04 : Ambisius

1K 69 0
                                        

Hari ini Taeyong berniat untuk mengantarkan makanan ke kantor jaehyun karena dia merasa suaminya sering telat makan, dan dia juga mengkhawatirkan nya tentunya

"Mark nanti kalau dikantor Daddy jangan lari-lari ya, nanti ganggu karyawan lain, oke" Sembari merapikan barang-barang yang akan dibawa Taeyong segera mengunci pintu rumah dan menuju taksi yang telah ada didepan rumah mereka

Perjalanan ke kantor Jaehyun memakan waktu 15 menit, Taeyong langsung menuju ruangan Jaehyun yang berada di lantai 15 gedung ini .

"Siang Taeyong" kata seorang laki-laki membuat nya kaget seketika

" Kun, Apa yang kau lakukan disini" tanya Taeyong kaget 

"Aa aku ada sedikit urusan dikantor ini, kamu kesini untuk menemui suamimu?" Tanya Kun

"Iya aku ingin mengantarkan makan siang nya" jawab Taeyong canggung

"Baiklah tujuan kita sama,jadi kita beriringan saja" tawar Kun dan mendapatkan anggukan oleh Taeyong. Mengingat dia yang sedang hamil dan Mark yang dari tadi sudah tidak sabar bertemu daddy-nya

Saat akan berbalik tiba-tiba kaki Taeyong kehilangan keseimbangan dan hampir terjatuh, apabila Kun tidak menangkap nya entah hal buruk apa yang terjadi.

"Tae" suara khas lelaki itu masuk keindra pendengaran semua orang disitu

Ya itu Jung Jaehyun ternyata dia melihat adegan mesra Taeyong dan Kun

"Lepaskan istri saya tuan Choi, apakah anda buta bahwa dia sudah punya anak" balas jaehyun ketus, sembari menarik Taeyong kearahnya bersama dengan Mark, melingkarkan tangannya di pinggang sang istri.

"Maaf tuan Jay tapi saya hanya membantu istri anda kalau tidak dia dan anak nya mungkin akan terluka" bela Kun kepada Jaehyun 

"Tae apa yang kau lakukan disini?" Tanya Jaehyun meminta penjelasan 

"Aku hanya ingin mengantar makan siangmu" Jawab Taeyong gugup 

Mereka berlalu menuju ruangan Jaehyun, meninggalkan Kun dan masuk kedalam . Jaehyun yang memang sedang kesal menahan emosinya karena ada Mark disini, dan makan siang pun selesai. Taeyong kembali kerumah karena waktunya Mark untuk tidur siang . 

"Masuk" Kata Jaehyun memberikan akses Kun untuk masuk keruangannya 

"Siang tuan Jung terhormat" Kata Kun sambil membungkuk dihadapan Jaehyun 

"Silahkan duduk tuan Choi, sepertinya ada hal penting sehingga ada dengan sangat senang jauh-jauh  datang ke kantor saya" Jawab Jaehyun sombong 

"Saya kesini hanya ingin memperjelas sebuah masalah yang mungkin akan kita hadapi bersama tuang Jung, mengingat tuan sangat tertarik dengan tender itu membuat asumsi saya membenarkan omongan orang-orang bahwa anda sangat ambisius" Kata Kun dengan dirinya yang sudah duduk dikursi depan Jaehyun menumpuk satu kaki di kaki satunya 

"Iya bahkan saking ambisinya saya bisa mengambil belahan hati dan jiwa anda yang sekarang tunduk menjadi istri saya" Jawab Jaehyun bangga 

Kun mendadak memanas dalam hatinya mengingat seberapa perih 3 tahun ini dia lewati dengan seribu penyesalan tak mengiyakan ajakan menikah mantan kekasihnya dulu

"Jung Jaehyun, cukup harta yang kau anggap ambisi. Jangan sampai ku lihat kau juga membuat Taeyong terluka hanya karena ambisi kemenanganmu" Kata Kun dengan lugas dan tegas 

"Tak ada keterkecuali ketika kompetisi dimulai tuan Choi" Jawab Jaehyun tegas 

"ch, kau anggap serius tender ini, oke ku anggap kau memulai persaingan ini tuan Jung terhormat" Jawab Kun sembari melangkah berlalu dari meja Jaehyun 

Sebelum menekan kenok pintu Kun mengatakan sesuatu yang mampu membuat Jaehyun berfikir keras 

"Ingat cukup Taeyong yang kamu menangkan saat itu, tapi kan ku  menangkan duniamu setelahnya" 

MY Universe ^{Jaeyong}^Where stories live. Discover now