Arc 43 : 4 Saudari

41 8 2
                                    

W Author POV W





Anifa dan ketiga saudarinya yang berpisah dengan Riza kini berada di dalam bangunan Pedia berkat kemampuan yang dipakai Nifa untuk berpindah tempat. Saat ini keempatnya tengah menuruni anak tangga mencoba ke lantai dasar untuk menemui Riza yang ada di luar gedung. Dikarenakan lift dirusak oleh Sad'dam memaksa keempatnya pakai kaki.

"Cepat. Apapun yang terjadi kita harus membantu tuan Rizani..! "
"Kak Afina terlalu cemas. Tuan sudah cukup kuat untuk melawan Dewa Kekacauan. Itu cuma anak buahnya.. "
"Kita tidak tahu cara licik apa yang dipakai musuh. Apapun yang terjadi kita harus sampai ke sana.! "
"Haaaa. Kakak ini.. " lelah Anifa ke kakaknya, Afina.

Nifa bertanya. "Bagaimana keadaan tuan muda? "
"Tuan Rizani tengah bertarung melawan anggota Chaos Army yang menyebut diri sebagai Hateber. A-aku tidak tahu apa itu!? "
"Kelompok baru mungkin.. "

"Kalian berdua berhenti bicaranya. Cepat! " teriak Afina.

Mereka sampai di lantai 5, Nifa mengusulkan untuk melompat karena ketinggian cuma 10 meter saja. Aif terlihat ketakutan karena ia tidak memiliki kekuatan sekuat itu.

"Ide yang bagus. Ayo..! "
"Haaaa, kakak ini. Nifa, gunakan Kode Nama mu untuk mendarat aman bersama Aif.. "
"Baik, kak.. "

Afina menendang satu kursi yang ada di di hadapannya untuk memecahkan kaca, dan tanpa banyak pikir sama sekali wanita berambut pirang ini melompat ke luar gedung.

Dark Hand

Grap!?

Sebuah tangan hitam sebesar badan manusia menangkap Afina yang melompat tadi itu, tangan hitam ini menarik kembali wanita itu ke dalam gedung lalu menenggelamkan nya ke kegelapan lantai.

"Kak Afina! "
"Kakak!? "

Anifa langsung siaga terhadap Innah yang berada di lantai yang sama dengan mereka semua.

"Aku tidak tahu apa niatannya tapi mencurigakan.. " kata Innah sedikit terkekeh.

"Hiks. Maaf. Padahal aku melihat sesuatu tapi tidak memperingati kakak.. " tangis Aif, di kamera nya atau Alat Kode Nama itu muncul foto kejadian sebelum Afina tertangkap tangan hitam kekuatannya Innah.

"Apa yang kau lakukan ke Afina??! " tanya Anifa menatap tajam.

"Aku membunuhnya.. "

"Kau---apa!?? "

Nifa mencoba memakai auracome nya untuk menembus apa yang ada di balik kegelapan, namun sekeras apapun ia mencoba Nifa tidak bisa merasakan keberadaan Afina.

"Kode Nama ku adalah Final Dark, kekuatan kegelapan kehancuran milik Dewa Dua Dunia..."

"! Kembalikan Afina! " terjang Anifa ke depan. Eksekutif ini mendadak hilang dari hadapan Innah lalu berpindah ke samping lawan, ayunan kaki dari perempuan ini dihindari cepat anggota Solcode Darkside.

Tombak Kematian Dewa Kegelapan

Tombak hitam tercipta dari tangan Innah, senjata itu melesat cepat sampai menembus badan Anifa.

"?? "

Existence Loss

Sosok Anifa mendadak jadi hembusan angin dan lolos dari kematiannya.

Memanfaatkan kebingungan lawan Nifa menyusup dari belakang dan menendang ke samping badan Innah. Hantaman kuat di badan itu tertahan oleh awan berwarna gelap sedikit abu-abu. "? "

(SPW) - [5]Supernatural Powers W : Lost Word[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang