Stay With Me, Justin Bieber

Part 24

Hai.... thank you banget yang mau koment positif, kalau boleh sih kasih saran juga ga papa.

Oke happy reading guys..

Author Pov

Selena datang bersama mom pattie menuju rumah justin dan lovely.

"Justin, mom serius. Selena udah jauh jauh datang kesini dan kamu nolak begitu aja?!!" Teriak mom ditengah tengah debatnya bersama justin.

"Mom, justin udah punya istri dan justin sayang sama dia, justin gak mau menikah dua kali"

"Cerai kan lovely secepatnya! Sejak kamu mengenal lovely kamu jadi sering bantah permintaan mom. Kamu udah gak sayang sama mom lagi justin. Mom kecewa sama kamu!" Teriak mom sambil menangis.
"Mending mom mati aja kalau kayak gini, mom gak bisa hidup bahagia, mom selalu sengsara. Mom ingin kamu menikah agar mom senang mempunyai cucu. Tetapi kesenangan mom kamu renggut dengan menikah kepada orang yang salah. Mending mom mati aja justin!" Sambung mom.

"Mom, iya justin bakalan nikah sama selena, tapi justin gak akan ceraiin lovely. Setelah selena mempunyai anak aku akan menceraikan selena." Justin capek debat dengan mom pattie, semoga keputusan ini membuat masalah cepat selesai.

Lovely Pov

Aku mendengar semua perdebatan antara mom dan justin, kemarin aku konsultasi dengan dokter lagi, ini sudah satu bulan tapi mengapa aku belum hamil. Ternyata obat ini akan bereaksi 100% setelah 2 bulan. Ini telat, justin keburu menikah dengan selena.

"Lovely, maafin aku akan semua masalah ini, aku tau kamu bakalan kecewa sama keputusan aku, tapi aku bakalan ceraikan selena setelah ia melahirkan anak. "

"Iya justin aku tau kalau kamu tetep setia sama aku"

"Aku janji aku tetep sayang sama kamu " justin mencium kening lovely.
"Maafin aku, pernikahan di gelar 2 hari lagi, ternyata mom udah nyiapin semuanya, dan pernikahan di gelar secara sederhana. Saksi hanya keluarga dekat, karena aku gak mau dianggap sebagai suami yang gak setia sama kamu." Sambung justin.

"Iya, aku ikhlas justin"

"Susah cari istri yang hatinya sangat sabar kayak kamu lovely"

Aku hanya tersenyum, tepatnya senyum miris. Karena kamu tidak tau apa yang sebenarnya terjadi justin.

Skip

Sekarang acara pernikahan sudah di mulai, mereka barusan mengucapkan janji suci suami istri, tapi aku tau itu janji palsu. Karena aku tau justin setia denganku.

Mama mendatangiku dan mengajakku ke toilet.

"Mama bilang apa lovely?sebaiknya kamu beri tau justin, dari pada akhirnya jadi seperti ini."

"Mama, udah jangan ungkit ungkit ini lagi, aku sudah meng ikhlaskan justin untuk selena."

"Lovely, mama kenal kamu sudah 27 tahun bahkan setelah ini 28 tahun, tapi kamu tetep boongin mama, wajah kamu tetap menunjukkan bahwa kamu tidak ikhlas."

"Udah ma, aku capek"

"Dasar punya anak keras kepala" ucap mama pelan, tapi masih terdengar olehku.

Author Pov

"Menantu mom udah dateng, mulai sekarang kamu tinggal disini. Ingat janji mom, buat mom dan justin bahagia. Anggep aja wanita itu nggak ada di rumah ini. Wanita mandul yang gak peduli sama ibu mertuanya"
Mom pattie datang bersama selena.

"Tante tenang aja, bentar lagi selena bakalan bikin Tante bahagia" ucap selena.

"Jangan panggil Tante lagi dong, panggil mom"

"Oh ya lupa mom"
Mereka berdua bercanda bersama.

"Lovely!! Justin!!" Teriak mom.

"Ada apa mom?" Ucap justin.

"Lovely, ini bawakan barang selena ke kamar justin. Dan justin, ini temani selena jalan-jalan."

"Mom, lovely bukan pembantu!! Suruh selena bawa sendiri barangnya ke kamar tamu" justin telah kehabisan kesabarannya.

"Kamar tamu? Selena istri kamu, seharusnya lovely yang di kamar...." Ucap mom pattie yang disela oleh lovely.

"Sudah sudah justin, mom. Aku bawa tas selena, nanti barang-barang aku Kupindahin ke kamar tamu" ucap lovely sabar.

"Lovely. Kamu apa apaan" justin tidak terima dengan perkataan lovely.

Lovely hanya tersenyum lalu mengambil tas selena dan menuju lantai dua tepatnya menuju kamar justin.

Lovely Pov

Malam ini justin keluar dengan selena, aku menerima semua ini dengan lapang dada. Bahkan sekarang aku tidur di kamar tamu.

"Sayang, kamu gak mau apa bulan madu sama aku?" Tiba-tiba terdengar suara selena dari luar, karena sekarang aku di kamar tamu yang sekarang menjadi kamar ku.

"Selena, jangan gandeng-gandeng gini kenapa sih? Aku gak seneng diginiin." Kudengar jawaban dari justin.

"Terus kamu maunya diapain, dipuasin malam ini sama aku" suara selena seperti menggoda justin.

"Shit!bitch" ucapku.

Aku tau benar pasti sekarang justin sedang menahan nafsunya, aku tau bagaimana justin melihat wanita seksi seperti selena, justin lelaki normal, jelas itu akan membangkitkan nafsunya.

Ternyata selena adalah cewek penggoda.

1 bulan kemudian.

"Mom, justin!" Teriak selena.
aku tidak dipanggil. Okay, it's okay. No problem, aku akan mendengarnya dari sini.

"Ada apa sayang, kamu teriak - teriak kayak gini" ucap mom pattie mendatangi selena. Yah kebetulan mom pattie ada disini. Dan selama ini selena tidak pernah menganggapku ada, walaupun setiap malam setiap selena sudah terlelap justin  datang ke kamarku dan kita bermesra-mesraan. Bisa dibilang ya gitu pokoknya.

"Aku hamil mom!" Teriak selena senang.

Astaga aku lupa bahwa ini sudah dua bulan, justin sudah normal.
Tapi selama satu bulan ini aku tidak pernah memberinya obat, karena setiap pagi yang membuatkan justin sarapan dan susu adalah selena.

Aku harus kembali ke dokter itu, aku harus tanya.

Skip

"Dok, selama satu bulan ini, saya tidak memberinya obat itu, apakah justin tetap normal seperti yang dikatakan dokter waktu itu?"

"Tidak nyonya, jika obat itu tidak diberikan jadi pasien belum dikatakan normal" jelas dokter tersebut.

"Apa?" Lalu selena hamil anak siapa? Aku bingung. Apa jangan-jangan selama ini selena hanya bersandiwara.

"Berikan obat secara rutin 2 minggu saja. Pasien akan kembali normal. Tapi ingat nyonya harus rutin."

"Baik dokter terima kasih" ucapku lalu pergi.

Aku harus mencari alasan untuk membuatkan justin susu setiap pagi.

Hai.. gimana ceritanya seru gak? Agak garing sih di tengah-tengahnya. Karena lagi kehabisan ide.

Oke langsung aja vote+komenntnya.

Happy reading guys.