Taeyong sudah berkerja di toko bunga Nona Wendy selama kurang lebih 2 Minggu ini. Selama dia bekerja dari jam 9 sampai 4 sore, Mark terkadang dititipkan kepada Winwin. Apabila Winwin sedang ada urusan maka Mark akan diajak Taeyong ke toko bunga menunggunya sampai selesai.
Tidak terasa sudah hampir 1 bulan Taeyong meninggalkan Jaehyun sendirian. Keseharian laki-laki itu masih sama meratapi dirinya dengan bekerja over dikantor sambil mencari informasi keberadaan Taeyong dan juga Mark.
"Tuan apakah anda sudah menemukan keberadaan nyonya Taeyong dan tuan muda?" Tanya Doyoung mengampiri Jaehyun diruanganya
"Belum Doy " jawab Jaehyun singkat
"Lalu kenapa tuan juga masih diam saja disini? Kenapa tidak tuan sendiri yang mencarinya? Kalau mengandalkan mereka Yang ada malah buang-buang waktu tuan" kata Doyoung dengan wajah kesal
"Aku harus apa Doy? bahkan mereka yang seharusnya bisa saja malah tidak bisa " jawab Jaehyun menatap Doyoung
"Mungkin tuan bisa mengandalkan perasaan tuan untuk mencari mereka . Kalau tuan hanya sekedar mencari informasi dengan duduk disini maka jangan salahkan mungkin tuan sudah tidak bisa bertemu dengan istri dan anak tuan kembali" ancam Doyoung
"Nona Kim ada diluar tuan, anda bisa menemuinya" kata Doyoung dan berlalu meninggalkan Jaehyun ditempat
Kim Yeon datang ke kantor Jaehyun untuk membicarakan sesuatu hal. Dia masuk dan langsung berdiri dihadapan Jaehyun.
"Yeon kalau sekarang kamu ingin memukul, menendang, mencabik, atau menyayatku silahkan . Aku tidak punya pembelaan apapun akan hal yang ingin kau sampaikan. Aku hanya memiliki maaf karena menjadikanmu batu pijakan. Dan energi ku sudah habis untuk melawanmu dan siapapun itu " kata Jaehyun sembari berlutut dihadapan Yeon
"Jaehyun berdirilah aku tidak akan melakukan apapun" jawab Yeon dengan membantu Jaehyun untuk bangkit
"Kau menyayangi Taeyong ?" Tanya Yeon mendadak
"Dia rumahku dia segalanya bagiku" jawab Jaehyun sendu
"Kejarlah dia Jae, dapatkan dia kembali dan tebus semua kesalahanmu. Aku seperti orang paling jahat karena dibutakan oleh ambisi memilikimu, tak ku sangka aku telah menghancurkan hati bersih istrimu" kata Yeon dengan air mata yang sudah menetes
"Aku bertemu dia kemarin" kata Yeon dan langsung mendapatkan tatapan dari Jaehyun
Flashback on
Siang itu Yeon dikejutkan oleh informasi dari karyawan butiknya bahwa diluar ada Taeyong yang ingin bertemu dengan dirinya.
"Apakah bisa bicara denganmu sebentar nona Kim?" Tanya Taeyong canggung
Mereka akhirnya memutuskan untuk masuk ke sebuah cafe private untuk membicarakan sesuatu hal.
"Nona Kim langsung saja aku ingin mengatakan maaf kepada dirimu dan ayahmu mengenai kejadian yang telah terjadi kemarin. Mungkin ini sebenarnya sedikit salah tapi aku tidak enak hati saja mempermalukan mu kemarin. Dan juga disini aku meminta maaf atas nama suamiku Jung Jaehyun atas apa yang dia lakukan kepadamu. Jika mungkin maaf ini bisa kamu terima, aku dan anak-anakku akan sangat berterima kasih" kata Taeyong kepada Yeon
Tubuh Yeon tertegun melihat kelembutan dan kebaikan Taeyong yang sangat sabar menerima bahwa dia pernah diperlakukan tidak adil.Merasa dirinya sangat kotor, Yeon berdiri dan berlutut dihadapan Taeyong untuk mengutarakan penyesalannya .
