Part 36

790 50 7
                                    

Author Pov

"Halo, kemasi barang-barang justin yang ada dirumah, bawa semua barang ke kanada. Lalu bakar semua foto lovely dan alice. Setelah itu jual rumahnya, lakukan dengan benar, awas kalau sampai ada yang salah." Ucap mom pattie di telepon.

Rupanya ia menyuruh suruhan justin untuk itu semua.

Justin hari ini sudah boleh pulang.

"Mom, aku mau pulang. Aku naik taxi aja mom" ucap justin.

"Naik taxi? Kenapa gak bareng sama mom aja, naik mobil mom terus kita ke bandara. Kita pulang ke kanada."

"Mom, justin harus kembali ke apartement justin. Barang-barang justin masih disana"

Apartement? Oh ya aku ingat, justin Tinggal di apart saat ia tour. Dan kalau gak salah, ia bertemu lovely di sebelah apart nya. Jangan-jangan ia masih ingat dengan lovely.batin mom.

"Um. Tidak usah justin, mom udah kemasi barang-barang kamu"

"Mom."

"sudah ayo kita pulang aja " Ucap mom.

"Kalau mom paksa, aku gak bisa nolak"

Untung justin tidak ingat lovely sama sekali .batin mom.

Justin Pov

kenapa ada yang aneh dengan mom.
mom melarangku untuk pergi ke apartement, akhirnya aku menuruti kata-kata mom.

Sekarang kita dalam perjalanan ke kanada. aku akan melihat jadwal tour ku selanjutnya di hpku. Tetapi kenapa tidak ada jadwal tour, bukannya aku habis meliris album berjudul purpose.

"Mom, kenapa aku gak ada jadwal tour lagi?" Ucapku kepada mom.

"Kamu sudah tidak menjadi artis justin, sudah lama kamu meninggalkan pekerjaan ini. Kamu sudah menjadi orang biasa." Jelas mom.

"Nggak mom. Aku tidak mau mengecewakan belibers, aku akan menggelar purpose tour."

"Terserah kamu justin, yang penting kamu jangan adakan tour di jakarta."

Skip

Ini cincin apa? Setelah aku mandi, aku baru sadar jika di jariku ada cincin berlian.

Aku juga menemukan surat dari dokter, bahwa aku hilang ingatan.

Berarti ada setengah dari kehidupanku yang kulupakan, mengapa mom tidak mau menjelaskannya kepadaku.

"Mom, ini cincin apa?" Tanyaku kepada mom.

"Apa?! Kenapa masih ada cincin itu, buang cincinnya!!"

"Kenapa mom, jelaskan kepadaku. Ini cincin pernikahan, sebenarnya aku sudah menikah kan mom? Aku ini hilang ingatan. Tolong jelaskan semuanya mom. Aku tidak bisa mengingat apa-apa"

"Ya! Kamu sudah menikah!! Kamu sudah menikah!! Dengan wanita pembawa sial!! Lovely!! Puas kamu!!!"

"Siapa itu lovely?" Ucapku yang masih ingin tau, jika aku mempunyai istri, sekarang ia dimana? Aku ingin melihat wajahnya, aku ingin bertemu dengannya. Kenapa mom selalu menutup-nutup i dariku.

"Lupakan dia justin, anggap ia tidak ada. Sudah jangan ganggu mom"

Mengapa tidak ada satupun foto lovely aku sangat penasaran.
Bantu aku ya tuhan.

Aku yakin bahwa orang yang bernama lovely adalah orang yang baik, cantik, dan perhatian.

Tapi kenapa aku tidak ingat dengan wajahnya.

Arghhh..

Skip

2 tahun kemudian.

Aku sedang menggelar Tour purpose, sekarang jadwal tour ku ada di indonesia, aku menggelar di dua kota, di bandung dan denpasar, bali.
Aku tidak menggelar tour di jakarta karena aku mengikuti perkataan mom.

Sekarang aku berada di bandung, dan aku dalam perjalanan menuju ke bali. Tour di bali akan dilaksanakan besok.

Aku sebenarnya ke indonesia juga sekalian ingin mencari lovely, tapi orang yang bernama lovely sangatlah banyak.

Sudah 2 tahun aku mencarinya tapi tidak ada hasilnya.

Hampir saja aku frustasi, tetapi kemarin aku baru dapat informasi dari asistenku yang kenal dengan lovely, dia hanya berkata bahwa lovely sekarang tinggal di bali. Dan aku akan mencarinya secepatnya.

Lovely Pov

Alice sudah berumur 6 tahun, dan anak keduaku, Axel, sudah berumur 2 tahun.

Aku sudah terbiasa hidup tanpa justin, untung ada papa disini. Selama ini papa bisa menjadi ayah yang baik untuk alice dan axel.

"Mom" ucap alice yang mengagetkan ku dari lamunan.

"Iya sayang, gimana tadi sekolahnya?" Tanya ku. Alice sekarang sudah kelas 1 SD.

"Tadi, di sekolah ada temanku yang bertanya tentang keberadaan ayahnya. Dan saat itu ibu guru bingung mau jawab apa. Karena bu guru juga tidak tau ayahnya ada dimana. Dan ternyata ayahnya sudah meninggal, mom. Temanku langsung menangis, ia kasihan mom. Ia belum pernah bertemu dengan ayahnya. Nasibnya sama seperti ku mom, dad juga sudah meninggal. Tapi bedanya, aku pernah bertemu dad dulu. Dan temanku belum bertemu sama sekali" jelas alice. Yah. Setiap alice pulang sekolah, ia selalu bercerita tentang keberadaanya di sekolah.

Dan aku langsung meneteskan air mataku setelah alice bercerita tentang nasib temannya.
Yah, selama ini aku bercerita bahwa justin sudah meninggal karena kecelakaan. Aku tidak ingin alice mengetahui bahwa aku diusir oleh mom. Aku tidak ingin alice memandang grandma nya dengan pandangan benci.

"Alice, temanmu tadi sama dengan axel. Ia tidak pernah bertemu dengan dad sejak lahir. Tapi sudah yang berlalu biarlah berlalu. Jangan kamu ungkit-ungkit lagi. Oh, ya sekarang alice ada pr apa gak?" Ucapku menghapus air mataku dan mengalihkan pembicaraanku.

"Ada mom. Tentang bentuk-bentuk mom. Ada lingkaran, segitiga, persegi, dan masih banyak mom. Tapi aku lupa sebagiannya mom."

"Sini-sini, mom ajarin." Ucapku mengelus rambut alice. Alice langsung pergi keluar kamar untuk mengambil bukunya.

Aku menangis lagi, tidak. Tidak. Aku harus kuat. Ku hapus air mataku dan mengambil nafas panjang.

Skip

Aku melihat instagram justin, yah walaupun aku sudah tidak berhubungan dengan dia, aku sering stalking instagram nya.

Apa??!

Hari ini ia menggelar tour di bali.

Jangan sampai aku bertemu dengannya, jangan sampai.

Ting!

Ada notice masuk dari hp ku, ia adalah angel.
Angel adalah teman lamaku saat di SMA dan kuliah. Yah, walaupun dulu aku tidak mengenalnya dengan dekat, tapi sekarang hanya dia yang mengerti ku.

L:  apa?
A:  lo harus ikut gue, 10 menit lagi gue jemput lo.

Yah, walaupun kami sudah dewasa, tapi kami tetap menggunakan bahasa gaul. Angel belum menikah, ia masih tunangan.

L: kemana sih?
A: ada deh, cepet siap-siap. Gue udah deket sama rumah lo.

Astaga aku sedang malas keluar, aku takut bertemu dengan justin. Tapi angel malah mengajakku keluar hari ini.

Semoga aku tidak bertemu justin ya tuhan.

Hai.. ada yang bisa menebak kisah selanjutnya gak?
Oke tetap kasih vote dan comment ya guys.

Happy reading guys.

Stay With Me, Justin BieberTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang