Arc 42'3 : Tataan Baru

49 9 10
                                    

W Pedia Wross POV W






Kereta lintas dimensi itu melesat cepat kembali ke Brittany dan Soul Kingdom setelah Riza menerima peringatan dari sistem nya disana bila Pedia sedang di serang Chaos Army. Tanpa nunda waktu lebih lama lagi pewaris dari Pedia ini segera memanggil semua agen dalam kereta untuk mengadakan rapat.

Agen baru yang merupakan sekertaris pribadi Rizani selain Alexa yang telah gugur dalam pertempuran, gadis muda ini menyalakan sistem jadi online untuk membuka map hologram Soul Kingdom dan Brittany yang menyatu.

"Terimakasih.. " kata Riza sedikit terlihat... Gugup atau canggung.

Gadis dengan surai cream ini hanya mengangguk pelan kepalanya ke Riza.

Lelaki itu memberikan titik-titik merah dimana ada kerusakan yang dibuat pihak musuh, kebanyakkan ada di sekitar Pedia.

"Bagaimana dengan senior Miza? Bagaimana dengan mereka? " seru Hikari.

"Kak Miza bilang bila mereka juga di serang. Untuk saat ini kita masih belum tahu apa tujuan penyerangan. Apa mungkin sama seperti di Pemerintahan Dunia atau ada sesuatu yang lain.. "

Tidak lama Pedia Wross pergi mereka mendapat laporan bila Pemerintahan Dunia di serang Delapan Kepala Lullin. Dan keadaan sekarang telah mereda.

"Apa kita tahu siapa yang memimpin penyerangan Chaos Army satu ini? "

Sekertaris baru Riza mengeluarkan data Pengguna Kekuatan bernama Ash.

"Reito... " lihat Riza karena cuma Ultimatum satu itu saja yang pernah berhadapan melawan Ash. "Menurutmu dia seperti apa? "

"Menurutku? Kemampuannya merepotkan.. "

Mizu terlihat tambah gugup mendengar jawaban dari Ultimatum kursi ke-5 itu. Siapa yang tidak? Reito bisa dikatakan orang terkuat ke-5 di dua dunia, Dimensi Kenyataan dan Wattpad Pararel.

"Baiklah. Reito, mungkin bisa mengatasi Delapan Kepala ini lagi.. " Reito mengangguk tanpa beban. "Tugas kalian sebagai agen Pedia adalah melindungi tempat itu. Jaga juga penduduk Soul Kingdom yang mendukung kita selama ini dan... Jangan mati! "

Kalimat terakhir yang diucapkan Riza barusan mengingatkan mereka akan kematian Alexa. Pewaris satu ini nampak sedih karena mengingatnya, tetapi ia dan yang lain tidak bisa terus sedih ada sesuatu yang harus dilindungi.

"Aku akan membagi kelompok kita semua dan berpencar lah dengan masing-masing tugas yang ada! "

Setelah rapat singkat itu selesai, mereka kembali ke tempat, sibuk dengan persiapan masing-masing terutama para agen yang ada di barisan depan nantinya atas nama Pedia. Riza sendiri memberanikan dirinya untuk berbicara dengan sekertaris baru nya itu atas nasehat dari Anifa. Riza memerlukan hubungan baru yang dekat agar bisa akrab dengan agen baru satu ini.

"H-hei.. " panggil Riza gugup.

"Ya, tuan muda? "

"P-panggil saja Riza.. "

"Akan saya usahakan. Ada urusan apa ya? "

"Aku tahu setelah ini kau sibuk dengan semua pekerjaan yang ada. Yang ingin aku katakan adalah tidak perlu terlalu bekerja keras karena ini bukanlah pekerjaanmu yang asli.. "

(SPW) - [5]Supernatural Powers W : Lost Word[END]Where stories live. Discover now