Malam itu menjadi titik awal dimana kisah calon keluarga bear dimulai, dalam kisah dibagian ini sebenarnya hanya tentang cara menebus dan mengikhlaskan. Jhonny menebus seluruh hamparan kesakitan yang dirasakan Ten dan juga Haechan, sedangkan Ten melebur seluruh sakit yang dia rasakan bersama Haechan selama 2 tahun ini dan semoga dapat tergantikan dengan beribu rasa bahagia dihidupnya.
"Tuan Jhon, bangun dan ayo kembali ke rumah sakit" Ajak Ten yang membangunkan Jhonny diranjang yang masih setiap memeluk Haechan yang juga masih terlelap. Posisi mereka sekarang Haechan yang mendusel ke dada Jhonny sambil mengempong jari jempolnya.
Jhonny sedikit menggeliat dalam tidurnya, jujur badannya masih sangat sakit sekarang tapi rasa ingin bersama Ten dan Haechan lebih besar dari rasa sakitnya.
"Mau disini saja, dirumah sakit nanti di suntik lagi. Rasanya sakit sekali, lebih suka dipeluk Haechan disini" Jawab Jhonny lucu
Ten terkekeh "Astaga anda sudah berumur 30 an tahun masih takut disuntik, Haechan kemarin saja disuntik tidak menangis. Ayo nanti saya temani di rumah sakit, yang terpenting anda dapat penanganan dahulu"
Akhirnya Jhonny menuruti permintaan belahan hatinya, iya tidak sekarang Ten bisa disebut belahan hati seorang Jung Jhonny. Benar kata adiknya bahwasannya tak ada bedanya Ten dan Taeyong, sama-sama hadiah terbaik yang hadir dikehidupan dua anak tuan Jung.
3 hari sudah berlalu dirumah sakit. Jhonny hari ini dinyatakan boleh pulang ke rumah dan menjalankan rawat jalan saja. Dirumah sakit Jhonny terlihat sangat manja, dimana setiap pagi saat bangun dia harus melihat Ten dan Haechan, jika saat dia membuka mata tidak ada dia akan langsung melepas infus nya secara paksa dan berlari seperti orang gila menyusuri rumah sakit.
"Sudah siap untuk pulang, tuan nanti akan dijemput Jaehyun" Kata Ten sembari meneletakkan tas Jhonny diatas ranjang
Jhonny yang duduk diatas ranjang menarik tangan kiri Ten untuk dipeluknya, menempatkan kepalanya diperut rata Ten
"Mau pulang dengan Mama dan Chanie" rengek Jhonny
"Belum bisa tuan Jhon, saya belum punya hak untuk tinggal bersama tuan" Ten membalas sehalus mungkin sebelum bayi besarnya menangis.
Dan benar saya Jhonny membawa kepalanya ke atas untuk melihat pujaan hatinya dengan mata berkaca-kaca.
"Siapa yang bilang mama nya Chanie tidak punya hak" itu adalah suara nyonya besar Jung menghampiri sepasang kekasih itu
"Tapi eomma aku dan tuan Jh-
"Ini sudah perintah eomma mutlak kamu dan Haechan akan tinggal dirumah mulai hari ini. Jangan khawatir pernikahan mu dan Jhonny akan segera dilakukan, tinggal persiapkan dirimu saja sayang" kata nyonya Jung lembut
"Dan sebenarnya alasan utamanya adalah agar bayi besar satu ini tidak menangis setiap malam mencarimu" nyonya Jung menggoda Jhonny yang masih terisak
"Tuh eomma sudah membolehkan. Ya? Mulai sekarang saja yaa?" Tanya Jhonny
Ten tersenyum dan berniat menggoda Jhonny lagi "Tapi aku belum beres-beres, Chanie juga tipikal anak yang belum bisa tidur nyenyak jika pergi dari kasur kesayangan nya. Lalu aku juga belum berpamitan dengan yang punya apartemen. Belum juga bersalam pisah dengan satpam dan tetanggaku " jawab panjang Ten
"Eomma" kesal Jhonny karena Ten banyak alasan
Eomma hanya menggidikkan bahu dan berlalu. Meletakkan Haechan kembali ke dekapan sang mama.
*
*
*
*
Kediaman besar Jung saat ini sedang ramai oleh beberapa member keluarga tersebut. Mereka menyambut suka cita kedatangan si sulung setelah melewati masa sulit dirumah sakit. Tidak lupa bahwa keluarga ini bertambah 2 member baru yang siap untuk mengisi kiasan lucu kisah keluarga bear.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY Universe ^{Jaeyong}^
Fiksi RemajaBagaimana jika seseorang kehilangan dunianya karena kesalahannya sendiri? Tersiksa bukan? Dunia bukan hanya tentang uang, kekuasaan, dan ambisi. Dunia nya berbeda ada rindu yang tekurung dan ada sesal yang meraung!! Bahkan semesta tidak bisa mengam...
