44. Wejangan Ayah

854 34 0
                                        

Pasca satu Minggu kehadiran anggota baru, rumah utama terus diisi dengan canda tawa banyak pihak. Dari ayah dan eomma yang rela ambil cuti untuk quality time dengan keluarga besarnya, dan juga Jaehyun dan Jhonny yang sama sama memberi waktu lebih juga.

Seperti hari ini, cuaca hawa sejuk dan ramah datang sendirinya. Dibalik ruang tengah depan televisi yang luas dan megah itu bercecer beberapa mainan dan juga peralatan bayi di sana bersama 3 mama dari jenjang usia yang berbeda dan 3 anak kecil tampan yang juga dengan jenjang usia yang berbeda juga.

"Ma, Chanie mau mam donat atu lagi"
Kata Chanie sembari datang ke pada Ten

"Sayang, tadi pagi sudah makan 2 dan sudah janji dengan mama kalau sudah cukup untuk donatnya" jawab Ten lembut

"Ehm bilang papa saja kalau begitu" jawab Chanie kesal

"Ya gak bisa sayang, kalau mama no papa juga no. Nanti kalau Chanie makan lagi nanti waktu makan siang, Chanie tidak makan nasi lagi sakit nanti perutnya"

Jhonny yang datang dan mendengar rengekan sang anak segera menghampiri dan memeluknya dengan duduk diatas tikar bulu itu.

"Apa-apa bilang ke papa mau apa sayang?"
Chanie dengan senyum memikat dan kedipan mata pada papa nya

"Hehe papa kan cayang Chanie, boleh ya Chanie mam donat lagi? Janji satuuuu aja" Haechan keluarkan jurus mata imut nya

Jhonny kemudian melihat ke arah Ten dan Ten memberikan respon gelengan kepada papa bear itu.

"Ehm mama kan bilang Chanie sudah mam  2 jadi siang ini Chanie makan nasi ya" pinta papa selembut mungkin juga

Wajah Haechan langsung berubah sedih "ya udah kalau tidak boleh, Chanie minta maaf" keluar lah jurus paling membuat kedua orang tua bear menghela nafas lagi

"Ya sudah boleh tapi nanti makan nasi ya, janji dulu sama papa" Jhonny bawa jari kelingking nya untuk bertaut dengan sang anak

Haechan berbinar lagi, tumben sekali anak ini gemar makan donat akhir-akhir ini. Biarlah toh juga uang papa nya banyak dan siap bahkan untuk membeli toko donat untuk Haechan seorang.

Berpindah pada sisi sebelah kanan, Mark sedang berlatih untuk memegang adik kecilnya. Tentunya diawasi oleh sang mommy dan Daddy nya.

"Mommy, ini adek kenapa liatin kak malk telus?"

"Itu berarti adek Jeno suka sama kak Mark, jadi adek nya nanti kalau main diajak ya disayang juga" jawab taeyong

"Sekarang boleh diajak main mom?" Tanya Mark polos

"Ya enggak sekarang kak, nunggu adek agak besar dulu ya. Mungkin setahun dua tahun lagi" sahur Jaehyun

"Mom, kan kak Mark udah gede dan udah jarang minum nen ke mommy. Telus kenapa Daddy masih boleh mom?" Tanya Mark mendapat pelototan mata dari taeyong kepada Jaehyun

"Ehm itu ehm Daddy itu cuma pengen tahu rasa susu nya kak Mark sama adek aja" jawaban jaehyun terlihat sinting

"Terus rasanya gimana dad? Enak?" Tanya Mark lagi

"Wah mantap itu susu terbaik" Jawaban Jaehyun mendapat cubitan panas dipinggang dari Taeyong

"Iya dad, benar kak Malk juga cuka" jawab Mark berbinar membuat Taeyong terkekeh gemas

Ayah dan eomm datang dari arah kamar mereka. Rasanya seperti mimpi bagi pasangan ini bisa melihat anak menantu dan cucu mereka berkumpul dengan segala berkah kenikmatan yang mereka rasakan sekarang.

"Waduh cucu cucu gemasku" kata eomma sembari berjalan menuju Jeno Mark dan Haechan yang sedang bermain

"Jaehyun Jhonny ikut ayah sebentar" kata ayah sembari membawa mereka ke taman samping

MY Universe ^{Jaeyong}^Where stories live. Discover now