(SPW) - [5]Supernatural Powers W : Lost Word[END]

Arc 46 : Komandan Besar Terbaru Pemberontakan

W Frontline POV W

Pasukan Synthoria Utara bertempur melawan Chaos Army di garis depan menggantikan anggota Divisi 3 yang telah bertarung sedari awal perang terjadi. Di pimpin Davite pemilik Kode Nama Golden Mass kubu ini nampaknya berhasil memukul mundur musuh lebih cepat dari AZ dan lainnya. Tentu saja karena jumlah prajurit yang dibawa Davite tidak main-main.

Dua Pedang, Anggraeni dan Charlotte memimpin penyerangan paling depan dibantu beberapa prajurit Synthoria sedangkan Davite tetap berdiam di tempat nya berdiri ditemani Yasyaa serta kedua prajurit kepercayaan Kapten Kompas ini, Ichi dan Zelca.

"Kapten, apa ini akan baik saja menyerahkan garis depan ke mereka? " cemas Yasyaa.

"Tidak apa. Seandainya mereka kelelahan Ichi yang akan menggantikan.. "

"Woah~mereka benar-benar kuat.. " kagum Zelca.

Satu Chaos Army berbadan besar dengan berani berdiri ke depan kedua Pedang.
"Jangan remehkan kami, sialan! "

Aura Ledakan Kekacauan

Amuknya menyebarkan aura Chaos ke segala arah---Slash

Anggraeni memotong aura itu menggunakan pedang hijaunya dan melenyapkan aura itu.

"A-apa!? "

"Kau yang meremehkan kami. Sadar diri sana.! " ucap Anggraeni begitu datar. Tebasan hijau dengan cepat membunuh orang itu.

Charlotte berekspresi datar. "Kau kejam juga.. "

"Aku cuma kejam sama musuh kok.. "

Charlotte mencoba membayangkan bila di perang sebelumnya mereka bertemu. "Bisa mati aku dibunuh mu.. "

"C-Char? Kau memikirkan apa!? "

Burn...

""!? "" kedua Pedang ini refleks pergi dari tempat mereka tadi menjauh dari semburan api Chaos yang datang.

Dari balik dinding api ini banyak bermunculan Chaos Army dipimpin seorang nun yang selalu membawa kepala tengkorak dipelukannya. Cruz.

"Pengacau Chaos Army Tingkat 11.." kata Anggraeni.

"Ini adalah batasan kalian. Mulai dari sini tidak ada satu kaki pun melewatinya.. "

Distorsion Kekacauan : Pembakar Tulang

Kepala tengkorak Cruz menyemburkan nafas api yang sama seperti di awal..Slash, Anggraeni mencoba memotongnya tapi ia dikejutkan dengan terjangan beberapa Chaos Army di dalam kobaran api.

"!? "

"Apa mereka tidak berpikir kalau itu akan membuatnya terbunuh!!? "

"Aaaaarghhh! "

Charlotte mengetahui alasan kenapa mereka menerjang ke dalam nafas api, jurus yang dimunculkan Cruz itu juga menguatkan kekuatan Chaos Army yang masuk ke dalam api.

Trang!

"Uh! M-mereka kuat.. " kesusahan Anggraeni.

Lalu Charlotte melepas semua besi yang ada di pedang payung nya itu mengendalikannya untuk menusuk musuh yang mencoba menyerang rekannya ketika susah. Anggraeni dengan cepat pula mengalahkan musuh yang menyusahkan barusan.