"Nona Kim apa yang anda lakukan?" Kata Taeyong karena merasa sangat aneh melihat Yeon berlutut dihadapannya
"Taeyong biarkan aku manusia kotor ini meminta maaf kepadamu atas apa yang telah terjadi. Seharusnya kamu menjambak rambut ku menampar pipi dan mungkin mempermalukan ku didepan orang banyak. Tapi kenapa kamu malah membuat penyesalan ini makin sesak Tae? Aku benar benar sangat menjijikkan sekarang" kata Yeon dengan air mata yang sudah membasahi pipinya
"Nona Yeon duduk lah disini, jangan merendahkan dirimu seperti itu. Awalnya aku juga tidak munafik jika benar aku sangat merasa sakit hati atas kelakuanmu dan Jaehyun dibelakang ku . Tapi aku menyadari bahwa ketika aku mencintai seseorang aku harus melepaskannya kalau dikembali berarti dia memang milikku jika tidak berarti dia bukan untukku" jawab Taeyong sambil menatap wajah Yeon
"Aku tidak membencimu nona Kim. Dan aku mohon kepadamu untuk bisa membantu Jaehyun dalam kerjanya kembali, mungkin hanya itu yang ingin saya katakan . Saya harus segera pulang Mark sedang menunggu" kata Taeyong berdiri dan berjalan meninggalkan Yeon yang masih terisak ditempatnya.
Flashback end
Setelah kepergian nona Kim dan menyisakan Jaehyun sendiri didalam ruangan mengakibatkan gemuruh penyesalan dalam diri Jaehyun semakin sesak.
Sebaik apa Taeyong Sampai dia meminta maaf atas perbuatan kejinya kepada Yeon . Seberapa sangat menjijikkan nya jaehyun sekarang yang telah menampar dan membentak Taeyong kemarin. Pikirannya frustasi sekarang karena dia belum bisa menemukan Taeyong.
Hingga tiba -tiba suara telfon berbunyi.
"Halo tuan Jung Kami telah mendapatkan alamat tempat bekerja istri anda. Akan saya kirimkan alamatnya sekarang"
Sambungan telfon itu terputus cepat. Setelah melihat lokasi yang dikirimkan Jaehyun langsung berlalu kearah pintu dan mempercepat langkahnya agar segera mencapai mobilnya .Melewati ramainya jalan kota Seoul menjelang sore membuat dia semakin menggebu-gebu untuk menemui anak dan istrinya.
Saat sudah sampai didepan toko bunga hal lain yang malah membuat Jaehyun tertegun lesu diposisi nya sekarang.
"Eh Kun kau disini? bersama Mark lagi" kata Taeyong melihat Kun keluar dari mobil bersama anaknya
"Hehehe maaf aku tadi terburu-byru enggak bilang kamu kalau aku bawa Mark juga, tadi ketemu winwin karena sepertinya dia akan pergi dengan suaminya, jadi ya udah aku ajak Mark sekalian kita jalan-jalan gimana? Aku laper Tae" jawab Kun panjang lebar
"Tapi aku sudah makan Kun bersama nona Wendy" jawab Taeyong sambil mengambil Mark dari gendongan Kun
"Ya sekali saja Mark juga seperti nya menyukai jalan jalan kan ya" goda Kun kepada Mark
"Ayo mommy, Malk ingin jalan-jalan" kata Mark sembari menepuk pipi gemoy nya
"Aegyo, oke lah kalau begitu tapi jangan malam malam ya. Aku sangat capek hari ini" kata Taeyong
"Okee, silahkan mommy Mark" kata Kun sambil membukakan pintu kepada Taeyong.
Diseberang jalan terlihat Jaehyun yang kalud dengan tanda tanyanya sendiri. Melihat 2 Manusia yang dia rindukan diajak keluar oleh orang lain.
Jaehyun mengikuti laju mobil Kun, hingga berhenti disebuah rumah makan korea . Terlihat Mark yang dipangku oleh Kun sangat bahagia dan tertawa, Jaehyun juga melihat Rona wajah bahagia terpancar dari wajah istrinya.
'rumahku sudah menemukan rumah barunya '
Gumam Jaehyun dalam hatinya dan berlalu meninggalkan tempat itu
ВЫ ЧИТАЕТЕ
MY Universe ^{Jaeyong}^
Подростковая литератураBagaimana jika seseorang kehilangan dunianya karena kesalahannya sendiri? Tersiksa bukan? Dunia bukan hanya tentang uang, kekuasaan, dan ambisi. Dunia nya berbeda ada rindu yang tekurung dan ada sesal yang meraung!! Bahkan semesta tidak bisa mengam...
