"Sayang, sepatuku kau simpan dimana?" tanya seorang laki-laki tinggi yang sibuk dengan merapikan jas hitam menenteng tas kerjanya
"Sebentar akan ku ambilkan , Jae kau tidak mau sarapan dulu?" Tanya namja cantik yang sedang menata bekal ditotebag kecil
"Tidak tae, kau ingat kemarin aku berpesan kepadamu untuk membangunkanku lebih awal, tapi kau malah tidak membangungkanku" jaehyun menjawab sambil memakai sepatunya
"Maaf tapi aku tadi sudah membangunkanmu berkali-kali Jae, tapi sepertinya kamu sangat lelah" jawab taeyong
"Oke, aku berangkat jaga rumah dan mark ya, Bye-bye sayang. Aku menyayangi mu dan mark" sembari berdiri dan menghampiri Taeyong , Jaehyun mengecup kening namja cantik sembari melambaikan tangan kearahnya.
Mobil BMW hitam itu telah melaju melewati pagar tinggi rumah milik keluarga jung itu. Mereka sebenarnya akan tinggal sangat ramai ketika mertua nya Yunho dan Jaejoong tidak pergi dinas untuk waktu yang cukup lama, sembari menghabiskan waktu berdua saja.
"Huwaaaa, mommy Mom, huwaa hiks "suara nyaring berasal dari lantai dua kamar mark
Mendengar itu Taeyong langsung lari ke kamar anaknya "Iya sayang, mommy disini ya kenapa menangis ututuutu sini sini mommy gendong" kata teayong sembari mengangkat tubuh sigembul kedekapan nya
Mark masih belum sepenuhnya mood hanya untuk menjawab mommy nya, dia masih mengucek mata dan menenggelamkan wajahya diceruk leher teayong
"Jangan dikucek sayang nanti matanya mark merah seperti monster" jawab teayong mendudukkan dirinya ditepi kasur dan mengubah posisi mark menghadapnya
"nenen mommy , mark mau nen" kata mark dengan wajah yang sudah memohon
"Ehm cuma mau nen aja sampe menangis, tapi jangan menendang nendang ke perut ya nanti adek sakit didalam" jawab teayong
Iya benar, Teayong sedang mengandung anak keduanya . Belum lama teayong mengetahui ini dan kandungannya baru menginjak usia 14 minggu. Bahagia bukan keluarga itu sebentar lagi akan menyambut personil baru
*
*
*
*
Hari ini dikantor Jaehyun sangatlah sibuk seperti biasa, dia selalu berhadapan dengan komputer dan berkas berkas disana duduk selama hampir 10 jam . dia akan berangkat pukul 7.00 pagi dan pulang pukul 17.00 sore jika sedang tidak lembur .
"Tuan Jaehyun, untuk hari ini berkas laporan keuangan sudah saya berikan diatas meja tuan. Untuk kasus uang 1 juta yang kemarin kurang ternyata setelah diteliti kembali hanya kesalahan input data saja pak, jadi uang yang ada tetap aman tuan" kata doyoung sekertaris sekaligus orang kepercayaan Jaehyun
"Pecat sekarang bagian keuangan yang teledor kemarin, saya tidak mau menanggung resiko mengerjakan orang bodoh seperti dia. Bisa-bisa lain kali bukan hanya satu juta tapi ratusan juta dia manipulasi" jawab Jaehyun sembari menatap Doyoung dengan tegas
"Baik tuan jika itu keinginan anda" jawaban Doyoung hanyalah singkat karena dia tahu bahwa bosnya ini tidak bisa dibantah sekalipun perihal keuangan
Waktu sudah menunjukka pukul 18.00, Taeyong sedang berada didapur untuk mempersiapkan makan malam keluarga kecilnya. Hari ini maid yang seharusnya menjaga mark cuti untuk 1 bulan karena anaknya akan menikah. Saat sedang asyik memasak teayong merasakan ada kepala yang menyandar pada bahu nya dan kehangatan dipinggangnya
"Dad, whats wrong?" kata teayong sambil mengiris buah semangka
"kamu yang selalu tau aku Taeyong, padahal aku belum mengatakan apapun" Jawab jaehyun sembari membalik badan istri cantiknya
"Jay, kita bukan orang baru menikah satu atau dua bulan, sudah hampir tiga tahun jika kamu tidak lupa" jawab taeyong dengan melingkarkan tangannya dileher si dominan
"Aku lupa sayang, yang ku ingat hanya leher mulus mu" jawab jaehyun sambil menatap leher putih bersih didepannya dengan menggoda
"Akhhh, Jay jangaahhhh dihisap kencang"
Jaehyun tanpa aba aba menghisap leher taeyong untuk meninggalkan tanda kepemilikan disana .
Kegiatan hisapan itu tidak lama karena Jaehyun sadar bahwa Taeyong pasti masih lelah mengurus rumah dan anak nya sendiri sejak pagi . Bergerak berjongkong Jaehyun berhadapan langsung perut yang masih rata itu
"Anak daddy nakal tidak hari ini hem?jangan nakal ya mommy mudah menangis jika kesakitan" kata Jaehyun lalu mengecup perut istri cantiknya
"Yaaa, cepatlah bersihkan dirimu aku akan lanjut menyiapkan makanan"
cup
satu kecupan mendarat dipipi teayong
VOUS LISEZ
MY Universe ^{Jaeyong}^
Roman pour AdolescentsBagaimana jika seseorang kehilangan dunianya karena kesalahannya sendiri? Tersiksa bukan? Dunia bukan hanya tentang uang, kekuasaan, dan ambisi. Dunia nya berbeda ada rindu yang tekurung dan ada sesal yang meraung!! Bahkan semesta tidak bisa mengam...
