Dunia akan selalu ada yang pulang dan datang, akan ada ribuan yang singgah dan pisah. Tentunya perihal ucapan selamat selalu mengawali sebuah ucapan atas kejadian. Dan hari ini mari kita bersama bersorak atas akan datangnya member baru pada keluarga cemara.
Malam sekitar pukul 02.00 Taeyong terbangun karena tendangan keras dari calon adeknya Mark, entah sejak sore tadi rasa pada perut nya sangat tidak baik. Kadang dia akan merasakan sebuah tendangan yang halus tapi yang ini tadi cukup membuat pinggang nya sakit. Dia buka perlahan mata nya yang masih mengantuk, kemudian dia pijat sendiri pinggangnya berharap bahwa ini hanya peringatan palsu. Dirasa tak kunjung membaik, rasanya badannya mulai remuk dan akhirnya dia sadar bahwa ini peringatan akan segera hadir Jung yang selanjutnya.
"Sayang?" Tanya Jaehyun saat dia merasakan pergerakan dari sang pasangan
Jaehyun bawa tangan kanan nya untuk membantu pijatan pada punggung Taeyong. Dia rasakan rintihan kesakitan Taeyong yang mulai mengendur artinya bahwa dia sudah mulai rileks. Akan tetapi, belum ada 5 menit Taeyong kembali merintih dan terlihat tidak nyaman kembali.
"Sayang, kau kontraksi?" Tanya Jaehyun memastikan dugaan pada hatinya
Jawaban Taeyong hanya mengangguk, menandakan Jaehyun harus segera bersiap untuk menyiapkan segala keperluan yang akan mereka bawa. Jaehyun berjalan kearah dekat lemari melihat beberapa perlengkapan, seperti tas besar yang sudah diisi dengan baju Taeyong dan baby.
Jaehyun kemudian berpindah untuk menelpon Jhonny dan Ten agar mereka bisa berpindah kerumahnya sebentar untuk menemani mark sampai terbangun pagi. Kemudian saat pagi Jaehyun juga meminta untuk Ten menemaninya, karena jujur ini baru pertama kali bagi Jaehyun , rasanya seperti jantungnya sekarang berpacu 3 kali dari biasanya.
"Ayo sayang aku bantu ke mobil ya" kata Jaehyun khawatir
Taeyong sebenarnya sudah lebih rileks, jujur hal baik dari melahirkan sendiri kemarin adalah saat ini. Dimana Taeyong lebih mengetahui mengenai cara dia untuk membawa tubuhnya lebih nyaman. Taeyong terkekeh lucu melihat wajah khawatir Jaehyun, demi apapun dia sangat terlihat terburu-buru dan bingung padahal segala persiapan sudah disiapkan dengan baik.
"Dad, coba sini dulu" Kata Taeyong yang posisinya sudah duduk dipinggir ranjang. Jaehyun dengan segera bersimpuh dibawah kaki Taeyong
"Gak papa, jangan khawatir mommy sama adek pasti bakal baik-baik aja. Adek udah enggak sabar ketemu sama daddy dan kakak, jadi kuatin mommy sama adek ya " Taeyong bawa dua tangannya untuk memberikan ketenangan pada Jaehyun
"Janji ya? aku mohon aku mohon sayang"
*
*
*
*
Sebenarnya pada kali ini keluarga Jung telah mempersiapkan persalinan anggota baru ini dengan sangat detail dan teliti, mereka memilih rumah khusus bersalin dan anak yang menyediakan sebuah rumah persalinan yang bisa menampung seluruh keluarga dan dilengkapi dengan alat alat yang bagus dalam hal persalinan.
Jaehyun ingin memberikan segalanya pada persalinan Taeyong kali ini, mengesamping kan ketakutan dan kegugupannya menghadapi kelahiran anak keduanya. Posisi mereka saat ini sudah didalam rumah bersalin didalam ruangan yang sudah tersedia bed rumah sakit dan peralatan. Taeyong sekarang sedang duduk dipinggir ranjang mencari kenyamanan karena kontraksinya belum intens dan masih 45 menit sekali.
Terlihat dokter Jungwoo bersama 2 suster masuk kedalam ruangan, beberapa suster membantu Taeyong untuk tiduran yang nyaman agar pengecekan kondisi sang ibu dapat berjalan baik.
"Hai mommy Tae, hari ini panggil itu dulu ya biar bisa rileks juga. Gimana? sudah lebih berani dari yang kemarin" Tanya dokter Jungwoo
"Sudah dok, rasanya masih 45 menit sekali tadi" jawab Taeyong
YOU ARE READING
MY Universe ^{Jaeyong}^
Teen FictionBagaimana jika seseorang kehilangan dunianya karena kesalahannya sendiri? Tersiksa bukan? Dunia bukan hanya tentang uang, kekuasaan, dan ambisi. Dunia nya berbeda ada rindu yang tekurung dan ada sesal yang meraung!! Bahkan semesta tidak bisa mengam...
