Arc 42 : Karin Scarlet

46 10 3
                                    

W Bahamuth Palace POV W






Tepat di depan istana Dragon Kingdom, Bahamuth, tengah terjadi serangan dari pasukan Chaos Army bersama Haoxer mereka. Penyerbuan sampai ke tempat tersebut. Justin satu-satunya Ksatria Istana yang berada di sana berusaha menjadi benteng terakhir kerajaan agar musuh tidak sampai ke tempat musuh. Atau lebih buruk nya berada di balik gerbang tersebut dimana ada Delapan Kepala.

"Apa ini hari sial ku? Jika ya maka itu benar-benar tidak baik! "

Kabut es berkumpul di atas kepala semua orang Justin menjatuhkan benda itu ke tanah sehingga Chaos Army bahkan Haoxer jadi patung es.

Bagian depan istana sudah mulai terlihat aman. Justin memerintahkan untuk membuat dinding dari tombak besi yang ditancapkan di atas tanah sementara itu dirinya pergi ke samping Istana Bahamuth dimana Ghufron dan yang lain sedang berhadapan dengan Scarlet.

... Slash?!

Tidak jauh dari depan istana ada Wenja yang masih bertarung melawan Judith seraya melindungi satu keluarga yang terkurung dibelakangnya

ओह! यह छवि हमारे सामग्री दिशानिर्देशों का पालन नहीं करती है। प्रकाशन जारी रखने के लिए, कृपया इसे हटा दें या कोई भिन्न छवि अपलोड करें।

Tidak jauh dari depan istana ada Wenja yang masih bertarung melawan Judith seraya melindungi satu keluarga yang terkurung dibelakangnya. "Ugh! " Ksatria Istana ini terdorong mundur akibat hantaman helberd panjang itu.

Tangan Wenja yang memegang perisai terlihat sudah kesakitan menahan hantaman bertubi-tubi dari Judith, lelaki ini merasa bila ia tidak bisa meneruskan pertarungannya lebih lama lagi.

"Aku harus berbuat sesuatu? Meminta bala bantuan pun nampaknya mustahil, jadi aku har---?! "

Judith menyerang Wenja selama lelaki itu berpikir, tebasan beraura Chaos dari Pengacau ini menciptakan ledakan api ke arah Ksatria Istana Dragon Kingdom. Lupa atau refleks Wenja memakai Kode Nama nya yang dapat menciptakan pelindung penghalang di perisai, membelah api jadi dua agar tidak mengenainya. Tetapi akibatnya serangan Judith mengarah ke rumah dibelakang Wenja.

"Gawat?! "

"Hahahah! " serang Judith tidak mau membiarkan Wenja menolong satu keluarga itu. "Ayo! Ayo! Apa yang akan kau lakukan, hahahah! "

"!! "
















































Death Waves

Terpaan angin cepat memadamkan kobaran api yang hampir membunuh satu keluarga yang terkurung. Judith serta Wenja terkejut melihat itu.

Seorang gadis berambut coklat kejinggaan datang membukakan jalan keluar dari rumah gosong satu keluarga ini terperangkap.

"Sekarang sudah aman. Kalian bisa keluar sekarang.. " katanya lembut. Ia memakai dress hijau bermotif bunga dan jaket putih yang tebal.

(SPW) - [5]Supernatural Powers W : Lost Word[END]जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें