Part 25

909 55 11
                                    

Lovely Pov

"Justin, aku ingin setiap pagi aku yang membuatkan mu sarapan. Aku ingin membuatkan susu, aku ingin menyuapimu." Ucapku memohon saat selena sedang keluar bersama mom. Entah pergi kemana aku tak peduli.

"Tenang aja sayang, aku bakalan bilang ke selena dan mom. " justin memeluk tubuhku.

"Tapi aku takut mereka tidak menyetujuinya"

"Jangan takut kepada mereka. Sekarang buatkan aku sarapan yang nikmat"

" siap justin aku akan buatkan kamu nasi goreng dan susu"

Aku langsung menuju ke dapur. Ku buatkan nasi goreng untuk justin. Lalu kubuatkan susu dan kucamput obat itu.

"Apa yang kamu campur itu?" Suara selena mengagetkan ku.

"Oh.. ini.. bukan.. ini bukan apa-apa? Ini vitamin"

"Lihat" selena langsung menarik obat itu.
"Obat mandul?" Selena kaget.

"Justin mandul?" Tanya selena lagi.

"Iya, jadi anak yang ada dikandunganmu itu bukan anak justin kan? Aku akan secepatnya bilang kepada mom"

"Hahahaha, mom tidak akan percaya kata-katamu. Ia bakal percaya kepadaku. Gampang aja, biar nanti aku bilang kalau ini obatmu. Jadi mom percaya kalau kamu yang mandul" selena tertawa lalu membuang obatnya dan beranjak pergi.

Selena berpikir sejauh itu, kenapa aku tidak memikirkannya. Sebaiknya jangan aku bilang dulu, tunggu sampai ia mulai ketakutan.

Author Pov

7 bulan kemudian.

"Cucu mom disitu lagi ngapain ya? Perut kamu mulai besar selena. Ini sudah jalan 7 bulan kan?berarti kurang 2 bulan"

"Iya mom"

"Mom, justin, selena. Aku ingin mengucapkan yang sebenarnya" tiba-tiba lovely datang.

"Maksud kamu apa?" Ucap mom.

"Halah bilang aja kamu iri, kalau kamu wanita mandul. Gak bisa ngasih anak buat justin." Kini giliran selena yang buka mulut.

"Tapi kamu kok tau kalau aku mau bahas itu? Padahal kan aku belum bilang aku bahas apa?"

"Ya aku udah tau kalau kamu bicara sama aku dan mom pasti mengarah tentang kehamilanku dan kemandulanmu"

"Stop. Jangan fitnah aku sebagai wanita mandul. Sebenarnya yang mandul itu adalah justin." Ucap lovely
"Justin tidak bisa menjadi seorang ayah" sambung lovely mengeluarkan bungkus obat yang telah habis dari sakunya.

"Apa?!" Teriak mom.

Justin hanya mengeluarkan ekspresi kaget. Ia tidak menyangka bahwa selama ini dirinya yang mandul. Dan ia yang menyebabkan semua masalah ini.

"Mom, itu bisa aja obat mandulnya lovely. Belum dipastikan bahwa justin mandul mom."

"Tidak. Itu tidak benar. Aku yang mencampurnya di susu justin. Setiap pagi aku mencampurnya disitu"

"Cukup!!! Aku akan periksa sekali lagi untuk meyakinkan siapa yang benar dan siapa yang salah" justin telah terbawa emosi dan ia langsung pergi keluar rumah.

Lovely Pov

Tunggu justin, aku belum menjelaskan semuanya.
Kamu sudah normal. Karena obatnya sudah kamu minum semua, jadi kamu sudah normal.

Aku harus mencari surat tes waktu justin masih mandul.
Dulu aku taruh dimana?

Aku mencari dimana-mana tidak ketemu juga.

"Ehem. Lagi cari apa sih?" Selena datang ke kamarku saat melihat kamarku berantakan.

"Gak usah ikut campur urusan ku."

"Oh gak mau dibantuin. Siapa tau lagi cari surat mandulnya justin" selena berjalan keluar kamar.

"Selena tunggu! Iya itu yang kucari. Ada dimana?" Teriakku.

"Oh tidak, itu sudah kusimpan. Jika kuberikan kepadamu sama saja aku menyerahkan diriku. "

"Selena berikan ada dimana!!" ucap ku sambil menampar pipi selena.

"Ahhhwww sakit lovely." Teriak selena dengan nada manja.

"ada apa ini!" Mom pattie datang dengan khawatir.

"Ini mom. Aku di tampar cewek mandul ini ."

"Lovely. Selena sudah hamil tua, kamu jangan sakiti dia Kalau memang kamu iri dengannya " bentak mom pattie kepadaku.

Aku langsung lari menuju kamarku dan menangis.

Author Pov

Justin datang dengan wajah marah.

"Lovely, mom, selena! Sekarang aku sudah tau siapa yang salah dan siapa yang benar" teriak justin.

"Bagaimana hasil mu justin" mom pattie menghampiri justin. Begitu pula dengan lovely dan selena.

"Aku normal"

Selena langsung tersenyum, tepatnya senyum senang karena kebohongannya tertutup i.

Sedangkan lovely ia sangat takut dengan apa yang terjadi selanjutnya.

"Justin, kamu normal karena kamu sudah meminum obat itu" ucap lovely masih tidak terima dengan kebohongan.

"Sudah lovely. Kamu disini tambah membuat masalah. Biarkan justin dan selena bahagia. Lebih baik kamu pergi!!" Ucap mom.

Lovely kaget, ia tidak menyangka jika akhirnya seperti ini.

Skip

Sekarang lovely sudah berada di.depan rumah mamanya, ia sedang menangis.

Tok..tok..tok..

"Sebentar" ucap seseorang di dalam.

"Lovely?" Ucap mama senang dengan kedatangan lovely. Tetapi tidak berlangsung lama setelah melihat air mata di wajah lovely.

"Kamu kenapa lovely? Jelaskan ke mama siapa yang membuat mu seperti ini?"

"Mereka semua.. mereka semua tidak percaya denganku ma. Selena hamil dan justin masih mandul, tetapi saat mereka kuberi tau bahwa anak selena bukanlah anak justin mereka tidak percaya. Mereka malah mengusirku" Ucap lovely menjelaskan.

"Apa??! Mengapa justin tidak tes lagi untuk membuktikannya? Dan surat tes yang dulu kemana?" Mama lovely tidak percaya dengan apa yang terjadi.

"Justin sudah tes dan hasilnya normal, karena obat justin sudah habis. Dan surat yang dulu telah disembunyikan oleh selena. Ma, aku tidak tahan lagi. Seharusnya dulu aku mengikuti perkataan mama"

"Lebih baik kita pindah yang jauh, supaya tidak ada yang mengganggumu. Ayo ikut mama, mama akan beres-beres"

"Kita mau kemana ma?"

"Pindah sejauh-jauhnya, kalau bisa ke luar negeri. "

Hai... sorry banget ya cuma dikit, yang penting aku update, dari pada aku update lama. Lebih baik dikit-dikit tapi setiap hari.

Oke vote + komenntnya ya.

Happy reading guys.

Stay With Me, Justin BieberTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang