Author Pov

Lovely sedang mengendarai mobilnya dengan mamanya.
Ia mengebut karena kesal dengan tingkah justin tadi.

"Lovely, kamu kenapa sih?" Ucap mama mengelus bahuku.

"Mama! Aku gak suka mama dekat-dekat dengan justin" ucap lovely emosi.

" iya mama tau, kamu cintanya sama Raka, tapi hargai perasaan dia lovely"

Lovely tidak menjawab mamanya, setelah sampai di rumahnya. Lovely langsung memasuki kamarnya dan tidak keluar kamar seharian.

lusa lovely akan kembali ke jakarta. Ia mencoba untuk tidak emosi dengan mamanya yang keras kepala.

"Ma, maafin lovely ya kemarin lovely marah-marah ke mama" ucap lovely memeluk mamanya.

"iya gak papa kok. Mama udah telpon Raka buat njemput kamu besok pagi"

"Makasih ya ma" ucap lovely yang langsung menuju kamar lalu mandi kemudian sarapan bersama mamanya.

Lovely Pov

Hari ini aku mau balik ke Jakarta. Dijemput oleh Raka tentunya.

"Tante kami balik dulu." Pamit Raka.

"Iya.. jaga Lovely baik-baik ya" pesan mama.

"Siap tante"

"Ma. Aku balik dulu. Mama baik-baik disini ya. " ucap ku memeluk mama.

"Ya makasih udah njenguk mama" ucap mama membalas pelukanku.

"Bye ma"

Sekarang aku sudah berada di mobil bersama raka.

Raka dari tadi hanya mencuekin aku.

"Raka kamu kenapa?" Tanyaku.

"Gak papa" ucap raka cuek.

"Raka kamu jangan gitu dong, gak seru ah." Balasku menatap jendela samping.

"Emang siapa yang ngajakin main" ucap raka yang masih fokus terhadap jalan.

"Gak bisa diajak bercanda" ucap ku mulai sebal.

"Seharusnya aku yang marah, tapi kenapa kamu yang marah"

"Emang aku salah apa?"

"Dan kamu masih tanya salahmu?" Ucap raka yang mulai emosi, terlihat saat ia mulai menambah kecepatan mobilnya.

"Aku nggak ngerti maksudmu raka"

"Dasar cewek gak peka" ucap Raka dengan nada mengejek.

"Aku bener-bener gak tau apa-apa. Perasaan aku gak salah apa-apa" ucapku yang mulai kesal dan menatapnya tajam.

"Aku habis lihat foto justin dan mamamu"

"Lha memangnya ada masalah?" Ucapku yang masih belum mengerti.

"kamu gak lihat caption justin apa?"

"Memangnya apa" aku masih tidak mengerti.

"Lihat aja sendiri"

Ku lihat akun instagram ku yang ada di hp. Ku buka akun justin dan kulihat foto tersebut.

[mama mertua, kalau jadi :D]

"Hahahaha, kamu marah cuma masalah itu." Ucapku sambil tertawa.

" itu gak lucu, lovely!!" Ucap Raka membentak ku.

"Tapi lucu bagiku Raka. Karena justin hanya bercanda. Kamu malah menganggapnya serius. Gak mungkin lah justin menikah i ku. Sudah jelas-jelas aku hanya mencintaimu." Jelas ku.

"Ya aku percaya dengan ucapan mu kali ini" ucap Raka yang merubah mimik wajahnya menjadi datar.

"Kita makan siang yuk, laper" ucapku dengan nada manja lalu menaruh kepalaku ke pundak Raka yang masih menyetir.

"Aku suka kalau kamu bermanja-manja denganku lovely." Ucap raka yang masih menyetir dengan fokus, tetapi tangan kirinya membelai rambutku yang masih bersandar di pundaknya.

"Yaudah ayo makan" ajakku.

"ayo, kamu mau makan dimana"

"Terserah kamu aja, yang penting aku makan. Kasihan perut aku ini" ucapku sambil mengelus perutku. Yang dibalas dengan tawa Raka.

Setelah kita makan siang bersama, raka mengantarku ke apartementku lalu ia sendiri pulang ke rumahnya.

Hai..hai...hai...
Love u guys yang udah nge-vote.
Jangan jadi silent readers.
Happy reading guys...

Stay With Me, Justin BieberTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang