(SPW) - [5]Supernatural Powers W : Lost Word[END]

Arc 38 : Pedia

W Riza POV W

Pedia's Soul. Suatu organisasi yang sangat terkenal di 50 tahun ke belakang dimana pemimpinnya saat itu merubah kehidupan yang ada di Wattpad Pararel. Dia menyebarkan Kode Nama ke sepunjuru dunia lain ini agar mereka yang tidak 'memiliki' berkah juga dapat mempunyai kekuatan supernatural, yang mana saat ini notabene penduduk Wattpad memilikinya. Pedia berletak di Brittany, di Dimensi Kenyataan dikenal sebagai England namun di Wattpad Pararel tempat ini lebih dikenal sebagai Soul Kingdom.

Kerajaan dimana jiwa-jiwa yang telah menghilang kemudian berkumpul menjadi pelindung sihir bagi semua orang yang tinggal di dalamnya. Kak Miza yang berkuasa di Brittany sebagai Ratu Jiwa, dan juga senior ku di Ultimatum. Banyak hal yang harus juga aku pelajari darinya sebagai seorang pemimpin Pedia. Hubungan Pedia dengan Soul Kingdom ibaratkan rekan kerja, Pedia yang menyediakan senjata dan prajurit Soul Kingdom memberikan tempat tidur buat kami. Walaupun terdengar agak ketinggalan zaman--maksudku Soul Kingdom(?), namun itu tidak seperti yang dipikirkan orang-orang. Ini memang Kerajaan tetapi dengan sistem pemerintahan.

Gedung-gedung tinggi yang ada di samping jalan adalah bukti dari sistem itu. Dan gedung seperti menara yang ada di bagian paling tengah Brittany, itulah Pedia. Mobil bertenaga listrik yang aku gunakan berhenti tepat di depan anak tangga gedung Pedia, pintunya juga terbuka otomatis memudahkan tangan buat bermalasan.

""Selamat datang, tuan muda!! "" dan sesampainya di sana aku langsung disambut 'kumpulan' anak buah baruku(?) serta beberapa pelayan.

Kurasa aku harus membiasakan cara hidup baru ini. Walau aku akan pergi lama sebentar lagi. Aku adalah Ahmad Rizani. Pewaris Pedia's Soul yang menjadi titik pusat Brittany.

Alexa yang 'sudah' bekerja sebagai sekertaris pribadiku mengantarkan kami ke tempat pertemuan dimana sudah menunggu ayah kandungku. Jujur aku tidak banyak bicara walau sudah bertemu beberapa kali dengannya. Bukannya aku tidak menyukai dia, hanya saja ada bagian yang membuatku tidak mau dekat-dekat. Mungkin ini yang disebut kecanggungan keluarga.

"Riza, pemimpin menunggumu.. "
"Iya-iya. Berapa kali kau harus mengatakan itu. Telingaku jadi sakit.."
"Bersikaplah dengan tegas. Sekarang kau adalah pemimpin Pedia.. " aku sedikit senang karena sikap Alexa tidak banyak berubah ketika kami pertama kali debat, dia masih memanggil namaku tidak seperti lara eksekutif yang suka sekali menggunakan kata 'tuan' Alexa tidak.

Dan hal tidak baiknya, dia semakin banyak bicara setelah aku jadi pewaris disini.

Kami berjalan ke lift VIP dimana hanya anggota eksekutif dan keluarga Rizani saja yang boleh menggunakannya. Aku masuk ke dalam bersama Alexa, lift mulai naik ke lantai paling atas. Aku bisa melihat pemandangan sekitar berkat lift kaca anti peluru ini, di setiap lantai memiliki tugas atau keahlian masing-masing. Aku tidak suka menghapal semuanya, KARENA TERLALU BANYAK. Aku cuma ingat lantai yang ada orang-orang kukenal saja, seperti Hikari dan Mizu yang tengah berlatih bersama Agent Pedia disana itu.