Malam pun datang, diiringi alunan lagu merdu memperlihatkan sepasang pasangan sedang berdansa didalam kamar nya .
"Jika capek bilang ya sayang" kata Jaehyun sembari membawa tubuh taeyong ke kanan dan ke kiri
"Jae"
"Ehm iya honey" jawab Jaehyun dilanjut kecupan didahi Taeyong
"Akankah kau seperti ini selamanya?"
"Kau bisa memenggal kepala ku saat itu juga ketika aku mengkhianati mu lagi sayang"
Taeyong tersenyum mendengar jawaban dari Jaehyun dan beralih memeluk tubuh Jaehyun walaupun kurang dekat karena terhalang perut buncitnya
"Daddy dedek minta ditengok hari ini" suara pelan taeyong berikan ditelinga kiri Jaehyun
Jaehyun menelan ludah kasar, pertama kali dalam pernikahan nya Taeyong meminta jatah kepadanya
"Yakin? Apakah kau tidak akan kesakitan?" Tanya Jaehyun khawatir
"Tidak Daddy ayo dedek sudah menunggu"
Tanpa berlama lama Jaehyun langsung mengangkat tubuh taeyong dan menempatkan posisi duduk bersandar kepala kasur
Adegan dimulai dengan ciuman berakhir lumatan halus. Kemudian dihisap kuat leher sang istri memberi tanda kemerahan Disana
"Engh jae itu terlalu kencang enghh ahh" lolos sudah desahan Taeyong
"Apakah aku boleh buka bajunya?"
"Aku milikmu jae kau boleh melakukan apapun" kata Taeyong dan mendapatkan senyum dari Jaehyun
Jaehyun membatu Taeyong melepaskan kaos nya . Kemudian sebelum itu mengecup perut buncit Taeyong
"Daddy minta susu nya dikit ya adek, besuk kalau adek lahir nanti boleh adek minta lagi"
Jaehyun menghisap nipple Taeyong sebelah kanan terlebih dahulu . Tangan nya yang lain memberikan sentuhan disisi badan Taeyong yang lain
"Ahh ehmm Jae janganhnn dihisap terlalu kuat"
"Apakah boleh aku habiskan?"
"Boleh Mark sudah aku siapkan tadi"
Jaehyun bergemuruh ria dalam hatinya, ini benar benar kenikmatan yang dia rindukan sekali.
Kegiatan panah itu berjalan dengan lembut dan sangat menyenangkan karena jujur Taeyong juga merindukan milik Jaehyun berada dalam lubangnya .
Tidak ada jeritan kesaktian yang terdengar hanya desahan kenikmatan
Bahkan Mark tidak terganggu dan tetap tidur tenang di box bayi nya
*
*
*
*
09.00 pagi
Taeyong bangun dari tidurnya terlihat bahwa lengan Jaehyun masih memeluk erat tubuhnya dari belakang. Terdengar juga dengkuran halus dari belakang membuat Taeyong berbalik badan
"Lihat dek wajah daddymu sangat tampan, kamu harus meniru wajah tampannya ya" kata Taeyong sembari mengelus wajah Jaehyun
"Momm momm tutututu momm nen nen" kacau Mark yang sembari tadi sudah bangun sebenarnya menginginkan susu dan mandi
Taeyong kaget dan ingin bangkit tapi bagian bawahnya sedikit sakit membuatnya meringis pelan
Jaehyun akhirnya terbangun juga dari tidurnya karena mendengar gaduh suara anak sulungnya. Kemudian beralih menatap Taeyong yang sedang mencoba mengambil baju nya dilantai
Jaehyun beranjak duduk menghampiri Taeyong dan memeluknya dari belakang "sayang kenapa tidak membangunkan ku, pasti sakit kan untuk bergerak sini biar aku saja yang memakaikan"
YOU ARE READING
MY Universe ^{Jaeyong}^
Teen FictionBagaimana jika seseorang kehilangan dunianya karena kesalahannya sendiri? Tersiksa bukan? Dunia bukan hanya tentang uang, kekuasaan, dan ambisi. Dunia nya berbeda ada rindu yang tekurung dan ada sesal yang meraung!! Bahkan semesta tidak bisa mengam...
