Part 23

863 55 6
                                    

Author Pov

Pagi ini lovely dan justin pergi menuju dokter kandungan, mereka akan konsultasi kepada dokter kandungan disana.

Setelah sampai disana mereka langsung melakukan tes.

"Bagaimana keadaan kita dok?" Tanya justin.

"Hasil tes, baru bisa dilihat 3 jam lagi. Dan silahkan kembali 3 jam lagi"

"Sayang aku akan nemenin kamu disini" justin mengajak lovely keluar ruangan.

"Katanya kamu ada meeting.kamu berangkat kerja aja. Aku pulang, nanti aku ambil kesini."

"Kamu gak papa sendirian. Nanti kamu telpon mama aja ya buat nemenin kamu"

"Siap, justin " lovely melakukan kegiatan rutinnya mencium punggung tangan justin.

Lovely Pov

Aku sedang berada di perjalanan menuju rumah sakit untuk mengambil hasil Cek, bareng mama

Aku takut hasilnya bikin aku tambah terpuruk.

"Lovely, mama percaya kamu baik-baik aja"

"Iya ma,"

Skip

"bagaimana Keadaan saya dokter? Saya baik - baik aja kan "
"Iya, nyonya lovely baik-baik saja. Anda normal, tetapi suami anda, tuan bieber.. "

"Suami saya kenapa dok?"

"tuan bieber mandul."

Apa??
Justin mandul
Jadi selama ini, kupikir aku penyebab semua masalah ini.
Aku meneteskan air mata, jadi kita berdua gak bisa mempunyai keturunan.

"Tapi nyonya tenang aja. Ini masih bisa di obati, ini obatnya. Berikan setiap pagi sebelum beraktivitas."

"Baiklah terima kasih " ucapku agak lega.

"Kamu harus beri tau justin, lov" ucap mama setelah keluar dari ruangan dokter.

"Apa ma? Jangan, nanti justin kecewa atas semua yang terjadi, aku takut ia jadi sedih ma"

"Tapi ini masalah besar lovely. Kalau kamu menyembunyikan dari justin, takutnya malah membuat justin kecewa."

"Tapi ma, aku pokoknya gak mau justin tau"

"Terserah kamu lov, yang penting mama udah kasih saran." Ucap mama menyerah.

Author Pov

"Lovely, gimana hasil tes kita?"
Ucap justin mengagetkan lovely yang sedang melamun menghadap jendela.

"Oh.. justin.. hmm.. hasil kita"
Ucap lovely gelagapan.

"Kamu kenapa? Kamu habis nangis?" Ucap justin mengecup mata lovely yang memang kelihatan basah.

"Aku gak papa kok justin, tadi cuma kelilipan aja. Hasil kita normal kok. Kita berdua baik-baik aja"

"Ah... lega, akhirnya kita bisa punya anak. Mungkin tuhan belum kasih kita rejeki. Tuhan mau kita puasin waktu untuk berduaan" justin menaik - naik kan alisnya.

"Iya, mending sekarang kamu mandi dulu. Nanti aku buatin makan malam." Lovely berjalan keluar kamar. Tapi keburu tangannya ditarik oleh seseorang, siapa lagi kalau bukan justin.

"Mandiin" ucap justin cempreng  meniru suara anak kecil.

"Astaga, harus belajar jadi ibu mulai dari sekarang nih.tapi kalau anaknya kayak gini, gak selesai selesai mandinya. Malahan terakhirnya bayinya yang keenakan"

Stay With Me, Justin BieberTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang