Part 13

1.2K 76 0
                                    

Langsung aja gak usah basa-basi.
Happy reading guys...

Author Pov

Pagi ini Lovely menemui Raka di kampusnya.
Ia baru teringat jika kemarin Raka dan mamanya menyembunyikan sesuatu. Dan hari ini Lovely mau bertanya kepada Raka.

"Pagi my Lovely" ucap Raka dari belakang lovely.
Lovely sempat kaget karena tadi tidak ada orang di belakangnya.

"Pagi juga Raka ku" balas Lovely mencium pipi Raka.

"Sayang, kuliah kita tinggal 1 tahun setengah lagi lho. Kamu nggak mikirin apa gitu" ucap Raka merangkul Lovely.

"Hmmm.. kayak nya ada yang ngasih kode keras nih" sindir Lovely.

"Oh ya kemarin kamu janji apa sih sama mama" sambung Lovely.

"Kasih tau gak ya??" Ucap Raka sambil berfikir dengan wajah menggoda.

"Ayo lah" ucap Lovely dengan wajah memelasnya.

"Ada syaratnya" ucap Raka sambil tersenyum.

"Pakek syarat segala. Yaudah apa?" Ucap Lovely cemberut.

"Yah pakek mulutnya cemberut gitu. Cium aku" ucap Raka sambil tersenyum puas.

"Dimana?" Ucap Lovely kesal.

"Di sini" ucap Raka menunjuk bibirnya.

"Ihhh.. jangan genit Raka. Apa janjimu kemarin?" Ucap Lovely merengek.

"Ya ampun mukanya kalau kayak gini bikin aku tambah gemes." Ucap Raka mencubit pipi ku.

"Sakit tau!" Ucap Lovely membalas tetapi mencubit hidung Raka.

Raka tertawa lepas begitu pula dengan Lovely yang kesenangan melihat Raka kesakitan.

"Aku akan melamarmu" ucap Raka dengan nada dan wajah yang sangat serius.

"Kamu serius" ucap Lovely yang masih tidak percaya.

"Apakah wajahku masih tidak meyakinkan mu Lovely"

"Aaaaa... makasih Raka. I LOVE U" Bisik Lovely yang langsung memeluk tubuh Raka.

"I love u too" Raka membalas pelukan lovely, lalu mencium dahi lovely.

"Jadi itu janji kamu ke mama" ucap Lovely mendongakkan kepalanya karena ia masih memeluk Raka.

"Iya, aku sudah minta izin ke mamamu. Jadi aku sudah lega." Ucapnya mengelus rambut Lovely.

Lovely Pov

Aku bener-bener gak percaya setelah aku selesai  kuliah Raka akan melamarku. Dan itu membuatku bersemangat untuk melanjutkan skripsi, agar aku cepat lulus..  heheheh.

Walaupun umurku masih 20 tapi setelah ini 21 dan mungkin sudah cukup umur jika hanya bertunangan. Kalau soal menikah itu urusan belakangan nunggu mungkin sampai umur 23 an.

Sekarang aku lagi di apartement tepat nya di dapur. Raka melihatku memasak dari meja makan.
Aku sedang membuat kan raka makanan.

Raka tersenyum melihatku kerepotan memotong bawang merah & putih.

"Sini aku bantuin," ucap Raka memeluk ku dari belakang dan memotong bawah merah dan putih.

Nafasnya terasa di leherku. Harum parfumnya juga terbau.

Terlihat ia sedang menciumi rambutku.

"Rambutmu wangi Lovely" ucap Raka yang langsung kembali ke tempat nya semula  mengamatiku dari jauh.

Stay With Me, Justin BieberTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang