Do You Love Him?

4.8K 427 81
                                    

Anugraha23 terlalu takut kehilangan, membuatku benar-benar kehilangan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Anugraha23 terlalu takut kehilangan, membuatku benar-benar kehilangan

Salmira menatap nanar layar ponselnya. Ia mengerjapkan mata agar air matanya tidak tumpah. Pemandangan puncak yang diunggah Dareen, membuat ingatannya pergi ke tempat itu. Satu hari bersama Dareen, dimana tidak ada orang yang mengenalinya, bebas tertawa dan bercerita apa saja tanpa mengkhawatirkan apapun.

"Sal?" Suara Ronan menginterupsi lamunannya. Saat itu ia sedang berasa di balkon apartemennya. Duduk selonjoran di atas sofa bed. Ia menutup aplikasi instagramnya, kemudian tersenyum pada suaminya.

"Kamu lagi apa?" tanya Ronan lembut sambil mendudukkan dirinya di sebelah Salmira.

"Lagi mantau pergerakan dunia," sahut Salmira seadanya. Ronan terkekeh mendengarnya.

"Sal, aku baru dapet kabar kalau Dareen kecelakaan."

Salmira memutar tubuhnya menghadap Ronan, menatap wajah suaminya itu untuk mencari mimik bercanda. Namun, Ronan memasang wajah seriusnya.

"Karena seminggu lebih gak masuk kantor, aku jadi gak tahu kabar di sana. Itu juga kalau bukan Lala yang ngabarin, aku gak akan tau kalau Dareen kecelakaan."

"Terus sekarang dia dimana, Ron? Kadaannya gimana? Kok bisa kecelakaan? Kapan?" tanya Salmira panik.

"Tenang, Sal. Kamu siap-siap kita ke rumah sakit sekarang."

Salmira mengangguk kemudian melesat memasuki kamarnya. Mengganti pakaian, juga memakai kerudungnya.

Di dalam perjalanan menuju rumah sakit, Ronan menceritakan segala informasi yang ia dapat dari Lala mengenai keadaan Dareen dan bagaimana kronologi kecelakaan itu.

"Jadi dia kecelakaan sehari setelah kita nikah, Ron?"

Ronan mengangguk.

"Berarti udah seminggu? Kenapa gak ada yang kabarin aku?"

"Kita semua gak ada yang tau kalau dia kecelakaan, Sal. Kata Lala, Dareen awalnya gak masuk kerja karena demam, jadi orang-orang mikirnya dia masih demam. Jadi si Lala samperin ke kosannya Dareen, dan dia baru dapet informasi dari tetangga kosnya kalau Dareen kecelakaan dan dirawat di rumah sakit," ujar Ronan menjelaskan semua yang ia dengar dari Lala.

Salmira menghembuskan napas berat. Air matanya telah tumpah membasahi wajahnya. Ronan yang menyadari itu segera mengangkat tangannya untuk mengusap air mata di wajah istrinya.

"Kamu jangan khawatir, ya. Dia pasti baik-baik aja," ucap Ronan sambil mengusap wajah Salmira dengan ibu jarinya.

"Dia gak punya siapa-siapa di sini, Ron."

"Iya, Sal. Aku tahu."

Air mata Salmira terus mengalir. Tidak bisa dipungkiri ia sangat khawatir pada lelaki itu. Dadanya bergemuruh. Perjalanan menuju rumah sakit itu terasa begitu lama untuknya.

Selamanya [Sudah Terbit]Where stories live. Discover now