Dirumah, Jung Taeyong sedang menidurkan Mark didalam kamar, sambil menepuk pelan punggung sang anak yang sedang menyusu. Memperhatikan jam yang sudah menunjukkan pukul 8 malam tapi Jaehyun belum juga pulang.
Ckelek
Suara kenok pintu terbuka, memperlihatkan sosok Jaehyun bersama tas kerjanya
"Hai baby, apakah Mark sudah tidur?" Tanya Jaehyun sambil mengusap surai sang istri
"Sudah Jae, mandilah dan makan " jawab Taeyong berbalik menghadap Jaehyun
"Aku tidak lapar Tae, aku akan langsung mandi dan istirahat" jawab Jaehyun pada Taeyong
Setelah selesai dengan kegiatan mandinya. Jaehyun merebahkan diri di kasur king size nya, merasa sangat lelah karena kerjaan yang menumpuk.Taeyong pergi ke dalam kamar mandi untuk memasukkan baju kotor Jaehyun ke dalam mesin cuci , saat dia merogoh kantong untuk membersihkan tiba tiba dia menemukan secarik nota dari toko perhiasan. Disana tertera kalung seharga 250 juta yang baru dibeli hari ini.
"Apakah Dia akan memberiku hadiah?" Pikir Taeyong kegirangan
*
*
*
*
Pagi seperti biasa dikeluarga Jaehyun, tak ada yang istimewa hanya sarapan dan melihat si kecil yang masih mengantuk dipelukan mommy nya .
"Mark sayang , duduk sendiri ya Kasian mommy" kata Jaehyun sambil mengusap surai sang anak
Mendapatkan gelengan dari sang anak membuat Jaehyun menghela nafas panjang.
"Jae, aku lupa memberi tahumu bahwa nanti aku ada jadwal pemeriksaan ke dokter hari ini, apakah kamu bisa berangkat setelah aku pemeriksaan? Tapi kalau tidak bisa tidak apa-apa aku akan berangkat sendiri bersama Mark " kata Taeyong sambil menatap Jaehyun
"Jam 9 kan ya periksanya? ya sudah aku akan berangkat setelah mengantarmu" jawab Jaehyun
Keluarga kecil itu sekarang ada didalam mobil menuju rumah sakit. Perjalanan untuk sampai dirumah sakit sekitar 30 menit.
"Nyonya Jung Taeyong"
"Selamat pagi tuan dan nyonya, eh ada si gemas disini" jawab dokter kandungan itu
"Pagi dokter jungwoon" sapa Taeyong
"Baik kita bisa mulai ya untuk pemeriksaan nya"
Kata dokter itu sembari menyikap kaos putih bear milik Taeyong memperlihatkan perut putih yang sedikit membuncit itu
"Bisa dilihat dimonitor perkembangan nya oke, dan normal semuanya. Detak jantungnya kuat yaa sepertinya hati mommy nya senang hati ini " kata dokter jungwon sambil tersenyum
"Apa nyonya Jung ada keluhan?"
"Sejauh ini tidak ada dok, mungkin terkadang hanya merasa lebih letih saja" jawab Taeyong santai
"Baik untuk letihnya akan saya tambahkan vitamin dan jangan lupa diminum susu nya juga ya"
Setelah pemeriksaan keluarga Jung Jaehyun pergi keluar dari ruangan, hingga saat sedang diperjalanan tidak sengaja berpapasan dengan nona Yeon yang sehabis pemeriksaan rutin setiap bulan
"Pagi tuan dan nyonya Jung " kata Yeon sambil membungkuk dihadapan Jaehyun
"Pagi nona Yeon" jawab Jaehyun gugup
"Pagi nona" Jawa Taeyong membungkuk juga
"Kalian sedang memeriksa kandungan ya?" Tanya Yeon melihat perut Taeyong
"Iya nona" jawab Taeyong canggung
"Baiklah semoga kau dan bayimu sehat selalu Taeyong" kata Yeon sambil tersenyum
"Oke baiklah sampai bertemu lagi tuan Jung" lambaian tangan Yeon kepada Jaehyun
Saat didalam mobil, Taeyong merasa ada yang sedikit aneh dengan sikap suaminya setelah bertemu Yeon seperti ada sesuatu yang disembunyikan
"Jae, kau kenal dekat ya dengan nona Yeon?" Tanya Taeyong memastikan
"Heh, enggak terlalu sayang mungkin tadi tidak sengaja berpapasan saja" jawab Jaehyun gugup
YOU ARE READING
MY Universe ^{Jaeyong}^
Teen FictionBagaimana jika seseorang kehilangan dunianya karena kesalahannya sendiri? Tersiksa bukan? Dunia bukan hanya tentang uang, kekuasaan, dan ambisi. Dunia nya berbeda ada rindu yang tekurung dan ada sesal yang meraung!! Bahkan semesta tidak bisa mengam...
