Final Arc : Gedung Kekacauan

28 9 2
                                    

W Riza POV W






Kelompok kun telah memasuki gedung. Tujuan kami ada di tengah dimana ada Chaos World Tower.

"Itu mereka..! "

"? "

Gerombolan Chaos Army mendatangi kami dari lantai 2.

"Disini gelap.. " komen ku dikarenakan semua listrik terlihat mati.

"Serahkan mereka sama Aoyu, nii-sama.. " aku menurunkan kecepatan berlariku memberi Aoyu sedikit space dalam menyerang.

Aoikari

Zraasssh!

Kumpulan pasak es menghantam mereka yang ada di depan kami, membeku seketika.

"Aaaaa...! "

"Ada lagi.. " Afina.

"Kita berpencar dan kalahkan mereka.. "

""Hai! ""

Mizu tiba-tiba saja berhenti dengan merentangkan payung ke depan, aku bisa merasakan ada sesuatu di langit-langit lantai tidak berselang lama ada gelombang angin yang menghantam Chaos Army. Mizu baru saja membuat 'hujan' gravitasi, mungkin.

Di sisi kiriku ada kakaknya Anifa, Afina menghajar musuhnya. Kekuatan supernatural sedikit terlalu OP menurutku karena perempuan ini tidak bisa dilukai ataupun dibunuh. Eksekutif ternyata memang kuat.

Authority Ability : Stone Fierce

Kertas aku lempar ke depan yang mana memunculkan tiga buah pilar batu yang menusuk badan Chaos Army masuk ke tanah. Mereka mati, tidak benar-benar mati karena akan hidup kembali berkat Menara Kekacauan ini.

"Ke lantai 2..! " seruku.

Di lantai 2 kami menemui hal yang sama, Chaos Army menghalangi jalan agar tidak dapat mencapai bagian teratas. Kali ini ada seorang Pengacau dengan tingkatan.

"Aku adalah Pengacau tingkat 6. Namaku---"

---SLASH!?!

Aku menebas orang itu dengan Pedang Penetapan mengirimnya jauh dari Menara Kekacauan agar tidak dapat hidup kembali dalam kurung waktu dekat.

"K-kak Riza, tadi itu kejam sekali.. " cetus Mizu keringatan.

"Dia menghalangi jalanku.. "

"Nii-sama, k-kau terlalu cepat.. "

Walaupun telah dipanggil oleh Aoyu aku tetap tidak memelankan langkah. Tidak ada waktu lagi sampai eksistensi Menara Kekacauan yang melenyapkan Menara Kebenaran.

"Aku duluan.. "






W Author POV W






Aku duluan!

Bersamaan dengan seruan barusan Rizani melesat memotong angin hingga menaiki tangga ke lantai selanjutnya.

(SPW) - [5]Supernatural Powers W : Lost Word[END]Where stories live. Discover now