Part 38

801 55 11
                                    

Hai.. aku sudah selesai UN nya. Doain hasil nya memuaskan ya guys.

Happy reading guys.

Justin Pov

Dimana wanita itu tadi?
Kenapa ia menghilang begitu aja. Lovi sangat aneh kenapa ia sangat gugup jika kuajak bicara, oh ya mungkin ia senang bertemu idolanya.

Tapi kalau lovi mengidolakan diriku, kenapa tadi ia malah biasa aja liat aku, gak histeris kayak semua beliebers.

Aku harus cari wanita itu. Karena hanya dia yang bisa bantu aku untuk cari lovely.

Jika aku minta bantuan dengan yang lain, yang ada malah mereka histeris setiap ku ajak bicara. Aku tidak bisa minta tolong kepada mereka.
Hanya lovi yang bisa mambantu ku.

Dimana aku harus mencari lovely, aku hampir frustasi. Tapi aku berfikir tentang ide lovi tadi. Mungkin itu bisa dicoba.

"Stt" bisikku kepada salah satu bodyguardku.

"Siap" ucapnya menghampiriku.

"Gue boleh minta tolong gak?" Ucapku sambil mengeluarkan Cek dan menulis sesuatu.

"Apa bos?"

"Tapi satu. Lo gak boleh beri tau mom, kalau sampai ini terdengar di telinga mom. Lo gak bakalan bisa hidup tenang."

"Iya bos. Tenang."

"Gue minta tolong, Data semua orang yang bernama lovely di pulau bali ini."

"Ha? Disini pasti banyak yang bernama lovely, bos"

"Ya, pokok data aja semuanya. Lo lihat dari KTP atau apalah. Pokok gue mau besok semua orang bernama lovely itu berada di mobil bersama gue. Nanti rencananya lo bawa satu-satu orang yang bernama lovely, dan lo ajak masuk mobil. nanti lo puter-puterin aja deh mobilnya. Kemana kek. Pokoknya gue akan duduk di belakang bareng orang yang bernama lovely itu sambil gue sebutin beberapa pertanyaan. Dan kalau pertanyaan itu sudah selesai, kita antar ia ke rumahnya lagi. Lalu menjemput lovely yang selanjutnya. Ini uang buat lo, kalau lo berhasil ngumpulin semua, bakal gue tambah lagi" ucapku mengeluarkan Cek yang berisi tulisan sebesar 50jt.

"Siap bos. Thank you bos." Ucapnya meninggalkan ku.

Semoga ini berhasil.

Lovely Pov

Undangan apa ini?
Kulihat di covernya, untuk nyonya lovely.

Apa justin menjalankan rencana yang kuberikan.

Haduh, kenapa disini ada tulisannya dijemput menggunakan mobil pribadi justin. Dan aku akan ketauan bohong dong, kalau namaku lovely bukan lovi.

Apa aku pura-pura sakit aja ya.

Gimana nih. Justin bisa lakuin apa aja buat kemauannya.

Skip

Tok..tok..tok..

"Permisi" ucap seseorang di luar rumah.

Haduh, mati nih. Gimana nih, apa aku keluar dan jujur aja yah?
Tapi aku gak mau hasilnya malah mengecewakanku.

"Iya?" Ucapku.

"Nyonya lovely?" Tanya seseorang yang bisa kuketahui adalah asisten justin.

"Bukan, nama saya lovi. Saya juga bukan siapa-siapa justin, saya sudah punya anak, juga punya suami. Suami saya sedang sakit. Dia gak mau saya tinggalin." Ucapku gugup.

Aku langsung meninggalkan orang tersebut dan mau menutup pintu.

"Tunggu nyonya." Ucapnya memegang pintu yang mau kututup.

Stay With Me, Justin BieberTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang