Arc 43 : Kode Madlerd, Rainnest

63 8 8
                                    

W Author POV W






Langit mendadak mendung di atas istana Soul Kingdom. Mereka seakan berkumpul karena tertarik oleh sesuatu, tepat di depan Mizu berdiri ada satu dari level perusak Chaos Army ke-16, Aina. Yang... Terlihat kesal.

"Kau yang tidak bisa dimaafkan. Kau mengagalkan niatku untuk melumpuhkan kekuatan satu Ultimatum dan membunuh partnernya..! " marah Aina.

Srng!

Mizu mengangkat cepat pedangnya ke samping kanan. "Jangan ucapkan kata-kata itu seolah membunuh itu mudah bagi kita semua! "

"Mudah bagiku.. "

"Kh! " Mizu tanpa pikir panjang terbawa emosi berlari ke hadapan Aina, pedangnya mengeluarkan aliran air yang membasahi jalanan dengan cepat serta menciptakan banjir.

Water-weapon : Sudden Flood Attack

Gelombang air menghantam tempat level perusak ini yang dikelilingi aura hitam, kekuatannya. Dinding banjir yang menghalangi pandangan itu perempuan ini lubangi dengan Chaos yang diselimuti aura kegelapan. "? " Aina terbelalak melihat Mizu tidak ada dimana-mana.

!!?

Perempuan ini refleks menghadap ke atas melihat Mizu tanpa alat bantu sama sekali.. Jdar, petir menyambar ke pedang gadis hujan ini dan ia ayunkan dua kali ke bawah dalam bentuk horizontal. Sambaran petir yang terpisah-pisah menghujani tempat Aina berada.

Silaunya pancaran cahaya dari petir tidak mampu membuat Aina melihat kedatangan Mizu yang jatuh dari atas sana. Ayunan dari pedang itu ditahan oleh energi Chaos yang Aina keluarkan dari telapaknya, bukannya Mizu yang kalah aduan malahan level perusak ini yang terhenyak dan terseret karena ayunan kuat dari agen baru dari Pedia ini.

"....! "

Ssrrrrk!

Aina akhirnya dapat berhenti di depan anak tangga depan pintu aula istana.

"Gadis ini... Kuat!?"

"....... "

"Dia memilih lambang dari Pedia. Tetapi tidak ada namanya di dokumen yang diserahkan Ash, apa maksudnya ini? Anggota baru? Tidak.
Ash pernah bilang jika ada anggota pemberontak bergabung ke dalam Pedia. Aku ingat sekali salah satu dari mereka mempunyai kemampuan untuk membuat hujan. Tetapi kemampuan gadis ini...!?" batin Aina mencoba mencari tahu.

Sementara itu adik perempuan termuda Hana, yaitu Hane nampaknya telah membawa Miza ke tempat yang aman lebih tepatnya dalam istana nya sendiri. Para pelayan segera membawakan alat tandu untuk ratu mereka mereka. Dan sebelum Miza pergi Ultimatum ini menahan tangan dari Hane.

"H-Hane. A-ada yang ingin kuminta darimu.. "

"Ratu..? "

"Tolong ambil energi ku untuk diberikan ke Mizu... "

"!?" Hane membuka mulutnya kaget, tanpa bersuara. Lalu dengan kebingungan bertanya.
"Tapi kenapa?? B-bukannya pemberontak itu kuat? "

"Kode Nama Mizu memang kuat, tetapi orangnya tidak. Sebanding dengan Ultimatum saja tidak akan membuat Mizu berhasil mengalahkan anggota Chaos Army yang dia lawan. Hikari berhasil lebih kuat karena dia berani untuk mati, sedangkan Mizu sifat baiknya lah yang menahan potensi terbesar dari Kode Nama nya. Walaupun begitu aku sangat menyukai Mizu yang seperti itu. Aku ingin memberikan kekuatanku agar Mizu tidak menjadi sesuatu yang ia takuti.
Tolong Hane bantulah Mizu!"

(SPW) - [5]Supernatural Powers W : Lost Word[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang