Arc 43 : Teracun

44 7 2
                                    

W Author POV W





Hush!!

Dua sosok terlihat terjatuh dari atas langit, satu terseret dan satunya yang menyeret. Riza meringis sakit karena ada siku yang memukul wajahnya ketika seretan itu menjauhkannya dari gedung Pedia.

"Haaa..! " Riza mengayunkan tinjunya cepat mencoba membalas pukulan di wajahnya, akan tetapi Chaos Amry ini menghindar diwaktu yang tepat dan jarak keduanya tercipta.

Ia yang malah berhasil menyerang Riza lagi, tendangan cepat ke perut itu mementalkan pewaris Pedia ini ke tanah dengan sangat kasar. Riza terseret lagi di bawah sana dan merusak jalanan. "Akh--!? " batuk Riza mengeluarkan rasa sakitnya.

Tap!

Disaat yang sama pula Chaos Army yang menyeret Riza tadi juga mendarat dengan lembut di bekas jalanan.

"D-dia sedikit berbeda dengan Chaos Army yang pernah aku lihat.. "

".......---GRAP?!! " pada saat Riza ingin bangun tiba-tiba saja ada tangan dari Chaos yang menariknya kembali berbaring di tanah.

!?

Chaos Army perempuan ini mengangkat tangan kanannya, langit tiba-tiba terbelah menembakkan meteor biru yang mana berubah jadi sebuah pedang besar dengan 2 mata tajam yang ada bagian kosong di tengah. Ia tanpa berbicara menerjang ke tempat Riza berniat membunuh laki-laki itu. "! "

"...... "

"...... "

Riza terpana melihat ada gadis kelinci putih memakai jaket garis pink melompati bagian atas kepala nya. Kelinci ini menendang ke tanah dimana cahaya terpantul disana dan menghajar Chaos Army yang menjadikan pedang jadi perisainya. Sontak saja rencana pembunuhan nya terhenti.

Riza melepaskan dirinya setelah selesai aksi gadis kelinci yang menyelamatkannya.

"Terimakasih.. "

"Sama-sama, Rizani. Akan sangat gawat bila aku membiarkanmu mati, apalagi dengan cara tadi.. "

"Y-ya, kurasa itu buruk. Sekali lagi terimakasih. Aku dapat melawannya kau bantu yang lain saja.. "

"? " kelinci itu membalikkan kepalanya melirik Riza, alis laki-laki itu terangkat bingung karena si gadis kelinci ini menunjukkan ekspresi kebingungan.

"Riza, apa kau mengira ku dari Pedia? "

"Bukan..? "

"Bukan.. " kembali melihat ke depan. "Aku dari Amnesty Group! "

"Oh~pantas saja serangannya tidak lenyap barusan tadi.. " batin Riza baru sadar.

 " batin Riza baru sadar

Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.

"Namaku Aeflytte. Aku akan membantumu melawan Hateber ini sebagai perwakilan Amnesty.. "

"Baiklah bila kau maunya begitu. Ayo.." Riza mencabut Pedang Penetapan dari sarungnya.

(SPW) - [5]Supernatural Powers W : Lost Word[END]Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