Arc 45 : Divisi 6 & Tugas

39 7 0
                                    

W Division 6 POV W






Kelompok yang dipimpin Verrel mendapat bantuan dari pihak tak terduga. Awalnya disangka musuh namun mereka membuktikan bila ternyata mereka adalah sekutu.

Solcode Darkness.

Organisasi satu itu merubah timbangan pertempuran sehingga jadi seimbang, dimana di awal tadi Pasukan Pemberontak telah kalah jumlah petarung mereka.

"Kalian lama!? " marah Sky.

"Sky, kau yang mengajak mereka? " tanya Verrel tak tahu.

"Ya. Sebelum bergabung dengan Divisi 6 aku berada di HELL untuk menyelidiki sesuatu. Lalu ketemu mereka yang mengaku sekutu dari Komandan Al.."
"Sama seperti yang lain, aku juga tidak percaya pertama kalinya.. "

"Baik. Akan saya sampaikan.. " berfokus ke Line. "Sky, Komandan Divisi 6. Beberapa saat lalu saya mendapat laporan bila ada Chaos Army mendekati istana. Jumlah mereka lumayan banyak, "

"Kalau begitu Divisi 6 yang akan mengurus itu. Sky, kau bersama istrimu bantu Dark Legion disini.
Felicitta, kau juga.. "

"....... "

Eri dari Solcode Darkness yang mendengar rencana Verrel mengarahkan Darksinia untuk membantu. Dinan ikut pula secara sukarela.

Divisi 6 bergerak keluar dari halaman istana menghadang atau lebih tepatnya bertempur dengan gelombang kedua dari Choas Army.

"Itu musuhnya. Serang. Jangan kasih ampun! "

Komandan Divisi yang menyerang pertama kali. Verrel melompat ke atas seraya memunculkan rantai ungu dengan aura biru dari tangan, diayunkannya kasar menghantam ke jalan menciptakan gelombang kejut yang mampu mementalkan.

Rantai Terkutuk : Rantai Racun

Nana bersama kumpulan wyvern yang ia kendalikan terbang ke bagian samping, jaga yang ditunggangi nya menyemburkan nafas api diikuti para predator terbang lainnya yang mengurung Chaos Army ke tengah-tengah dinding api.

"Haaaaa!"

Kaze memimpin baris depan diikuti Flame anggota baru dari pemberontakan. Kombinasi dari mereka berdua membuat musuh jaga jarak. Flamme menghadirkan banyak pilar-pilar dari dalam tanah dan Kaze menyerang mereka yang terhalang oleh pilar tersebut menggunakan pedang melayang tak terlihat.

Desire Ball : Shock Blade

Bola yang digenggaman Rinoa berganti jadi pedang suara, yang ia tebaskan ke depan menyingkirkan para Chaos Army.

"" Haaaaa argh! "" para anggota pemberontakan terus bertempur menggunakan senjata yang dibuat Hazly. Perempuan muda itu juga membantu dari jarak jauh dengan cara menghancurkan secara pelan-pelan senjata musuh agar anggota pemberontakan(bukan anggota Divisi) bisa bertarung adil melawan mereka yang memiliki kekuatan Chaos.

"Kalahkan musuh sebanyak yang kalian bisa. Biar aku mengunci kemampuan mereka.. ! " seru Verrel sebagai komandan baru.

Kunci Pemati

Telah banyak dari Chaos Army yang dilumpuhkan oleh kunci perunggu Kode Nama Verrel. Membuat pimpinan lawan menganggap komandan baru ini sebagai Pengguna Kekuatan yang merepotkan.

"Dia ya.. "

".....! "

Sabit Pembunuhan, Teknik Kesatu : Silauan

Pengacau itu menerjang diri Verrel sembari dibungkus cahaya putih. Lelaki ini lumayan terkejut dengan kedatangan musuh tapi sempat menangkis serangan.

Krssssshhh!

(SPW) - [5]Supernatural Powers W : Lost Word[END]Where stories live. Discover now