"Menyenangkan bukan memiliki keluarga yang harmonis, tuan Jung" kata Yeon menghampiri Jaehyun
"Kau cemburu sayang?" Menarik tangan mulus Yeon kedalam genggaman Jaehyun
"Apakah aku berhak Jae?hak sepenuhnya ada pada istri mu" jawab Yeon halus
"Yeon boleh kah kita tidak membahas Taeyong" jawab Jaehyun pada Yeon
"Apakah sedang ada problem dikantormu?" Tanya Yeon pada Jaehyun
"Ya kau tau lah tender yang sedang hangat kemarin, aku menginginkan nya Yeon pesaingku juga bukan sembarang orang dan aku tidak suka kalah Yeon" jawab Jaehyun dengan wajah lesu
"Apa yang bisa aku bantu Jae?" Jawab Yeon
"Cukup kamu selalu disampingku sayang , i really lucky" jawab Jaehyun menggombal
Sebenarnya mungkin kalian semua berpikir, bukankan Yeon mengetahui bahwa dia bisa dibilang orang ke 3 dalam keluarga Jaehyun. Yeon mengetahui itu, tapi Yeon telah menyukai Jaehyun lebih dari 5 tahun lamanya, perasaan nya tidak berubah sama sekali. Dia kalud dalam rasa cintanya, jika dia bisa memilih dia juga tidak ingin seperti ini . Tapi apakah salah jika jatuh cintanya kali ini bukan mendapat jatuhnya saja.
*
*
*
*
Taeyong merasakan perubahan sikap yang diperlihatkan suaminya. Sekarang suaminya akan pulang lebih larut, Taeyong sempat beberapa kali bertanya tapi Jaehyun selalu menjawab bahwa ada lembur dikantornya.Jaehyun juga sudah jarang mengelus perut dan mengajak bermain Mark. Kadang Taeyong kasihan jika anaknya selalu mencari Daddy nya hanya sekedar untuk dipeluk dan ditemani tidur.
Dan tiba dihari ini kecurigaan mencuak dipermukaan pikiran Taeyong
"Bau parfum wanita, sering sekali bau parfum ini ada dipakaian Jaehyun" monolog Taeyong sambil mencium bau baju suaminya
"Apa ini Jae? Kenapa ada nota hotel dikantong mu" Taeyong bergumam sendiri mendapati ada secarik kertas nota dikantong saku kemeja suaminya
"Kau tidak sedang menduakan rumah mu kan Jae?" air mata lolos di pipi Taeyong terasa seperti ini tidak benar kan , dia harus mencari kebenaran ini.
Keesokan paginya seperti biasa ada acara sarapan di keluarga Jung. Merasakan istrinya Taeyong dari tadi hanya diam saja Jaehyun berinisiatif untuk bertanya .
"Apakah Mark rewel Tae?" Pertanyaan awalan Jaehyun
"Tidak" jawab Taeyong singkat
"Apakah adek bayi rewel dalam perutmu?" Tanya jaehyun kedua
"Tidak " jawab singkat kembali oleh Taeyong
"Berarti kamu yang sedang rewel" kata Jaehyun menatap Taeyong
"Tidak juga" jawab Taeyong sambil menggelengkan kepalanya
"Kau mendiamkan ku sayang" jawab Jaehyun spontan
"Jae aku ingin bertanya, apakah boleh?" Tanya Taeyong ragu
"Apakah aku pernah melarang mu sayang?" Jawab Jaehyun sambil menatap Taeyong
"Tidak jadi Jae, aku hanya ingin mengatakan aku mencintaimu" seakan tercekat rahang nya ingin menanyakan kejadian kemarin
"Kau rumahku Yongie jadi sudah pasti aku membutuhkan mu" jawab Jaehyun dengan tersenyum
'kenapa ketika butuh Jae, apakah setelah kau tidak membutuhkanku rumahmu akan kau tinggalkan'
****
Menurut kalian Rumah yang nyaman bagaiman ?
KAMU SEDANG MEMBACA
MY Universe ^{Jaeyong}^
Fiksi RemajaBagaimana jika seseorang kehilangan dunianya karena kesalahannya sendiri? Tersiksa bukan? Dunia bukan hanya tentang uang, kekuasaan, dan ambisi. Dunia nya berbeda ada rindu yang tekurung dan ada sesal yang meraung!! Bahkan semesta tidak bisa mengam...
