Stay With Me, Justin Bieber

Part 17

Hai..hai..hai.. aku kembali lagi. Anggap aja di mulmed itu Lovely yang dilamar.. hahahahah
Oke.. minta vote dan commentnya.

Happy reading guys...

Lovely Pov

Aku gak tau harus berkata apa, justin melamarku dan aku tak mungkin melakukannya. Ia berkata akan melamarku setelah kuliahku lulus, dan 3 bulan lagi kuliahku kelar. Gak mungkin aku tunangan setelah Raka meninggal.

Sekarang aku berada di rooftop apartementku, aku berusaha melupakan Raka, akan kucoba untuk mencintai Justin.

Kututup mataku, kutarik nafas perlahan-lahan, kuhembuskan perlahan-lahan. Masih teringat jelas wajah Raka tersenyum kepadaku.
Tiba-tiba ada tangan yang mendarat di perutku, ada seseorang yang memelukku dari belakang.

"Raka!!!" kubuka mataku dan berbalik badan. Ternyata justin.
Dan jarakku dengan justin sangatlah dekat, nafasnya terasa di wajahku.

Ia memelukku, dan membisikan kata2 ke telingaku.

"Gk papa kalau kamu gk bisa lupain Raka, tapi aku akan berusaha membuatmu jatuh cinta kepadaku"

Pelukannya sangat hangat, sangat beda dengan pelukan Raka dulu.
Kuberanikan membalas pelukan justin, kupeluk justin dengan erat, aku sangat menyukai pelukan seperti ini.
Tiba-tiba justin melepaskan pelukanku. Dan ia berlutut di depanku.

"Will you marry me?" Justin berkata sambil mengeluarkan cincin pertunangan nya.

"Yup" aku menjawabnya dengan tersenyum, tapi tiba-tiba munculah air mata di pipiku.

"Kenapa kamu menangis"kata Justin lalu menghapus air mataku.

"Aku sudah bisa melupakan Raka, justin. Aku sadar, masa depanku adalah kamu, seorang Justin drew bieber yang dulu adalah artis idolaku." Teriakku lalu memeluk Justin lagi.

"I love u, my belibers" ucap justin pelan.

"No, aku sekarang bukan beliber lagi, justin." Ucapku cemberut.

"why? Kenapa??" Ucap Justin yang juga mengeluarkan wajah sedih.

"Tapi nanti aku akan menjadi nyonya bieber" ucapku langsung memberanikan mencium bibir Justin.

"Udah mulai berani cium-cium sekarang" ucap justin menggendongku turun dari rooftop menuju apartementku.

Author Pov

Semakin lama, lovely semakin sayang dengan justin. Itu karena justin yang sering perhatian dengan lovely.

Pagi ini justin mengantarkan lovely menuju ke kampusnya, tidak terasa 1 bulan lagi lovely telah menerima gelar sarjananya.

Justin mengantar Lovely menggunakan mobil sportnya karena tadi pagi mereka sempat sarapan. Mereka telah sampai di parkiran kampusnya lovely.

"Makasih ya justin udah mau nganterin aku. Aku kuliah dulu, dan inget, jangan kangen sama aku"

"Iya bawel,Bentar " justin mencubit pipi lovely, lalu justin keluar dari mobilnya dan membukakan pintu mobilnya untuk Lovely.

"Silahkan nyonya bieber"
Lovely tertawa lepas, ia sangat cantik, justin juga ikut tersenyum melihat lovely tertawa.

"makasih tuan bieber"

"Belajar yang rajin, biar cepet lulusnya" justin mencium kening Lovely.

"Yaudah nanti jemput ya" ucap lovely yang mau menuju ke kelasnya tapi dihadang oleh sekumpulan wartawan.

"Apakah anda kekasih baru dari Justin bieber? "
"sebenarnya siapa anda?"
"Mengapa sangat romantis dengan justin"

Karena lovely tidak menjawab, wartawan langsung menuju ke tempat justin berada.