Final Arc : Penyusup Gerbong

24 8 5
                                    

W Pedia Wross POV W







Nggggiiiiiiggg..!

Kereta lintas dimensi yang dikemudikan oleh Aditya baru saja menjauh dari Menara Kebenaran menjemput penduduk yang dilindungi oleh kelompok Hikari.

"Itu sudah semuanya.. " beritahu Haruka.

"Yosh. Kurasa itu menandakan bila tugas kita telah selesai.. " Aerin terlihat senang, tapi Hikari tidak. Lelaki satu ini sangat fokus memperhatikan Chaos World Tower yang cahaya nya semakin terang.

"Kakak? "

"Aku punya firasat tidak enak tentang ini. "

Berpindah ke Pedia Wross. Sebentar lagi gerbong yang dimiliki kereta itu di penuhi penduduk, Imoeta berpindah ke sana dan kemari buat memeriksa mereka yang mendapatkan luka.

"Mama, sakit.. "
"Papa, mana? "
"Sakit.. "
"..sakit! "

"Ugh. Kacau sekali.. " gerutu wanita kucing merah ini sempat-sempatnya. "Adit, tersisa 2 gerbong lagi?! "

"Baiklah kita isi ke-2 nya dengan pengungsi. Para agen harus tetap di Le Vrai sampai keretanya kembali..!"

"Itu mau tidak mau. Haaa.. "

Penduduk Le Vrai terlihat masih ke wkrtakutan dengan apa yang mereka alami diluar kereta. Asal ditahu saja kota ini satu-satunya dimana kehidupan bisa disebut 'normal'. Dimana Wattpad Pararel dipenuhi sesuatu yang berbau supernatural, hanya di Le Vrai saja seseorang dapat hidup dengan normal. Jadi wajar saja para penduduknya terlihat begitu ketakutan karena tidak pernah sekalipun berjumpa kekacauan ataupun pertumpahan darah.

Terkecuali kejadian 1-2 tahun lalu dimana Divisi 2 dan 0 ada disana.

"Mereka seperti semut diluar sana.. " lihat Aditya ke para agen yang tengah bertarung diluar jendela.

Bersamaan dengan suara angin yang membawa kalimat barusan sebuah portal merah tiba-tiba saja muncul di tengah para penduduk dan mengagetkan Imoeta.

"... Aku setuju mereka seperti 'semut'! " muncul Mirae.

"Pengacau!? "

Drap!!

Orang-orang mulai berlari menjauh dari tempat munculnya perempuan itu ke arah belakang Imoeta. Mereka memilih berdesakan ketimbang dibunuh.

Medan Penguasa Kekacauan : Bor Pembunuh

Mirae mengumpulkan aura Chaos di hadapannya kemudian menusukkan bor merah pink yang dapat meretakkan lantai kereta..duash, Imoeta menahan serangan itu dengan dinding angin kasar yang datang dari jendela pecah.

"P-pergi ke gerbong belakang. C-cepat..! "

"A-yo cepat! "
"Menyingkir! Aku yang pertama! "
"Mama...! "

"Ugh!? "

"Hahah. Pasti sudah melindungi orang yang ada dibelakang sana. Lepaslah kau akan mati bersama mereka semua!! " Mirae semakin menguatkan kekuatan Chaos sehingga efeknya melenyapkan elemen angin yang dipertahankan.

"Tidak..!?"

... Run! Tap!?

Seorang lelaki berambut merah berlari dari pintu gerbong yang terbuka ia melompat sambil roll ke depan, dan sampai di tempat Imoeta.

Seorang lelaki berambut merah berlari dari pintu gerbong yang terbuka ia melompat sambil roll ke depan, dan sampai di tempat Imoeta

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
(SPW) - [5]Supernatural Powers W : Lost Word[END]Where stories live. Discover now