Part 10

1.3K 79 3
                                    

Hai... hai...
Makasih yang udah nge-vote.
Aku doain first vote akan dapat jodoh idaman... hahahaha...
Kayak Justin gitu...
Oke langsung aja....
Happy reading guys....

Author Pov

Raka mengetuk pintu apartement Lovely tetapi tidak ada jawaban dari dalam.
Raka sengaja datang pagi-pagi karena ingin memberi surprise kepada Lovely.

Karena melihat pintu apartement yang tidak terkunci, Raka langsung membukanya.

Kebiasaan Lovely selalu gak kunci pintunya, batin Raka.

Raka berfikir bahwa Lovely masih tertidur.
Raka masuk ke dalam kamar Lovely dan kaget setengah mati karena melihat Lovely yang....

Lovely Pov

Aku terbangun karena ada suara ketukan pintu dari depan apartement ku.
Mengapa badanku sangat hangat pagi ini?
Mengapa terbau parfum lelaki di sini.

Kusibakkan selimutku, tampak aku sedang memeluk Justin yang sedang tertidur. Tampak ia juga memelukku. Ia sangat keren dengan menggunakan kaos tipis.

Aku sempat kaget lagi setelah melihat Raka yang wajahnya sudah mulai emosi.

aku mau bangkit dari tempat tidur, tapi tangan Justin yang memeluk pinggangku semakin erat.

"Disini aja, Lov. Mau kemana?? Temenin gue" ucap Justin yang matanya masih tertutup.

"Lepasin Justin" aku menarik tangan Justin agar pergi dari pinggangku. Tanpa kusadari aku telah meneteskan air mataku.

"Raka tunggu!!" Teriakku yang melihat Raka berlari keluar apartement ku.

Kutarik tangan Raka.

"Raka, kamu jangan marah. Itu gak seperti yang kamu lihat."

"Semua sudah jelas Lovely!!! Apanya yang mau kamu jelasin. Foto di kampus itu ternyata benar, bahkan kamu tidur seranjang dengannya. Ternyata benar kamu sudah selingkuh Lovely!!!" Bentak Raka dan menepis tangan ku yang ada di tangan nya.

Aku terisak, dia sudah pergi meninggalkanku.

Justin menghampiriku dengan tatapan bangun tidur.

"Maafin gue Lovely, gara-gara gue lo jadi gini lagi sama Raka. Gue kemarin gak sadar ketiduran disini"

Author Pov

"Maafin gue Lovely, gara-gara gue lo jadi gini lagi sama Raka. Gue kemarin gak sadar ketiduran disini"

Tiba-tiba refleks Lovely memeluk Justin.

"Gue capek Justin, hubungan gue gak pernah mulus, selalu ada masalah" ucap Lovely terisak.

"Kamu yang sabar aja, kalau kamu gak kuat mending udahan aja sama Raka. Tapi kalau kamu masih sayang ya lanjutin aja" ucap Justin membalas pelukan Lovely.

Didekap Lovely kedalam pelukannya dengan erat. Lovely juga nyaman dengan pelukan tersebut, rasanya sangat berbeda dengan pelukan Raka.

Lovely Pov

"Gue mau ke atas , justin. Ikut? " ucapku

"Mau ngapain. Ayo gue ikut. " ucapnya menggandeng tanganku.

"Gue mau melampiaskan emosi gue" ucapku sambil naik lift.

Dan tibalah kita di atas, aku menatap di bawah banyak kendaraan berlalu lalang.

Aku menarik nafas panjang lalu berteriak.

"Rakkaa.....!!!! I... Love.... U.....!!!" Teriakku sekencang-kencangnya.

Stay With Me, Justin BieberTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang