Part 31

891 51 9
                                    

Author Pov

" kami punya surprise untuk mu" ucap justin.

Justin langsung memanggil polisi yang tadi sudah ia siapkan untuk menangkap selena.

"Buat apa kamu panggil polisi?" Tanya selena polos, terlihat bahwa ia berpura pura.

"Tangkap pencuri ini, pak. Ia telah mencuri bayi kami." Ucap justin.

"Apa?! Mencuri bayi kalian , bukannya bayi kalian udah mati!!"

Pakkkk...

"Sekali lagi jaga omongan kamu selena, sudah berkali- kali kamu menyakiti hati istriku." Justin menampar selena. Lalu memelukku yang mulai menangis karena kata-kata selena.

"Mana buktinya kalau gue pencurinya. Gue bukan pencurinya!!"

"Ini." Justin  memberikan rekaman CCTV di hpnya saat selena menculik bayinya, karena tadi justin sempat meminta rekaman tersebut sebagai barang bukti.

"Tapi ini bukan sepenuhnya kesalahanku. Aku bukan penculiknya!!" Selena tetap tidak mau berkata jujur, padahal rekaman tersebut sudah jelas-jelas ia bersalah. Apalagi ada rekaman pada saat selena membayar seorang perawat.

Skip

Lovely Pov

Aku senang masalahku dengan selena sudah selesai.

Aku harus memberi tau mom, bahwa cucunya masih hidup.

Selena sudah dipenjara, ia dipenjara selama 20 tahun.
Aku masih penasaran terhadap bayiku. Mengapa perawat yang waktu itu bertemu ku di rumah sakit terlihat ketakutan saat melihat Alice? Aku harus bertanya kepada selena, semoga kali ini ia mau berkata jujur.

"Selena" panggilku setelah sampai di depan penjaranya.

"Lovely!! Maafin aku.. iya aku jujur, aku bersalah, telah mencuri anakmu. Tapi tolong bebaskan aku dari sini. Aku tidak ingin hidup bersama orang-orang ini" selena menangis.

Aku melihat orang-orang yang ada di belakang selena.

Selena dipaksa memijat para tahanan tersebut, ia disuruh-suruh bahkan kalau selena mengelak, selena dipukul. Kulihat banyak luka memar di tubuhnya.

Aku tidak tega melihat penderitaan selena.
Aku ikut menangis.

"Selena aku sudah  memaafkan mu, tapi aku tidak bisa melawan perkataan justin"

"Bohong!! Kamu tidak akan mungkin memaafkan ku. Kamu pasti masih dendam dengan ku. Aku akan berkata semuanya tapi tolong bujuk lah justin.."

"Oke aku akan berusaha, tapi tolong ceritakan yang sebenarnya."

Selena menceritakan semuanya, kali ini ia terlihat sangat jujur. Bahkan sampai ia menangis. 
Ternyata Alice adalah anak yang diculik selena, aku sempat kaget dan tidak percaya. Tapi semua sudah kehendak tuhan.

Tuhan mempertemukan aku dengan bayiku Alice.

Pada malam itu selena menculik anakku, lalu membuangnya di panti asuhan. Dan ternyata satu bulan setelah itu, aku mengadopsi seorang bayi yang ternyata adalah anakku sendiri.

Aku langsung pulang dan menemui justin, menceritakan semua. Termasuk memohon kepada justin agar selena dibebaskan, dan tanpa dugaanku justin menyetujuinya.

Skip

"Mom, ternyata Alice adalah anak kandung kami, ini adalah cucu mom sebenarnya. Aku sudah melakukan tes DNA untuk memastikan sebenarnya. Dan ternyata benar." Aku menceritakan semuanya kepada mom.

"Cucuku... maafkan grandma, yang selama ini telah menghina mu dan ibumu."

2 tahun kemudian

"Alice. Dad,mom, dan grandma  mau ngajak kamu ke perancis. Kamu mau?" Ucap justin.

"Yeay..." teriak alice.

Aku hanya tersenyum melihat kebahagiaan kedua orang yang sangat kusayangi. Mereka berdua sedang duduk di bangku taman.

"Mom... alice mau sekolah" ucap alice saat melihatku.

"Alice, sabar sayang. Kamu baru saja Berumur 3 tahun. Tahun kemarin mom mau sekolahin kamu, tapi kamu masih berumur 2 tahun.  Habis ini 5 bulan lagi kamu sekolah. Nanti dad yang akan mengantarmu sekolah, dan mom yang menjemputmu" ucapku menghampiri alice dan justin.

"Yeay... berarti sebentar lagi Alice akan sekolah. Yeay.. alice punya teman"

"Setelah kamu sekolah, kamu akan mendapat teman yang akan menemani hari-harimu." Ucap justin mengelus rambut alice.

Aku hanya tersenyum.

"Siapa?" Ucap alice.

"Dia sedang tidur di perut ibumu. Kamu akan mempunyai adik."

"Alice punya adik? Yeay..." alice langsung mencium perutku yang sudah buncit karena berisi anak keduaku yang berumur 4 Bulan.

Hai... cerita ini sudah dinyatakan tamat. Semoga kalian suka sama endingnya.
Setelah cerita ini, aku akan menerbitkan cerita baru yang berjudul "kembar? Tidak harus sama". Dan baca juga cerita pertama ku yang agak geje "petualangan yang tak disangka " kalian wajib baca ya..

Oke happy reading guys...

Stay With Me, Justin BieberTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang