Arc 45'6 : Anak Panah vs Kekacauan

58 6 2
                                    

W Omega POV W






Pandangan Friani yang berfokus ke level perusak tiba-tiba saja dihalangi oleh beberapa anggota Chaos Army, yang menyerang. Ketua Busur ini menghindari terjangan musuh yang mau dirinya terkena Chaos. Tapi diatasi oleh wanita muda ini dengan begitu baiknya. Bahkan ia membalas ancaman dan memanah mereka yang menyerang tadi.

"N-nona Radia. K-kami butuh bantuan anda.. "

"Ada apa? Bukannya kalian menyerang karena begitu percaya diri.? "

"Ugh?! I-itu benar. Tetapi nyatanya kami masih belum terlalu kuat.. "

"Haaa. Baiklah kalau kalian meminta.. " hela level perusak bernama Radia ini, ia memiliki perawakan tinggi badan yang sama dengan Friani, bersurai putih kertas dan terdapat dua buah tanduk di dahi, mengenakan gaun abu-abu yang dilindungi armor besi berwarna hitam.

Tsuk?!

Sesuatu keluar dari balik badan level perusak ini..dan menusuk tembus badan anggota Chaos Army yang meminta bantuan.

"N-nona?? "

"Nih kubantu.. " senyumnya.

Aaaaa argh!!?

"? "

Anggota itu mendadak berubah jadi monster ungu, dari dalam badan keluar besi-besi kabel mirip robot. Nampaknya orang itu telah dirubah menjadi android.

"Apa itu kekuatanmu? "

"Kau mau coba juga?"

"Pass.. " Friani mengangkat busurnya ke arah android baru di depannya, dan melepaskan anak panah.

Hush!?

Android itu menangkis tembakan Friani dengan mudah.

"...... "

"Kekuatannya bertambah dari dirinya yang dulu. Anak panah biasa di punggungmu tidak akan bekerja lag--crassh! " satu anak panah menghentikan pidato Radia. Friani menancapkan anak panahnya ke kepala andorid tadi hingga meninggal.

"Cara dan hasilnya tetap tak berubah. Kau mati ketika kepalamu berlubang.. "

"Hee~. Jadi kau tipe yang itu.. "

"Aku tidak mengerti maksudmu.. " balas Friani datar.

"Hehe... "

Puluhan jarum suntik hitam keluar dari punggung Radia, menusuk sekutunya yang ada di dekat merubah mereka jadi robot.

"M-menjauh dari nona Radia atau kau berubah jadi android?! " teriak satu Chaos Army.

"Hehhee. Tak apa. Aku punya stok disini.. "

"Dia merubah sekutunya sendiri. Apa mereka tetap seperti itu atau bisa mati karena kelebihan? "

"Semuanya, ayo serang..! "

"" Bzzzzzzt!! ""

"Mereka banyak sekali.. " keluh dalam diam Friani. Ketua Busur ini mengambil satu anak panahnya.

(SPW) - [5]Supernatural Powers W : Lost Word[END]Where stories live. Discover now