"Baiklah kita lihat dulu kondisinya"
Perawat mengecek tensi darah dari sang ibu, hasilnya normal 120/60 , kemudian mengecek saturasi pernafasan normal juga diangka 96. Kemudian para suster membawa alat pendeteksi jantung pada bayi.
"Baik kita cek dulu adek nya udah dimana" kata dokter Jungwoo kemudian menyikap baju Taeyong.
"Baiklah, karena sesuai konsultasi kemarin bahwa besarnya bayinya cukup besar mommy jadinya Caesar saja ya? Apa mau normal lagi?" Tanya dokter jungwoo
"Caesar saja dok" itu jawaban jaehyun yang mendapat kekehan dari Taeyong dan dokter
"Waduh Daddy nya takut ya?"
"Iya dok saya ikut daddynya saja" jawab taeyong tersenyum ke arah suaminya yang terlihat sangat khawatir
"Baiklah tapi kita lihat kemajuan, mungkin antara 4-5 jam kedepan ya" kata dokter jungwoo kemudian berlalu meninggalkan 2 pasangan itu
"Dad, lanjut tidur aja. Bakal lama ini prosesnya" kata Taeyong kepada Jaehyun
"Gak papa lama, mommy kalau ngerasa sakit bilang Daddy ya" kata Jaehyun kemudian membawa tangannya mengelus Surai Taeyong
"Kenapa sih wajahnya dari tadi kek gitu? Kan belum sakit sakit banget"
"Ya karena belum sakit banget aku udah kek gini, aku mau ini tu setengah jam udah selesai gitu. Adek udah ada kamu nya sehat " kata Jaehyun khawatir
"Ya gak bisa sayang, prosesnya memang kek gini coba kamu bolehin aku normal udah mesti sehari semalem ini " kata Taeyong
"Maaf ya" kata Jaehyun sendu
"Shutt udah udah gak papa, kan Daddy sudah mau berubah " kata Taeyong lagi
Akhirnya proses persalinan akan segera dimulai. Taeyong sudah berganti pakaian bersalin nya, didalam ruangan juga sudah ramai keluarg bear, eomma dan ayah disana.
Eomma dan ayah mendekat ke ranjang saat Taeyong duduk ditepinya, "Menantuku yang cantik ini semangat ya bentar lagi ketemu adek. Eomma berdoa semoga kau lancar dan sehat 2 2 nya" kata eomma
"Iya Taeyong semoga cucu ku yang ketiga sehat dan ibu nya juga ya" kata ayah
"Eomma dan ayah terima kasih atas doa dan kasih sayang nya selama ini. Taeyong minta maaf kalau semisal masih belum menjadi menantu yang baik berkat eomma dan ayah, berkat ayah dan eomma selama ini Taeyong tidak terlalu merasa kesepian sosok orang tua" kata Taeyong saat diperlukan eomma Jaehyun
"Ih ngomong apa sih? Menantu eomma semua baik. Terima kasih ya sudah mau jadi mantu eomma"
Kemudian berpindah pada keluarga bear untuk memberikan doa dan restu pada Taeyong
"Taeyong aku yakin kamu pasti bisa, kita udah gak sabar nunggu adek nya Mark lahir . Jadi semangat yaa " kata Ten
"Iya Ten dan kok Jhon makasih ya dukungan dan doanya. Lalu hai Chanie bentar lagi punya temen main lagi ditunggu ya adeknya" kata Taeyong sambil menjawil pipi Haechan
Berpindah pada yang paling belakang yang sudah dengan raut wajah penuh khawatir dan memerah. Benar 2 keturunan Jung anak dan ayah yang sama-sama takut kehilangan adek dan mommy nya.
Taeyong yang melihat Mark digendongan Jaehyun sambil menyembunyikan wajah sembab nya mencoba untuk meraih sang anak "kak Mark sini sayang mommy mau peluk kak Mark dulu"
Jaehyun bawa Mark untuk mendekat ada taeyong. Mark berkali kali menggumam takut dan tidak berani
"Kak Mark, ayo sapa adeknya biar cepat keluar. Terus bisikan adeknya biar lahir sehat bersama mommy " kata Jaehyun menenangkan sang anak
YOU ARE READING
MY Universe ^{Jaeyong}^
Teen FictionBagaimana jika seseorang kehilangan dunianya karena kesalahannya sendiri? Tersiksa bukan? Dunia bukan hanya tentang uang, kekuasaan, dan ambisi. Dunia nya berbeda ada rindu yang tekurung dan ada sesal yang meraung!! Bahkan semesta tidak bisa mengam...
43. Adeknya kak Mark
Start from the beginning
