Bagian 52

5.6K 232 0
                                    

Velo PoV

Kepala ku terasa sedikit berat saat aku membuka mataku. Namun hati ku terasa menghangat ketika aku melihat Dera yang masih terlelap di samping ku.

Matanya tertutup rapat, wajahnya terlihat begitu damai.

"Kau pasti sangat lelah karna telah melalui hari yang berat..." ucap ku pelan sambil mengelus pipinya.

Tubuh Dera bergerak karna sentuhan ku itu. Dan aku harus menahan nafas saat kaki Dera terangkat dan berada tepat diatas pangkal paha ku. Tanpa sengaja lututnya menyentuh inti diriku hingga membuat sesuatu di balik boxer ku itu terbangun.

Sial...

04.38

Ini masih sangat pagi dan Dera telah sukses membangunkan milikku seutuhnya.

Aku menatap Dera dengan gemas, "Kau ingin menyiksa ku hah..." bisikku sambil mengecup bibirnya yang masih tertutup rapat.

Perlahan lahan aku memindahkan kepala Dera yang semalaman berada di atas tangan ku ke bantal.

"Ugh..." aku memutar mutar tangan ku yang terasa kebas.

Sepertinya aku harus berendam air dingin untuk menidurkan juniorku ini...

♠♠♠♠♠

Sambil mengeringkan rambutku dengan handuk aku meraih ponselku yang sedang di charge.

Perasaan ku sejak semalam aku belum menyentuh ponsel ini...

Aku menatap Dera yang masih terlelap...

Pasti dia...

Aku mendial sebuah nomor, nomor mama. Sejak kemarin aku belum menghubungi beliau dan semalam saat menghubungi Aprill aku mendapati 25 panggilan tak terjawab dari mama.

Ah, mama pasti sangat mengkhawatirkan ku...

Tuuutt tuuutt tuuutt tuuutt tuuutt

Apa mama belum bangun...??

Aku meredial panggilan itu...

Tuuutt tuuutt tuuutt tuuutt tuuutt

"Hallo Velo... Velo, benar ini kamu nak...??"

"Hallo mam..."

"Oh Velo, syukurlah... mama senang mendengar suara mu... apa kau baik baik saja...??"

"Ya... aku baik baik saja..."

"Mama sangat mengkhawatirkan mu Velo... kamarin kau sama sekali tidak menjawab telfon mama... bahkan saat supir datang ke apartemen mu kamu tidak menemuinya..."

"Supir...?"

"Ya... kemarin mama bermaksud mengantarkan makanan untuk mu karna kau belum makan sejak malam itu..."

"Oh maaf kan aku mam, kemarin aku tertidur sehingga aku tidak tau ada yang datang ke apartemen ku..."

"Dan Dera...?? Kemarin dia datang ke rumah mencari mu dan mama menyuruhnya menemui mu di apartemen... apa dia datang ke sana...??"

Aku tersenyum mendengar nama Dera di sebutkan.

"Ya mam, Dera ada di sini..."

"Dia menginap...??"

"Ya, kami bicara banyak semalam..."

"Oh, mama lega mendengarnya ... dan kalian baik baik saja bukan...??"

Kupu Kupu Liarku (COMPLETED)Where stories live. Discover now