam dari petugas profesional yang sekaligus menjadi ibu pengasuh dari gajah-gajah imut tersebut. Jika sudah siap, gajah-gajah dilepas ke Tsavo National Park. Disini kita bisa melihat secara langsung bagaimana gajah-gajah ini dimandikan, diberi susu, dan dirawat dengan penuh kasih sayang." Jelas Aldi yang berlaku sebagai Pemandu wisata.

Caal lari menghampiri seekor bayi gajah yang sedang diberikan susu

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

Caal lari menghampiri seekor bayi gajah yang sedang diberikan susu. "Wahh, gajahnya num cucu." Ucap Caal. Aldi menghampiri Caal yang dengan seriusnya melihat bayi gajah itu. Petugas itu tersenyum saat melihat Caal yang berdiri di sampingnya. "What's your name, Handsome?" Tanyanya setelah selesai memberikan susu kepada bayi gajah itu. Caal menatap petugas cantik yang berada di hadapannya. Namun ia tak menjawab pertanyaan gadis itu. "His name is Caalvine. You can call him Caal." Jawab Aldi. "Hello Caal. My name is Moona. I'm from Indonesia. And you?"tanya Moona lagi.

Dave tak percaya jika moona adalah gadis asal indonesia. "Wow. Can you speak Indonesia, Moona?" Tanya Dave yang di angguki Moona.

Siapa sangka, pertemuan mereka dengan Moona, membuat mereka cukup akrab. Apalagi, Moona akan mengajak mereka untuk berwisata di negeri ini. Moona adalah gadis kelahiran Indonesia. Ayahnya seorang petani di Indonesia, ibunya seorang petugas di tempat yang sekarang di gantikannya. Moona ikut dengan ibunya, setelah orangtuanya memilih berpisah. Ia sudah lama mengurus bayi-bayi Gajah ini, baginya itu adalah kebahagiaan tersendiri.
***
Ting nong ting nong

Suara bel membuat Aldi yang sedang sarapan, segera menyelesaikannya. Ia segera membukakan pintu yang berkali-kali di ketuk.

Ceklek

LAST SADNESS [SELESAI]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt