Part 2

2.7K 164 11
                                    

Ya.. sesuai janjiku, kalau udah ada 3 vote, bakal aku lanjutin....
Happy reading guys..

Lovely Pov

Kringg...kringg...

Aku terbangun bukan karena suara alarm ku, tetapi karena suara ramai disebelah apartement ku. Sebegitu ricuhnya sampai terdengar oleh tetangga sebelah, batinku.

Aku segera bangkit dari tempat tidur, dan bersiap-siap untuk berangkat ke kampus. Tetapi sebelum berangkat ke kampus, aku melihat majalah yang bergambar Justin Bieber di lapak penjual majalah, aku langsung membeli majalah tersebut.

Aku sempat terkejut membaca judul majalah yang tertulis " Lagi-lagi, Justin Bieber memainkan hati kekasihnya"

Aku sempat emosi dengan judul tersebut, masa sih artis yang katanya setia gini disebut pemain hati wanita, batinku.

Dan ternyata benar, Justin memutuskan Selena gomez, gara-gara ia dekat dengan seorang wanita, bisa dibilang selingkuh.

Seketika saja aku langsung benci dengan sifat Justin Bieber yang satu ini. Karena aku paling benci dengan sifat lelaki yang playboy.

Aku yang dulu adalah Belibers sejati, menjadi Haters Justin, gara-gara melihat berita tersebut. Entah mengapa, aku tidak mengerti.

Kulanjutkan perjalananku ke kampus, dan berusaha melupakan hal tadi.
Dan benar di kampus ramai sekali, bahkan sangat. Banyak pelajar baru disini, termasuk aku.

Kulangkahkan kaki menuju kelasku, dan pelajaran segera dimulai.

Author Pov

Baru saja Lovely menuntut ilmu di kampus tersebut, Lovely sudah mendapatkan teman baru. Yaitu bernama Raka. Mereka kenal karena duduk bersebelahan di kelas. Dan sekarang waktunya jam pelajaran berakhir.

"Gue mau tau lo tinggal dimana, lov?" Tanya Raka pada saat mereka sudah berada di depan Kampus.

Lovely tidak menjawab pertanyaan Raka, karena ia masih canggung dengan sifat Raka yang bisa dibilang perhatian, sedari tadi Raka memang perhatian dengan Lovely.

"Hey, Lovely" ucap Raka lembut, dan tanpa disadari wajah Raka sudah dekat dengan wajah Lovely. Bahkan nafas Raka sudah terasa di wajah Lovely.
Lovely yang tidak pernah dekat dengan lelaki menjadi deg-deg an.

"Ehhh, iya, apa??" Ucap Lovely yang tersadar dari lamunannya.

"Hmm, ditanya dari tadi. Baru njawab" ucap Raka dengan wajah datar

"Eh... iya.. mmm.. " ucapan Lovely terhenti karena jari telunjuk Raka sudah di depan mulut Lovely.

"Sttt... gue mau tanya dimana tempat tinggal lo"

"Di apartement itu" ujar Lovely sambil menujuk Apartement dimana tempat tinggalnya sekarang.
"Mmm.. mau mampir??" Sambung Lovely.

"Ya itu yang gue tunggu-tunggu, gue mau mampir bentar" ucap Raka ceplas-ceplos.

Lovely menjadi tertawa dengan ucapan Raka, entah mengapa ia menjadi nyaman dengan Raka sekarang.

Lovely Pov

" lo, tunggu disini ya. Gue mau bikinin minum dulu" ucap ku yang terlihat sudah santai dengan Raka.
Ya, sekarang Raka berada di Apartement ku.

"Iya, jangan lama-lama ya"

Aku melangkahkan kaki menuju dapur dan membuatkan Raka Orange Jus.

Raka Pov

Tok..tok..tok..

Kudengar ada seseorang yang mengetuk pintu apartemen Lovely.
Aku berjalan menuju pintu dan segera kubuka pintu tersebut.

Ceklek

Dan betapa kagetnya aku melihat seorang artis papan atas bernama Justin Bieber sedang tergopoh-gopoh.

"Boleh gak gue masuk, gue lagi dikejar-kejar Wartawan. Dan gue malas menjawab pertanyaan mereka" ucap Justin langsung to the point.

Tanpa berpikir panjang, langsung kuperbolehkan Justin masuk ke apartement Lovely.
Mungkin repot juga jadi artis yang kemana-mana selalu dikejar-kejar Wartawan.

"Gue boleh numpang mandi disini gak???" Ucap Justin sambil mengeluarkan handuk dari dalam tas nya.

"Ya, ya boleh. Tapi jangan lama-lama, apartement ini bukan punya gue"

"Oke" ucap Justin singkat, dan langsung membuka bajunya sehingga ia masuk ke dalam kamar mandi dengan keadaan telanjang dada.

Lovely Pov

kudengar Raka sedang berbicara dengan seseorang, tetapi tidak kupikirkan, mungkin ia sedang berbicara dengan seseorang di HP.

Kulangkahkan kakiku menuju ruang tamu, ditempat Raka berada tadi.
Kuberikan Orange jus yang kubuat.

"Sudah lama ya, nunggu gue" ucapku

"Ya, lumayan sih... Habis ini gue pulang ya, gue cuma mampir bentar kan.. " ucap Raka.

Ternyata Raka adalah cowok yang baik, dia tidak seperti cowok biasanya yang suka genit ke cewek.
Tapi kenapa ada rasa sedih di hatiku kalau dia jauh dariku.

"Oh ya, gk papa kok"

"Besok gue jemput ya, jangan berangkat dulu.."Ucap Raka berdiri dari sofa dan mengacak-acak rambut ku.

"Iyaa..lagian juga deket, ngapain juga pakek acara jemput-jemputan segala."
"Iya gak papa sih, yaudah bye.. " ucap Raka yang mulai menjauh dari apartementku.

Aku hanya bisa menatapnya dari jauh.
Rasanya menyenangkan sekali hari pertamaku di Kampus ini. Ingin rasanya aku segera mandi, lalu tidur.

Kuambil handuk yang terletak di kursi, di samping kasurku. Aku ingin segera mandi, karena badanku sudah lengket semua.

Kubuka pintu kamar mandi ku. Aku hampir berteriak dan meloncat. apa yang kulihat ini seperti khayalanku saja... Seperti tidak nyata.
Aku melihat Justin Bieber sedang...

Haii guys gimana ceritanya, basi gak??? Oh ya aku akan lanjut ceritaku kalau votenya ada 5.
happy reading guys..

Stay With Me, Justin BieberTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang