(SPW) - [5]Supernatural Powers W : Lost Word[END]

Arc 46'7 : Tersisa yang Dua

W Past POV W

100 tahun yang lalu di pulau Kalimantan ada sekelompok pemuda-pemudi berkumpul untuk membuat suatu kelompok dimana seluruh anggotanya memiliki kekuatan supernatural yang saat ini disebut dengan Kode Nama. Waktu itu mereka lah yang pertama kali bertindak sebagai pemberi hukuman ketika Pengguna Kekuatan memakai kemampuan mereka di Dimensi Kenyataan.

"Haaa. Ini mulai membosankan.. " gerah pemuda rambut salju keunguan ini, memakai kemaja putih dan dasi belang biru.

"Hehe. Kau nampak kayak orang bodoh.. " ejek temannya.

"Sota, kau pendek.! "

"Ha!? Aku cuma belum waktunya saja! " ia bertengkar dengan bocah rambut putih dengan manik biru laut ini.

"S-sudahlah kalian berdua.. " tegur gadis kacamata surai hitam. Lelaki berambut abu-abu yang ada di dekat si gadis memberikan tatapan tajam ke mereka.

"Apa kalian tuli? Ina bilang sudah, ya SUDAH.. "

"Ugh. Ixran mulai lagi.. "

"Meladeninya cuma buat pusing kepala saja.. " keduanya entah kenapa mengalah dan tidak mau lanjut bertengkar melawan lelaki itu.

Krek..?

Pintu kamar dibuka oleh gadis bersurai cream, mata hijaunya memperlihatkan keceriaan yang biasa semuanya lihat.

"Suara kalian terdengar sampai ke luar. Bagaimana kalau ketahuan, hm? "

"Sota yang memulai.."

"Kau yang memanggilku pendek, dasar ubanan.. "

"Rambutmu juga sama! "

Gadis itu menghela lelah tapi tetap tersenyum ramah. "Gaos. Sota.. "

""??""

"Lanjutkan. Tidak apa kok.. "

"B-bukannya seharusnya dihentikan.. " kecut Ina.

"Tidak apa kok. Asal mereka tidak bertengkar beneran aku tidak akan marah.. "

"Adriana.. "

"Kau terlalu lembut ke mereka. Kedua sudah dewasa... Kecuali Sota. "

"Ixran, kau!? "

"Ok. Itu sudah cukup. Waktunya rapat.
Aku telah mendapatkan informasi ketika keluar tadi. Malam ini kita akan menyerang. Dan ingat, kita tidak akan meninggalkan siapapun.. "

"Tentu, Riana.. " senyum Ina.

"Kau tenang saja. Aku akan terus melindungimu.. "

"He. Dasar bucin.. "

"*"