Bagian 48 (warning)

5.8K 242 0
                                    

18+ adult only

====================

Velo PoV
...

Tidak mudah untukku mengatakan itu semua pada Dera, tapi ternyata aku tetap melakukannya. Dia memintaku berbicara, oke aku akan bicara... semuanya...

"Dera, mengapa begitu sulit untuk memahami mu...?? Aku tidak pernah memaksa mu menceritakan masa lalu mu walaupun aku sangat ingin mengetahuinya... Entah mengapa aku merasa kau begitu misterius, ada banyak hal yang kau sembunyikan..."

"Kita begitu dekat tapi aku merasa kau begitu jauh..."

"Tidak Velo... tidak seperti itu..." Dera mulai menangis tersedu sedu setelah sebelumnya ia hanya terdiam.

"Kau tidak mempercayai ku... itulah yang aku rasakan..."

"Tidaaakk Velo... jangan berkata seperti itu... ku mohon..."

Kau tau Dera, sebenarnya aku tidak ingin mengatakan ini semua padamu tapi aku tidak bisa lagi menahannya...

Tangan Dera melingkar di pinggang ku, ia menangis menenggelamkan wajah cantiknya di dadaku.

"Dera, katakan padaku, apa mencintaimu adalah suatu kesalahan...??"

Bagai di hujam pedang yang tajam, hatiku sakit saat kalimat itu keluar dari mulut ku.

"Jika memang salah maka aku akan melupakan semuanya..."

"Jangan Velo... jangan lakukan itu..." Dera menangkupkan telapak tangannya diwajah ku, "Jangan lakukan itu, aku mohon..."

Wajah cantik Dera telah basah oleh air mata, ada kesedihan mendalam terpancar dari matanya. Ia menangis tersedu sedu hingga kedua bahunya terguncang.

"Aku tak ingin kau melupakan ku... jangan buang perasaan mu itu... aku ingin kau tetap mencintai ku, aku ingin tetap menjadi satu satunya wanita dalam hati mu... jangan lakukan itu Velo..."

Suara Dera lebih mirip sebuah rintihan siapa pun yang mendengarnya pasti akan merasakan kepiluan yang mendalam.

Namun hatiku ragu, entah apa aku harus mempercayainya.

Selama ini Dera tidak pernah menunjukkan perasaannya padaku, aku merasa seperti bertepuk sebelah tangan.

"Aku mohon Velo, percayalah padaku... maafkan aku telah begitu melukai hati mu... aku- ... sungguh, aku tidak bermaksud melakukan itu semua..."

Tidak ada yang bisa aku lakukan. Aku merasa kesabaran ku sedang berada di ujung batasnya... aku meragu...

"Velo, apa yang harus aku lakukan agar kau mempercayaiku...??"

Aku tidak tau Dera...

"Velo apa yang kau pikirkan itu semuanya salah... karna- ... karna- ... aku juga mencintai mu..."

Jantung ku langsung berdebar cepat saat mendengar Dera mengatakan itu.

Benarkah kau mencintai ku...??

"Aku tau aku terlambat menyadari semuanya itu... aku pun merasakan sama seperti apa yang kau rasakan..." tubuh Dera meluruh di dadaku. Dalam waktu yang bersamaan hati ku menghangat namun juga terasa sakit.

Mengapa harus seperti ini dulu baru Dera mengatakan perasaannya...??

Apakah yang kami lalui selama ini tidak berarti apa apa untuknya...??

"Velo, katakan sesuatu..." Dera memelas, tangannya membelai lembut wajahku hingga membuat aliran darah ku berdesir.

"Kau tidak percaya padaku...??"

Kupu Kupu Liarku (COMPLETED)Where stories live. Discover now