CHAPTER 16

77 9 0
                                    

•KEHAMILAN KEISHA•

'Plakkk'

Suara tamparan menggema di seluruh ruangan, nampak para tamu semakin heboh dengan tontonan yang kini keluarga Rodriguez sajikan.

Mata Selena hampir keluar dengan terus melotot ke arah keduanya. Bukan William yang melakukan tamparan itu tetapi sang istri yang lebih dulu mengambil alih.

"Apa yang kau lakukan?!" bentak Selena. Hans yang melihat banyak nya pasang mata yang menyaksikan kejadian ini langsung melakukan pembubaran pada acara yang bahkan belum di mulai.

"Mam, Mama kenapa---kenapa Mama menamparku?" tanya Aldrich tak percaya.

"Why?!" Emosi Selena makin tak terkendali membuat nya harus di pegangi William agar tidak menampar Aldrich kembali.

Nampak semua tamu undangan sudah pergi setelah Hans melakukan pengosongan dan tentu melarang keluarnya cerita tentang hal gil4 yang di lakukan putra sulung Rodriguez.

Jika tidak akan ada dampak yang begitu besar menimpah bisnis keluarga saat cerita ini keluar.

Sedangkan Keisha, gadis itu diam sembari terus menatap sang suami dengan tangan mengepal dan tak lupa matanya kini sudah hampir mengeluarkan air mata namun dirinya tahan.

"Al, Apa semua ini?" tanya William yang kini sudah angkat bicara.

"Dad, lihat lah Saqila sudah kembali! Hidup ku dan cintaku sudah kembali Dad!" balas Aldrich dengan gembira.

Selena menghela napasnya pelan, memijat kepalanya yang terasa ingin pecah. "ARE YOU CRAZY?! LOVE?!" Emosi Selena kembali meledak melihat Aldrich yang terang-terangan mengakui seorang gadis sebagai kekasihnya di depan istrinya sendiri. Gil4! Aldrich benar-benar sudah gil4!

"No Mam, No! Mama tuh nggak ngerti, ini lah yang Aldrich mau dari dulu, Aldrich mau Saqila yang jadi istrinya Aldrich bukan dia!" tunjuk Aldrich yang langsung di layangkan pada Keisha yang ini sudah menangis di sana.

"A---apa? Apa yang kau katakan Al? APA YANG KAU KATAKAN ALDRICH XAVIER RODRIGUEZ?! APA!" Napas Selena kini memburu membuat William sedikit khawatir dengan kondisi sang istri yang memiliki riwayat penyakit jantung itu.

"Mam---"

"Biarkan aku yang menjelaskan nya babe," potong Saqila cepat.

"Begini tante, Al sudah memutuskan untuk memilihmu. Jadi istri pilihan tante dan om sudah tidak ada gunanya lagi," ucap Saqila dengan lantang dan percaya diri membuat Selena yang masih tersulut emosi itu ingin sekali menarik mulut Saqila yang berani mengatakan hal tersebut.

'Plakk!'

Tangan besar William mendarat mulus di pipi Saqila membuat gadis itu langsung melepaskan cengkraman tangannya dari Aldrich karena kuatnya tamparan yang dirinya dapat.

"DADDY!" Aldrich terkejut dengan apa yang di lakukan oleh Daddy nya. Padahal Aldrich berharap jika William akan mendukung dirinya dalam mengambil keputusan ini.

"APA BEGINI AJARAN YANG DADDY AJARKAN PADAMU ALDRICH?! APA INI CARA MU MENGHARGAI WANITA YANG SUDAH MENEMANI SAMPAI KAU BISA SEPERTI INI?!" teriak William yang langsung menggema di seluruh penjuru ruangan di rumah mewah itu.

"DADDY! DADDY BAHKAN TAKUT MEMBUAT MAMA MU MENANGIS! TAPI KAU! KAU BAHKAN BERANI MENGAKUI WANITA LAIN DI DEPAN ISTRIMU SENDIRI! DI MANA NURANI BR3NGS3K?!" bentak William dengan dad4 yang sudah naik turun.

Aldrich kehabisan kata-kata, dirinya menatap orang tuanya yang dia kira akan mendukung keputusan nya tapi ternyata tidak sama sekali.

"APA KAU TIDAK KASIHAN MELIHAT ISTRIMU?! ISTRIMU---"

THE PACHINKO [SELESAI]Where stories live. Discover now